Info Kesehatan
Selasa, 15 Desember 2020
6 Jenis Olahraga untuk Penderita Stroke
LinkSehat - Orang yang selamat dari serangan stroke berisiko tinggi untuk jatuh saat beraktivitas di kemudian hari. Faktanya, sekitar 73% penderita stroke mengalami jatuh dalam enam bulan pertama setelah diperbolehkan pulang ke rumah.
Dampak fisik yang umum dialami oleh penderita stroke adalah kelemahan otot dan kurangnya kemampuan kontrol tangan atau kaki yang bermasalah. Anda bisa meminta bantuan terapis untuk memulihkan kekuatan dan kendali melalui sejumlah program latihan. Anda akan diajarkan keterampilan dalam menghadapi hilangnya kemampuan gerakan tubuh tertentu.
Dilansir dalam American Stroke Association, ada beberapa jenis olahraga untuk penderita stroke selama masa pemulihan. Namun, pastikan Anda sudah berdiskusi dengan dokter spesialis saraf dan dokter spesialis kedokteran fisik melalui aplikasi LinkSehat sebelum mencobanya.
1. Meremas Kertas
Meremas kertas dapat menjadi latihan yang bagus untuk melatih otot-otot bahu dan juga melatih keterampilan motorik halus tangan Anda. Untuk melakukan latihan ini, Anda membutuhkan selembar kertas dan permukaan yang keras seperti meja. Berikut ini cara meremas kertas untuk pemulihan pascastroke:
- Ambil selembar kertas untuk diremas.
- Saat Anda meremas kertas, pastikan Anda menggunakan kedua tangan secara seimbang. Itu sangat penting, tapi jangan meremasnya dengan lengan Anda yang tidak terdampakstroke.
- Fokus terhadap pergerakan Anda selama meremas kertas. Jangan angkat bahu Anda seperti orang yang hendak membungkuk, tetapi posisikan bahu Anda tetap turun dan tegak.
- Setelah meremas kertas, sekarang saatnya Anda merapikan kertas itu kembali dengan metode yang sama. Jaga tulang belikat Anda tetap ke bawah dan tegak, serta gunakan kedua tangan secara seimbang.
2. Sitting Trunk Rotation
Trunk rotationadalah latihan yang digunakan untuk meningkatkan kekuatan, stabilitas, fleksibilitas, dan mobilitas tulang belakang. Latihan ini dapat dilakukan dengan berbagai cara, termasuk duduk di atas kursi.
Otot batang tubuh berperan penting dalam setiap gerakan. Mereka membantu Anda berjalan, menjaga keseimbangan, dan stabilitas tubuh. Dapatkan tubuh yang bugar dengan meningkatkan mobilitas dan kekuatan tubuh melalui latihantrunk rotation.
Selain itu,trunk rotationmerupakan latihan rehabilitasi yang populer untuk mengurangi nyeri punggung bagian bawah yang biasanya dialami oleh atlet dan non-atlet. Berikut ini cara melakukansitting trunk rotationuntuk penyembuhan penderitastroke:
- Pertama-tama duduk tegak di kursi.
- Putar tubuh dan bahu Anda ke satu sisi.
- Gunakan lengan untuk membantu memutar tubuh Anda.
- Ulangi dengan arah berlawanan.
- Anda akan merasakan regangan di bagian belakang tubuh Anda.
3. Meraih dan Mengambil Barang
Jenis olahraga untuk penderita stroke yang berikutnya adalah gerakan mengambil barang. Ini adalah latihan yang bagus untuk otot, bahu, siku, dan pergelangan tangan Anda. Ini juga merupakan latihan yang bagus jika Anda mengalami kesulitan untuk menjangkau suatu objek di depan Anda setelah mengalamistroke.
Untuk melakukan latihan ini, ikuti langkah-langkahnya berikut ini:
- Duduk tegak di kursi dan di depan meja.
- Letakkan lengan Anda yang sakit akibat strokedi atas meja.
- Posisikan bahu Anda turun ke bawah dan dari posisi ini, Anda akan meraih objek imajiner yang ada di ujung meja.
- Lakukan gerakkan seakan-akan Anda menggenggam objek imajiner tersebut dan membawanya ke dekat tubuh Anda. Dengan melakukan latihan ini, Anda bisa fokus pada penyembuhan siku dan peregangan jari Anda di akhir latihan.
- Saat membawa objek imajiner ke dekat tubuh Anda, tekuk siku dan kepalkan tangan.
- Ulangi latihan ini sebanyak 20 kali atau sampai otot lengan Anda lelah.
4. Mini Squat
Penderita stroke bisa melakukanmini squatmenggunakan tumpuan.Ini adalah latihan yang bagus untuk membantu memperkuat kaki, sehingga Anda membantu berjalan, meningkatkan ketahanan fisik saat berjalan, dan memungkinkan bangkit dari posisi duduk. Berikut ini langkah-langkahnya:
- Untuk melakukan mini squat, Anda membutuhkan permukaan yang stabil sebagai tumpuan, seperti meja atau kursi.
