Gangguan Pendengaran

Senin, 02 Desember 2019

Gangguan Pendengaran

LinkSehat - Gangguan pendengaran adalah masalah kesehatan yang terjadi ketika sinyal suara gagal mencapai otak. Gangguan ini seringkali berkembang secara bertahap, tetapi kehilangan pendengaran dapat muncul tiba-tiba.

Manusia dapat mendengar suara hingga sekitar 80 desibel, lebih dari itu maka sangat disarankan untuk menggunakan penutup telinga agar melindungi organ-organ pendengaran.

Gejala gangguan pendengaran

Anda dicurigai mengalami gangguan pendengaran jika:

  • Sering meminta orang lain mengulang perkataannya
  • Merasa lelah saat harus fokus mendengarkan orang lain
  • Menarik diri dari pembicaraan
  • Sulit mendengar huruf-huruf konsonan, seperti “S”, “F”, dan “T”
  • Mendengarkan musik atau menonton TV dengan volume kencang
  • Sulit menentukan arah sumber suara

Bagaimana dengan gangguan pendengaran pada anak? Sebaiknya segera bawa Si Kecil ke rumah sakit jika ia menunjukkan tanda-tanda berikut:

  • Tidak kaget saat mendengar suara kencang
  • Tidak menoleh ke arah sumber suara, termasuk saat dipanggil namanya
  • Menjawab tidak sesuai dengan pertanyaan
  • Sering berbicara lantang atau menyetel volume suara kencang

Jika Anda mengalami gangguan pendengaran, jangan ragu untuk Konsultasi Dokter Online di aplikasi LinkSehat. Download Sekarang.

Penyebab gangguan pendengaran

Ada banyak faktor penyebab gangguan pendengaran, baik pada anak-anak atau pun orang dewasa, antara lain:

  • Faktor bertambahnya usia, kondisi ini dikenal dengan presbikusis
  • Kebiasaan mendengar suara keras, misalnya saat menggunakanearphone
  • Terjadi infeksi atau penumpukan kotoran di dalam telinga
  • Trauma yang menyebabkan retaknya tulang telinga atau pecahnya gendang telinga
  • Efek samping konsumsi obat-obatan
  • Menderita penyakit jantung, hipertensi, dan diabetes

Diagnosis gangguan pendengaran

Dokter akan melakukan pemeriksaan telinga menggunakan otoskop untuk mencari penyebab gangguan. Misalnya, kotoran telinga, infeksi, atau rusaknya gendang telinga. Pemeriksaan penunjang lain dibutuhkan untuk penegakan diagnosis, seperti uji garpu tala dan uji audiometri nada murni.

Ada empat tingkatan derajat ketulian…

Tingkat keparahan gangguan pendengaran yang dialami tiap orang dapat berbeda-beda.

  • Tuli ringan. Ditandai dengan kesulitan menyimak perkataan lawan bicara di lingkungan yang berisik atau kejauhan.
  • Tuli sedang. Anda akan kesulitan mendengar lawan bicara, meski jaraknya dekat.
  • Tuli berat. Anda hanya dapat mendengar suara yang keras.
  • Tuli sangat berat.Bahkan ketika mendengar suara kencang, Anda hanya dapat menangkapnya sebagai getaran.

Pengobatan gangguan pendengaran

Pengobatan gangguan pendengaran tergantung dari penyebab dan tingkat keparahannya. Namun secara umum, saat mengalami gangguan pendengaran, Anda akan disarankan untuk:

  • Bersihkan kotoran yang menyumbat telinga
  • Pembedahan, disarankan jika Anda mengalami cedera telinga atau infeksi kambuhan
  • Gunakan alat bantu dengar
  • Implan koklea, yakni alat bantu dengar yang ditanam di bawah kulit di belakang telinga Anda

Penggunaan bahasa isyarat dianjurkan bagi Anda yang mengalami gangguan pendengaran berat untuk mempermudah komunikasi dengan orang lain.

Saya sering menggunakan headset…

Jika Anda termasuk orang yang gemar menggunakan headset, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan agar kebiasaan ini tidak merusak pendengaran.

  • Bersihkan telinga secara rutin.Hindari memasukkan cotton bud atau alat apapun ke dalam telinga. Cukup gunakan cotton buduntuk membersihkan kotoran di bagian luar telinga. Anda juga bisa menggunakan lap basah atau obat tetes agar kotoran telinga melunak sebelum dibersihkan.
  • Batasi waktu penggunaan headset.Lama waktu penggunaan headset yang dianjurkan adalah 60 menit, dengan volume tidak melebihi 60 persen.
  • Bersihkan headset seminggu sekali.Bukan hanya telinga yang perlu dibersihkan, tetapi juga headset yang Anda gunakan.

Pencegahan gangguan pendengaran

Gangguan pendengaran dapat dicegah dengan mudah. Salah satunya dengan menghindari kebiasaan yang berpotensi merusak telinga, seperti menyetel volume kencang saat menggunakan earphone dan memasukkan benda ke dalam telinga.

Apa saja hal yang dapat dilakukan untuk mencegah gangguan pendengaran?

  • Hindari memasukkan benda ke dalam telinga, termasuk jari,cotton bud,kapas, atau tisu
  • Uji indra pendengaran secara berkala, terlebih jika Anda sering terpapar suara kencang
  • Lindungi telinga (misalnya, menggunakan headphone) saat berada di lingkungan yang berisik
  • Atur batas volume suara saat mendengarkan musik denganearphone
Medical Assistance kami siap bantu:
  • Booking tes COVID-19
  • Rekomendasi dokter atau RS
  • Buat janji dokter penyakit kronis
  • Buat janji dokter di luar negeri
  • Hitung estimasi biaya berobat
  • Mencari paket check up & bayi tabung (IVF)

Mayo Clinic. (2015). Diseases and Conditions. Hearing Loss.
NHS. (2017). Health A-Z. Hearing loss.
WebMD. (2017). Hearing Loss.
WebMD. (2017). 8 Ways to Prevent Hearing Loss..


Reviewed by dr. Winner NG dr. Winner NG

Nilai Artikel Ini

Artikel Terkait

Tinnitus

Selain dengung di telinga, tinnitus juga bisa ditandai dengan bunyi lain, seperti desis, detak, Baca Selengkapnya...