Demam Berdarah

Rabu, 17 Juni 2020

Demam Berdarah

LinkSehat - Demam berdarah adalahpenyakit menular yang disebabkan oleh virus dengue. Virus tersebut menular ke dalam tubuh manusia melalui gigitan nyamuk betina Aedes aegypti.

Gejala demam berdarah

Gejala DBD biasanya muncul 4-7 hari setelah digigit nyamuk. Gejalanya meliputi:

  • Demam tinggi (lebih dari 40 Celcius)
  • Menggigil
  • Sakit kepala parah
  • Hilang nafsu makan
  • Nyeri pada bagian belakang mata
  • Nyeri otot dan sendi parah
  • Mual dan muntah
  • Ruam kemerahan (muncul sekitar 2-5 hari setelah demam)

Jika Anda mengalami demam tinggi yang disertai dua atau lebih gejala DBD lain, sebaiknya segera konsultasi dengan dokter untuk mendapatkan penanganan medis. Misalnya, sakit kepala, sakit di balik mata, nyeri sendi dan otot, ruam merah kulit, serta mual dan muntah.

Penyebab demam berdarah

Demam berdarah terjadi ketika Anda digigit oleh nyamuk betina Aedes aegypti pembawa virus dengue tipe DEN 1, DEN 2, DEN 3, atau DEN 4. Kemudian, virus akan masuk dan mengalir ke dalam darah untuk menginfeksi sel-sel tubuh yang sehat. Setelah masuk dalam tubuh, virus dengue membutuhkan waktu sekitar 12 hari (masa inkubasi) sebelum aktif menimbulkan gejala.

Saat tubuh mendeteksi keberadaan virus aktif, sistem imun akan membentuk antibodi khusus yang bekerja sama dengan sel darah putih untuk memberikan respons “fight” or “flight”. Proses inilah yang memunculkan berbagai gejala DBD.

Setelah terinfeksi virus dengue dan berhasil pulih, tubuh membentuk antibodi secara alami. Terbentuknya antibodi tidak menutup kemungkinan akan infeksi tipe virus dengue lain. Artinya, Anda dapat terinfeksi DBD lebih dari sekali.

Apa saja fase penyakit demam berdarah?

Penderita DBD biasanya melalui tiga fase penyakit sejak munculnya gejala pertama hingga dinyatakan sembuh.

1. Fase demam

Gejalanya berupa demam tinggi (lebih dari 40 derajat Celcius) yang muncul tiba-tiba, dapat disertai juga dengan ruam kemerahan pada kulit wajah dan sekujur badan, nyeri sendi dan otot, infeksi tenggorokan, sakit di sekitar bola mata, penurunan nafsu makan, serta mual dan muntah. Pada anak-anak, fase demam tinggi ini dapat disertai dengan kejang. Fase ini juga ditandai dengan jumlah sel darah putih dan trombosit yang menurun.

Yang harus dilakukan:Anda perlu istirahat cukup dan minum banyak cairan. Bisa minum obat penurun demam untuk membantu mengurangi gejala. Jika demam berlangsung lebih dari 3 hari, Anda sangat disarankan untuk segera pergi ke dokter.

2. Fase kritis

Fase kritis cenderung mengecoh, karena suhu tubuh Anda akan kembali normal. Tak heran jika sebagian orang menganggap bahwa dirinya telah sembuh dari sakit. Padahal pada fase ini, jumlah trombosit rentan menurun secara drastis.

Itu sebabnya pada 3-7 hari pertama setelah melewati fase demam, Anda sangat berisiko mengalami kebocoran pembuluh darah (fase demam berdarah kritis). Gejalanya berupa mimisan, muntah, dan sakit perut yang tak tertahankan.

Yang bisa dilakukan:Segera temui dokter untuk mendapatkan penanganan medis segera.

3. Fase penyembuhan

Seiring suhu tubuh meningkat, trombosit juga perlahan ikut naik ke taraf normal. Cairan tubuh juga mulai kembali normal pada 48-72 jam setelahnya. Anda dinyatakan sembuh jika jumlah trombosit dan sel darah putih kembali normal setelah dilakukan pemeriksaan.

Diagnosis demam berdarah

Dokter akan menanyakan gejala yang dirasakan, termasuk riwayat perjalanan (terutama ke daerah tropis) sebelum gejala muncul. Tes darah mungkin diperlukan untuk memastikan diagnosis.

