Laparoskopi Apendektomi

Selasa, 03 Maret 2020

Laparoskopi Apendektomi

LinkSehat - Apendektomi adalah operasi untuk mengangkat apendiks (disebut jua operasi usus buntu). Apendiks merupakan organ tubuh manusia yang berupa jaringan berbentuk tabung berukuran sekitar 8 cm pada orang dewasa, terletak di perut kanan bawah dan memanjang dari usus besar.

Khusus artikel kali ini akan dibahas mengenai prosedur laparoskopi apendektomi.

Apendektomi banyak dilakukan untuk sebagian besar kasus apendisitis, yakni peradangan pada daerah apendiks atau usus buntu dan merupakan kondisi gawat darurat yang sebagian besar membutuhkan tindakan operasi sesegera mungkin. Manusia dapat tetap hidup tanpa apendiks.

Jika Anda dicurigai mengalami usus buntu, dokter akan segera menyarankan tindakan apendektomi untuk mencegah berlubangnya apendiks (perforasi), secara awam sering disebut sebagai pecah. Jika apendiks sudah pecah dan menyebabkan peradangan pada rongga perut (peritonitis), maka dokter perlu melakukan operasi lain, yakni laparotomi.

Bagaimana prosedur apendektomi dilakukan?

1. Sebelum tindakan

Sebelum tindakan apendektomi, dokter akan memberikan antibiotik untuk melawan infeksi yang ada. Dokter anestesi akan memastikan kondisi Anda sebelum menjalani tindakan apendektomi.

Setelah itu, Anda akan disiapkan untuk menjalani pembiusan total oleh dokter anestesi. Pada tindakan apendektomi, anestesi yang dipilih adalah anestesi total sehingga Anda akan tertidur dan tidak sadar sepanjang prosedur berlangsung.

2. Selama tindakan

Tindakan apendektomi dapat dilakukan dengan dua cara, yaitu apendektomi terbuka (cara yang lebih konvensional) atau laparoskopi apendektomi. Pada apendektomi terbuka, dokter bedah Anda akan membuat sayatan sepanjang 8 cm pada kulit perut kanan bawah Anda sampai apendiks terlihat. Sedangkan pada laparoskopi apendektomi, dokter bedah akan membuat sayatan yang lebih kecil pada kulit perut kanan bawah Anda menggunakan laparoskop (sebuah alat seperti teleskop tipis) yang memampukan dokter melihat ke dalam perut.

Setelah apendiks terlihat, dokter bedah Anda akan mengangkat apendiks. Namun jika pada apendiks sudah terbentuk abses, dokter bedah Anda mungkin akan melakukan dua prosedur, yaitu membersihkan abses terlebih dahulu dengan cara mengeluarkan nanah dan cairan, baru kemudian mengangkat bagian apendiksnya.

3. Setelah tindakan

Setelah prosedur selesai, luka pada kulit perut akan ditutup dengan kasa. Tiga hari setelah tindakan, kasa akan dibuka untuk melihat apakah luka sudah mengering dan juga diganti dengan kasa yang baru. Dokter Anda akan meresepkan obat-obatan untuk membantu mengurangi rasa sakit setelah tindakan apendektomi.

Bagaimana pemulihan pasca apendektomi?

Beberapa tindakan yang disarankan dokter Anda setelah apendektomi:

  • Hindari aktivitas fisik yang berat. Jika Anda menjalani laparoskopi apendektomi, batasi aktivitas Anda selama 3-5 hari setelah operasi. Namun jika Anda menjalani laparotomi apendektomi, sebaiknya batasi aktivitas Anda selama 10-14 hari.
  • Tahan perut Anda ketika batuk. Letakkan bantal di atas perut dan tekan secara perlahan sebelum batuk, tertawa, atau bergerak untuk membantu mengurangi rasa nyeri.
  • Hubungi dokter jika obat anti nyeri yang diberikan tidak membantu. Mungkin Anda membutuhkan obat anti nyeri yang lebih kuat.
  • Ketika Anda sudah bisa kembali beraktivitas, mulailah dari aktifitas yang ringan dan tidak terburu-buru agar tubuh bisa kembali beradaptasi.
  • Istirahat yang cukup. Untuk pemulihan yang efektif, istirahat diperlukan untuk meregenerasi sel-sel tubuh yang rusak.

Sebaiknya tanya dokter Anda mengenai kapan waktu yang terbaik untuk dapat kembali bekerja. Bagi anak-anak, mungkin mereka sudah dapat kembali belajar di sekolah kurang dari 1 minggu setelah operasi. Namun mereka harus menunda sekitar 2-4 minggu untuk kembali dapat beraktivitas berat seperti kelas olahraga.

Apendektomi harus dilakukan di Rumah Sakit dengan fasilitas kamar operasi beserta tenaga profesional, yaitu dokter bedah, dokter bedah sub-spesialis digestif, dan dokter anestesi. Jika Anda membutuhkan rekomendasi dokter/Rumah Sakit penyedia layanan apendektomi, hubungi Medical Consultant LinkSehat melalui WhatsApp 0857 8000 8707 atau isi formulir konsultasi gratis di sini.

Medical Assistance kami siap bantu:
  • Booking tes COVID-19
  • Rekomendasi dokter atau RS
  • Buat janji dokter penyakit kronis
  • Buat janji dokter di luar negeri
  • Hitung estimasi biaya berobat
  • Mencari paket check up & bayi tabung (IVF)

Mayo Clinic. (2018). Diseases & Conditions. Appendicitis.
WebMD. (2019). Appendicitis.


Author dr. Nathania Tjuwatja dr. Nathania Tjuwatja
Reviewed by dr. Winner NG dr. Winner NG

Nilai Artikel Ini

Artikel Terkait

Radang Usus Buntu

Setelah diagnosis usus buntu ditegakkan, dokter akan melakukan operasi pemotongan usus buntu Baca Selengkapnya...

Laparoskopi

Anda disarankan menjalani operasi laparoskopi jika memiliki batu empedu, tumor dalam perut, Baca Selengkapnya...