Abdominal Migrain, Penyakit Migrain yang Menyerang Perut

LinkSehat - Migrain perut (abdominal migraine) adalah penyakit migrain yang menyerang perut. Pemicunya mirip dengan sakit kepala sebelah, dengan gejala khas berupa kram perut, mual, dan muntah. Meski bisa terjadi pada siapa saja, migrain perut lebih sering menyerang anak-anak.

Migrain perut bukan masalah sepele, sehingga perlu mendapatkan penanganan medis segera. Apalagi jika gejala yang muncul mulai mengganggu aktivitas Si Kecil. Sebab tanpa pengobatan yang tepat, migrain perut dapat terus terjadi hingga dewasa atau berkembang menjadi migrain sefalik (migrain kepala).

Gejala migrain perut

Berikut ini gejala migrain perut yang bisa diamati:

• Mual, muntah
• Nyeri di area sekitar pusar
• Kulit pucat atau kemerahan
• Mudah mengantuk, kelelahan
• Nafsu makan berkurang
• Muncul lingkaran hitam di bawah mata

Segera Konsultasi Dokter Online melalui aplikasi LinkSehat jika Si Kecil mengalami gejala tersebut. Download Sekarang.

Pemeriksaan dokter dilakukan untuk membedakan migrain perut dari kemungkinan penyebab lain, seperti gangguan saluran cerna, gangguan susunan saraf pusat, gangguan metabolik, gangguan urogenital, infeksi, gangguan sistem imunitas, penyakit hematologi atau onkologi, dan sebagainya.

Penyebab migrain perut

Si Kecil berisiko tinggi mengalami migrain perut jika ada riwayat keluarga dengan kondisi serupa. Sebagian orang mengalami gejala migrain perut setelah mengonsumsi makanan tertentu, seperti cokelat, tinggi MSG, daging olahan.

Diagnosis migrain perut

Diagnosis migrain perut cukup sulit dilakukan, karena gejalanya mirip dengan sakit perut, flu perut, atau masalah kesehatan lain yang menyerang perut. Saat diagnosis dilakukan, dokter biasanya akan menanyakan beberapa pertanyaan:

• Riwayat keluarga dengan migrain perut
• Waktu terjadinya migrain perut
• Makanan yang dikonsumsi sebelum gejala muncul
• Aktivitas yang dilakukan sebelum gejala muncul
• Riwayat konsumsi obat
• Riwayat stres atau kecemasan

Jika Si Kecil dicurigai menderita migrain perut dokter akan melakukan pemeriksaan lanjutan untuk memastikan diagnosis.

Pengobatan migrain perut

Pengobatan migrain perut diobati seperti sakit kepala sebelah pada umumnya. Namun jika gejala cukup parah, Si Kecil mungkin diresepkan obat-obatan tertentu.

Jika gejala migrain perut muncul akibat konsumsi makanan tertentu, sebaiknya Si Kecil menghindari makanan tersebut. Si Kecil dianjurkan untuk menerapkan pola makan sehat, terutama mengonsumsi makanan kaya serat seperti buah dan sayuran.

Gaya hidup lain yang dianjurkan adalah olahraga (setidaknya 20-30 menit per hari), tidur cukup, dan bantu ia mengendalikan emosi.

Pencegahan migrain perut

Si Kecil perlu menghindari berbagai pemicu gejala migrain perut. Sebaiknya catat waktu dan aktivitas yang dilakukannya sebelum gejala muncul.