Pengobatan demam berdarah

Setelah diagnosis ditetapkan, dokter akan menganjurkan Anda untuk:

  • Minum banyak cairan
  • Istirahat yang cukup
  • Konsumsi makanan yang dapat menaikkan jumlah trombosit (seperti jus jambu biji merah)
  • Minum obat penurun demam, seperti paracetamol

Selama pengobatan, Anda perlu mengenali tanda dehidrasi, salah satunya dari jumlah dan warna urine yang keluar. Bila perlu, dokter akan memberikan asupan cairan melalui infus.

Baca Juga: Makanan untuk Meningkatkan Trombosit Darah Saat DBD

Perlukah penderita DBD menjalani rawat inap?

Pada 3 hari pertama demam, Anda masih dapat menjalani rawat jalan. Jika setelah 3 hari demam tak kunjung turun dan gejala semakin parah, Anda perlu kembali ke rumah sakit untuk mendapatkan penanganan medis segera.

Rawat inap diperlukan jika kadar leukosit dan trombositnya di bawah normal, atau demam berdarahnya disertai dengan tanda bahaya (warning signs) seperti:

  • Nyeri perut hebat
  • Muntah terus-menerus
  • Perdarahan, seperti mimisan atau gusi berdarah
  • Badan lemas

Penanganan utama demam berdarah adalah dengan memberikan cairan melalui infus dan memonitor kecukupan cairan melalui pemeriksaan tekanan darah, jumlah air seni, dan pemeriksaan laboratorium setiap 6-12 jam. Pada kondisi syok atau perdarahan, terkadang transfusi darah juga perlu dilakukan.

Pencegahan demam berdarah

Berdasarkan Infodatin Kemenkes 2017, pencegahan DBD yang utama adalah dengan pemberantasan sarang nyamuk yang dilakukan dengan 3M plus.

Kegiatan 3M plus sangat dianjurkan saat musim hujan, meliputi:

  • Menguras tempat penampungan air, seperti bak mandi, minimal sekali seminggu
  • Menutup rapat tempat penampungan air
  • Mendaur ulang barang yang menjadi tempat perkembangbiakan nyamuk Aedes aegypti
  • Mengatur cahaya yang cukup di dalam rumah
  • Memasang kawat anti nyamuk di ventilasi rumah
  • Menaburkan bubuk larvasida (abate) pada penampungan air yang sulit dikuras
  • Menggunakan kelambu saat tidur
  • Menanam tumbuhan pengusir nyamuk
  • Menghentikan kebiasaan menggantung pakaian

Adakah vaksin dengue?

Terdapat vaksin dengue untuk mencegah DBD, biasanya diberikan pada anakusia 9-16 tahun sebanyak 3 kali dengan jarak 6 bulan. Vaksin tidak disarankan pada anak berusia kurang dari 9 tahun karena meningkatkan risiko dengue berat, terutama pada kelompok usia 2-5 tahun. Namun saat ini, vaksin dengue bukan cara pencegahan demam berdarah yang utama, meski dianjurkan untuk dilakukan pada anak-anak.

Jika Anda mengalami gejala DBD, jangan ragu untuk Konsultasi Dokter Online melalui aplikasi LinkSehat. Download Sekarang.

Medical Assistance kami siap bantu:
  • Booking tes COVID-19
  • Rekomendasi dokter atau RS
  • Buat janji dokter penyakit kronis
  • Buat janji dokter di luar negeri
  • Hitung estimasi biaya berobat
  • Mencari paket check up & bayi tabung (IVF)

CDC. Critical Phase — Clinical Manifestations.
Centers for Disease Control and Prevention (CDC). (2019). Dengue.
Mayo Clinic. (2018). Diseases & Conditions. Dengue fever.
Pan American Health Organization (PAHO).Dengue: general information.
Patient. (2017). Health info. Travel and vaccination. Dengue.


Reviewed by dr. Winner NG dr. Winner NG

Nilai Artikel Ini

Artikel Terkait

Demam Berdarah pada Anak

Demam berdarah pada anak tidak boleh dianggap sepele, karena bisa mengancam nyawanya. Perlukah Si Baca Selengkapnya...

Makanan untuk Meningkatkan Trombosit Saat DBD

Salah satu cara mengatasi gejala DBD adalah dengan mengonsumsi makanan untuk menaikkan kadar Baca Selengkapnya...

Malaria

Anda terkena malaria setelah digigit nyamuk pembawa parasit di dalam tubuhnya.