Kanker Tulang

Link Sehat - Kanker tulang adalah pertumbuhan abnormal pada sel-sel tulang, disebut juga sebagai tumor ganas. Terdapat juga jenis tumor tulang yang jinak (bukan kanker). Jenis tumor ini tidak menyebar ke area lain dalam tubuh. Baik tumor ganas (kanker) maupun jinak, munculnya tumor pada tulang tetap dapat melemahkan tulang sehingga membuatnya mudah patah atau mengalami masalah lain.

Gejala kanker tulang

Ganas atau tidaknya suatu tumor tulang sulit dibedakan hanya berdasarkan pada gejala. Namun, Anda dicurigai mengalami kanker tulang jika mengalami:

• Nyeri pada tulang yang dirasa semakin memberat saat beraktivitas, nyeri tidak membaik dengan obat-obatan
• Pembengkakan yang terasa nyeri dekat daerah tulang yang terkena
• Tulang yang lemah, mudah patah
• Lemah badan, demam berkepanjangan tanpa sebab yang jelas, pusing
• Penurunan berat badan yang tidak dapat dijelaskan penyebabnya

Konsultasi Dokter Online di aplikasi LinkSehat jika Anda mengalami gejala di atas. Download Sekarang. Hubungi Medical Consultant LinkSehat melalui WhatsApp 0857 8000 8707 atau isi formulir konsultasi gratis di sini jika Anda membutuhkan rekomendasi dokter/Rumah Sakit dan perkiraan biaya untuk pengobatan kanker terbaik di Indonesia, Malaysia, Singapura, dan negara lainnya.

Penyebab kanker tulang

Penyebab dari kanker tulang belum diketahui dengan pasti. Namun, terdapat beberapa faktor risiko yang dapat meningkatkan terjadinya kanker tulang, yakni:

• Riwayat pengobatan kanker sebelumnya. Kanker tulang terjadi lebih sering pada orang yang mendapatkan terapi radiasi, transplantasistem cell, atau pengobatan kemoterapi khusus untuk kanker lain.
• Riwayat keluarga dengan penyakit kanker tulang atau jenis kanker lain.
• Gangguan pembentukan satu atau lebih tulang, disebut juga Penyakit Paget.

Diagnosis kanker tulang

Dokter Anda akan melakukan wawancara mengenai gejala dan riwayat kesehatan sebelumnya, serta melakukan pemeriksaan fisik rutin. Jika kanker tulang dicurigai, maka dokter Anda akan melakukan beberapa pemeriksaan lebih lanjutan, meliputi:

• X-Ray. Pemeriksaan rontgen menggunakan sinar X-Ray ini akan menunjukkan letak serta ukuran tumor atau kanker.
• CT Scan/MRI/PET Scan. Pemindaian tubuh dengan CT scan, MRI, atau PET Scan menghasilkan gambaran tumor yang lebih jelas daripada rontgen. Pemindaian ini juga dapat melihat apakah sudah terjadi penyebaran (metastasis) ke daerah lain.
• Bone scan. Pemeriksaan ini menggunakan teknologi nuklir untuk melihat beberapa tipe penyakit pada tulang. Sejumlah kecil zat radioaktif akan dimasukkan melalui pembuluh darah pada daerah spesifik di tubuh Anda. Bagian tubuh yang mengalami kerusakan sel atau jaringan paling banyak akan memancarkan zat radioaktif yang lebih terang.
• Pemeriksaan darah. Beberapa enzim yang dihasilkan sel-sel kanker dapat terdeteksi dari pemeriksaan darah.
• Biopsi, yaitu pemeriksaan untuk melihat jaringan atau sel-sel tulang di bawah mikroskop. Melalui pemeriksaan ini, dokter dapat mengetahui apakah tumor pada tulang merupakan tumor jinak atau ganas dan merupakan kanker primer atau sekunder.

Pengobatan kanker tulang

Pengobatan kanker tulang sangat bergantung kepada jenis kanker/tumor, tingkat keparahan tumor, dan kondisi kesehatan Anda secara menyeluruh. Beberapa pilihan pengobatan pada kanker tulang adalah :

• Operasi. Tujuan dari operasi adalah untuk mengangkat seluruh tumor/kanker yang ada pada tulang. Dokter bedah Anda akan mengganti sel-sel tulang yang hilang dengan yang berasal dari bagian tubuh lain atau menggunakan bahan besi/plastik keras. Jika bagian tumor/kanker terlalu besar sampai mengenai bagian pembuluh darah dan persarafan, dokter bedah Anda mungkin akan melakukan amputasi. Anda dapat menggunakan kaki palsu (prostetik) setelah operasi.
• Kemoterapi. Tujuan dari pengobatan kemoterapi adalah membunuh atau mengecilkan tumor yang ada. Kemoterapi dapat diberikan sebelum atau setelah operasi dan dapat digunakan untuk mengobati sel kanker yang sudah menyebar (metastasis).
• Radiasi. Pengobatan radiasi menggunakan sinar X-ray yang kuat untuk menghambat pertumbuhan sel kanker.

Pengobatan kanker dapat menyebabkan masalah seperti rambut rontok, infertilitas, gangguan pendengaran, serta gangguan pada jantung, paru-paru dan otak. Anda perlu berkonsultasi dengan dokter untuk menentukan pengobatan yang terbaik, serta lakukan pemeriksaan berkala untuk melihat apakah ada efek samping atau komplikasi pengobatan.