Info Kesehatan
Rabu, 23 Oktober 2019
Influenza
LinkSehat - Flu, disebut juga influenza, adalah infeksi virus yang menyerang hidung, tenggorokan, dan paru-paru. Virus penyebab flu mudah menular ke orang lain, terutama pada 3-4 hari pertama setelah penderitanya terinfeksi.
Apa saja gejala flu?
Dibandingkan dengan pilek, gejala flu cenderung lebih parah dan terjadi mendadak. Flu biasanya ditandai dengan demam tinggi, sakit kepala, pilek, hidung tersumbat, nyeri otot, dan batuk.
Segera hubungi dokter jika flu yang Anda alami:
- Tidak membaik dalam 2 minggu atau lebih
- Gejala sempat membaik, lalu memburuk secara tiba-tiba
- Batuk tidak kunjung sembuh dan disertai dahak
- Muncul nyeri di dada, wajah, atau telinga
- Gejala muncul setelah Anda melakukan kontak dengan unggas
- Disertai muntah terus-menerus, leher kaku, nyeri dada, sesak napas
Mengalami gejala di atas? Konsultasi Dokter Online melalui aplikasi LinkSehat. Download Sekarang.
Mengapa flu terjadi?
Virus penyebab flu menular dari orang ke orang.
Penularan sering terjadi melalui percikan air liur di udara (droplet) yang keluar saat bersin atau batuk. Menyentuh mulut atau hidung setelah menyentuh benda yang terkontaminasi virus penyebab flu juga dapat menyebabkan flu.
Bagaimana diagnosis flu?
Diagnosis flu dilakukan berdasarkan gejala yang Anda alami. Bila perlu, dokter akan mengambil sampel darah atau cairan dari ingus untuk memastikan diagnosis. Pemeriksaan X-ray atau foto Rontgen paru-paru mungkin dilakukan untuk mengecek adanya pneumonia (komplikasi).
Bagaimana cara mengobati flu?
Saat Anda mengalami flu, sebaiknya perbanyak istirahat dan minum air putih hangat. Tunda olahraga jika Anda mengalami demam tinggi.
Obat-obatan, seperti parasetamol, dapat dikonsumsi untuk mengurangi rasa sakit akibat flu.
Anda juga dianjurkan untuk rutin mencuci tangan pakai sabun dan menggunakan masker saat bepergian untuk mencegah penularan virus penyebab flu ke orang lain.
Flu biasanya sembuh dalam 1-2 minggu. Namun jika gejala berlangsung lebih dari 2 minggu, segera bicara ke dokter untuk mencari tahu penyebab flu. Sebab pada kasus yang parah, penderita flu perlu menjalani rawat inap.
Pasalnya, flu dapat menyebabkan komplikasi yang lebih serius berupa:
- Infeksi telinga
- Gangguan jantung
- Paru-paru basah (pneumonia)
- Serangan asma
- Radang saluran pernapasan (bronkitis)
- Radang selaput otak (meningitis)
- Infeksi virus pada otak (ensefalitis)
Bisakah flu dicegah?
Gejala flu tak jarang mengganggu aktivitas. Maka itu, ada baiknya untuk Anda mengetahui cara mencegah flu berikut.
- Rajin mencuci tangan pakai sabun
- Bawahand sanitizer untuk membersihkan tangan di perjalanan
- Hindari menyentuh mulut, hidung, dan mata sebelum mencuci tangan
- Bersihkan permukaan benda yang sering disentuh menggunakan cairan disinfektan
Bagaimana dengan vaksinasi influenza?
Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) merekomendasikan pemberian vaksin influenza bagi bayi usia 6 bulan ke atas, terkecuali bagi yang tidak diperbolehkan dokter karena alasan medis tertentu.
Vaksin influenza sebaiknya diulang setiap tahun. Ini karena virus influenza terus berkembang dan berubah melawan vaksin.
Perlukah lansia mendapatkan vaksin influenza?
Tentu saja. Justru lansia sangat dianjurkan untuk melakukan vaksinasi influenza. Sebab, sistem kekebalan tubuh lansia cenderung lebih lemah dibandingkan orang yang berusia lebih muda. Kondisi inilah yang membuat lansia rentan terhadap komplikasi, termasuk akibat flu, sehingga perlu mendapatkan vaksinasi influenza tiap tahun.
Medical Assistance kami siap bantu:
Mayo Clinic. (2019). Patient care & health information. Diseases & conditions. Influenza.
WebMD. What is influenza?.
Nilai Artikel Ini
Artikel Terkait
Flu Burung
Flu burung disebabkan oleh virus H5N1 dan H7N9 yang sampai saat ini masih menyebabkan wabah di Asia, Baca Selengkapnya...
Flu saat Hamil
Perubahan yang terjadi selama hamil berpengaruh pada daya tahan tubuh seorang wanita, sehingga ia Baca Selengkapnya...
Flu Singapura
Flu singapura dikenal juga sebagai penyakit hand-foot-and-mouth disease.