Bisakah Cek Kolesterol Sendiri di Rumah?

LinkSehat - Kadar kolesterol sebaiknya dipantau secara rutin untuk mencegah terjadinya komplikasi serius, seperti stroke dan penyakit jantung. Salah satu caranya dengan memeriksa kadar kolesterol di rumah.Saat ini Anda dapat membeli alat tes kolesterol di toko alat kesehatan atau apotek.

Bagaimana cara cek kolesterol sendiri?

Ada dua jenis alat cek kolesterol yang dapat Anda beli, yaitu metode kertas atau metode meteran elektronik. Begini cara menggunakannya:

• Bersihkan jari tangan menggunakan alkohol
• Tusuk ujung jari dengan lancet
• Letakkan tetesan darah ke atas strip

Pada metode kertas, strip tes memiliki kandungan zat kimia khusus yang dapat berubah warna dalam beberapa menit. Anda perlu memperhatikan warna terakhir di ujung strip tes, kemudian cocokkan dengan daftar warna yang tertera dalam kemasan alat untuk mengetahui interpretasi hasilnya.

Pada metode meteran elektronik, Anda perlu menempelkan strip tes ke sebuah alat kecil pengukur kolesterol. Nantinya, alat tersebut akan menunjukkan kadar kolesterol secara otomatis.

Haruskah berpuasa sebelum cek kolesterol?

Perlu tidaknya puasa sebelum cek kolesteroltergantung pada kondisi tubuh.

Puasa dianjurkan jika dokter menilai hasil tes kolesterol Anda tidak akurat karena beberapa hal, misalnya asupan makanan atau konsumsi obat. Biasanya puasa dilakukan selama 10-12 jam, tapi Anda tetap boleh minum air putih.

Jika Anda tidak sanggup berpuasa, lebih baik melakukan cek kolesterol pada pagi hari sebelum sarapan. Pastikan Anda tidak mengonsumsi apa pun (kecuali air putih) sesaat sebelum tidur.

Apakah hasil cek kolesterol sendiri akurat?

Keakuratan hasil pengukuran bervariasi, tergantung pada alat yang digunakan dan ketepatan teknik pemeriksaan. Namun secara umum, alat cek kolesterol rumahan memiliki tingkat keakuratan hingga 95 persen untuk pengukuran kolesterol total.

Meski cukup akurat, cek kolesterol di rumah dengan alat praktis sebaiknya tidak boleh menggantikan tes kolesterol rutin di fasilitas kesehatan. Sebab, pemeriksaan kadar kolesterol oleh tenaga kesehatan bukan hanya memberitahu kadar kolesterol total, melainkan juga kadar kolesterol baik (high density lipoprotein) dan kolesterol jahat (low density lipoprotein).

Berikut ini kadar kolesterol dalam darah yang baik (normal):

• Kadar kolesterol total: 200 mg/dL atau lebih rendah
• Kadar LDL: 100 mg/dL atau lebih rendah
• Kadar HDL: 40 mg/dL ke atas (laki-laki) dan 50 mg/dL ke atas (wanita)
• Kadar trigliserida: 149 mg/dL atau lebih rendah

Tenaga kesehatan juga dapat memberikan interpretasi lebih akurat yang didukung oleh pemeriksaan laboratorium lain. Download aplikasi LinkSehat di sini jika Anda memiliki kolesterol tinggi dan ingin Konsultasi Dokter Online dari rumah.