- Berdiri menghadap ke tumpuan dengan menjaga pinggul, lutut, dan kaki Anda sejajar. Di dalam contoh ini Anda menggunakan kursi.
- Pastikan berat badan Anda disebarkan secara merata di atas kaki yang sakit akibatstrokedan yang sehat.
- Pastikan juga pinggul mengarah ke belakang dan lutut tidak melewati jari-jari kaki Anda.
- Saat Anda melakukan latihan ini, Anda akan mulai merasakan kelelahan dan rasa terbakar pada otot kaki Anda.
- Lakukan latihan ini sebanyak 15 sampai 20 kali.
5. Standing Hip Abduction
Standing hip abductionmerupakan salah satu jenis olahraga untuk penderitastroke yang berfungsi memperkuat otot pinggul dan kaki Anda. Gerakan ini juga bekerja pada perpindahan berat badan untuk memiliki kontrol yang lebih baik saat Anda berjalan. Ikuti langkah-langkahstanding hip abductionberikut ini:
- Berdiri tegak menghadap meja atau permukaan stabil lainnya.
- Tangan dan kaki berada di posisi lurus. Kemudian gunakan lengan Anda untuk menopang tubuh di permukaan yang stabil.
- Angkat kaki ke samping. Saat Anda mengangkat kaki ke samping, pastikan bagian batang tubuh Anda tetap tegak dan Anda tidak perlu membungkuk.
- Fokuskan juga pada posisi panggul agar tidak berputar ke samping.
- Ulangi latihan ini sebanyak 10 sampai 12 kali di sisi kanan, lalu ganti di sisi kiri dan ulangi lagi sebanyak 10 sampai 12 kali.
6. Duduk dan Berdiri
Latihan duduk dan berdiri bagus untuk memperkuat otot-otot di kaki Anda. Selama pemulihan stroke, Anda harus latihan untuk bisa bangun dan berdiri dari posisi duduk. Berikut ini langkah-langkahnya:
- Lakukan latihan duduk dan berdiri di atas permukaan yang kokoh dan stabil, seperti di kursi atau tempat tidur Anda.
- Dimulai dengan mencapai ujung permukaan, seperti kursi atau tempat tidur.
- Lebarkan kaki sebesar pinggul Anda. Kaki harus sedikit berada di belakang lutut.
- Tautkan jari-jari tangan Anda satu sama lain dan mata fokus pada ujung jari kaki saat hendak berdiri.
- Bagi beban tubuh Anda secara merata pada kaki yang sakit akibat stroke dan kaki yang sehat.
- Saat hendak berdiri, tekuk badan hingga hidung sejajar dengan jari-jari kaki Anda. Kemudian Anda akan berdiri sampai pinggul dan lutut terulur sepenuhnya.
- Dari posisi berdiri, turunkan tubuh Anda ke kursi secara perlahan.
- Ulangi latihan ini sebanyak 15 sampai 20 kali.
Masih banyak jenis olahraga untuk penderita stroke yang bisa Anda lakukan selama proses pemulihan. Contohnya dynamic weight shifts, staggered stance, calf stretch, single leg mini squats, sitting weight bearing elbow, dan masih banyak lagi.
Pastikan Anda sudah Konsultasi Dokter Online sebelum melakukan olahraga tersebut. Anda bisa menghubungi dokter spesialis saraf melalui aplikasi Link Sehat. Download Sekarang.
Medical Assistance kami siap bantu:
- https://www.performancehealthacademy.com/stretch-trunk-rotation-in-sitting.html
- https://www.verywellfit.com/how-to-perform-trunk-rotation-techniques-benefits-variations-4690852
- https://www.youtube.com/watch?v=gqBHIX-2xHY&feature=youtu.be&ab_channel=AmericanHeartAssociation
- https://www.youtube.com/watch?v=-hise8ZUIAk&feature=youtu.be&ab_channel=AmericanHeartAssociation
- https://www.youtube.com/watch?v=gfzxMtHnRpI&feature=youtu.be&ab_channel=AmericanHeartAssociation
- https://www.youtube.com/watch?v=6z2BSlkkwgg&feature=youtu.be&ab_channel=AmericanHeartAssociation
- https://www.youtube.com/watch?v=FgzjxOnWYvA&feature=youtu.be&ab_channel=AmericanHeartAssociation
Nilai Artikel Ini
Artikel Terkait
Stroke
Keberhasilan pengobatan stroke sangat ditentukan seberapa cepat penanganan diberikan semenjak Baca Selengkapnya...
Pemulihan Pasca Stroke
Selama pemulihan pasca stroke, Anda akan didampingi dan dibantu oleh sejumlah ahli. Mulai dari Baca Selengkapnya...