Petugas kesehatan sedang memegang alat biopsi

Kamis, 09 Januari 2020

Biopsi

Link Sehat - Biopsi adalah prosedur pengambilan contoh jaringan dari tubuh untuk diperiksa menggunakan mikroskop. Pemeriksaan ini dilakukan untuk memastikan diagnosis kanker dan memperlihatkan tingkat keganasannya.

Prosedur biopsi disarankan jika ditemukan adanya benjolan yang diduga dapat disebabkan oleh suatu kanker, setelah dilakukan pemeriksaan fisik dan penunjang, seperti CT scan atau foto Rontgen. Tujuan dilakukannya prosedur biopsi adalah agar diagnosis bisa ditegakkan dan bisa diberikan terapi yang sesuai.

Biopsi perlu dilakukan apabila Anda mengalami keluhan yang diduga sebuah keganasan (tumor atau kanker) dengan tujuan untuk menegakkan diagnosis pasti.

Bagaimana prosedur biopsi dilakukan?

Pelaksanaan biopsi disesuaikan dengan alat dan lokasi pengambilan jaringan.

  • Biopsi jarum yang menggunakan jarum untuk mengambil sampel jaringan.
  • CT-guided biopsy dilakukan dengan bantuan CT scan.
  • Ultrasound-guided biopsy dilakukan dengan bantuan USG.
  • Biopsi tulang dilakukan untuk menegakkan diagnosis adanya kanker pada tulang.
  • Biopsi sumsum tulang belakang yang dilakukan menggunakan jarum ke tulang pelvis untuk mengambil contoh sumsum tulang belakang. Prosedur ini dilakukan untuk mendeteksi penyakit darah, seperti leukemia atau limfoma.
  • Biopsi liver. Jarum disuntikkan ke liver melalui kulit pada perut untuk mengambil jaringan.
  • Biopsi ginjal. Posisi jarum berada pada bagian punggung untuk mengambil jaringan ginjal.
  • Biopsi aspirasi. Jarum digunakan untuk mengambil materi dari dalam massa, disebut juga fine-needle aspiration.
  • Biopsi prostat. Probe dimasukkan ke rektum menuju prostat dan prosedur dilakukan dengan menggunakan jarum.
  • Biopsi kulit. Prosedur dilakukan denganblade sirkular untuk mengambil sampel pada kulit.
  • Biopsi surgical. Prosedur surgical dilakukan pada kecurigaan massa yang letaknya sulit dicapai. Biasanya dilakukan bersamaan dengan prosedur laparoscopy atauopen surgery.

Sampel jaringan yang diambil akan dikirim ke lab untuk dianalisis. Bisa dilakukan proses kimia atau pembekuan sampel untuk selanjutnya diiris menjadi potongan kecil dan dilihat di bawah mikroskop. Prosedur biopsi berguna untuk memastikan keberadaan kanker atau tidak dari suatu jaringan serta melihat tingkat keganasannya.

Hasil dari pemeriksaan biasanya diserahkan setelah 2-3 hari. Untuk hasil yang lebih sulit diperiksa, analisis bisa membutuhkan 7-10 hari lamanya.

Biopsi dapat menimbulkan efek samping, sehingga Anda perlu berdiskusi dengan dokter terkait kemungkinan tersebut.

Efek samping pasca prosedur biopsi akan berangsur menghilang seiring waktu. Namun semakin lama prosedur, semakin lama waktu penyembuhannya. Hubungi Medical Consultant LinkSehat melalui WhatsApp 0857 8000 8707 atau isi formulit konsultasi gratis di sini jika Anda membutuhkan rekomendasi tempat dan estimasi biaya terkait prosedur biopsi di Indonesia, Malaysia, atau negara lainnya.

Medical Assistance kami siap bantu:
  • Booking tes COVID-19
  • Rekomendasi dokter atau RS
  • Buat janji dokter penyakit kronis
  • Buat janji dokter di luar negeri
  • Hitung estimasi biaya berobat
  • Mencari paket check up & bayi tabung (IVF)

Canadian cancer society. Surgical biopsy.
Cancer.Net. Tests and procedures. Biopsy.
WebMD. What is biopsy?.


Author dr. Elrika Anastasia W. dr. Elrika Anastasia W.
Reviewed by dr. Winner NG dr. Winner NG

Nilai Artikel Ini

Artikel Terkait

Medical Check Up: Apa Itu dan Mengapa Penting?

Berbagai pemeriksaan fisik yang diperiksa melalui medical check up, antara lain.

Magnetic Resonance Imaging

MRI adalah prosedur diagnosis yang dilakukan dengan cara mengambil gambar detail organ menggunakan Baca Selengkapnya...

CT Scan

CT Scan dilakukan untuk melihat gambaran organ, tulang, dan pembuluh darah di dalam tubuh.

SPECT scan

Single photon emission computed tomography (SPECT) scan adalah tes pencitraan yang dapat memberikan Baca Selengkapnya...