Mengenali Perbedaan Bisul dan Jerawat

Bisul dan jerawat merupakan kondisi medis yang memengaruhi kulit, biasanya tampak seperti lenting kemerahan. Keduanya pun bisa menimbulkan rasa perih, bahkan bernanah. Walau serupa, bisul dan jerawat adalah masalah kesehatan berbeda yang tentunya perlu penanganan berbeda pula untuk mengatasinya.

Penanganan bisul atau jerawat sebaiknya dikonsultasikan dengan tenaga medis profesional agar tidak memicu infeksi. Jika Anda merasa kurang yakin dengan gejala yang dialami atau ingin mencari tahu cara perawatan yang tepat, Anda bisa menghubungi Kavacare di nomor 0811 1446 777. Kami siap membantu menjawab pertanyaan seputar kesehatan dan menghadirkan layanan homecare terbaik di rumah.

Apa Itu Bisul?

Abses atau bisul adalah kantung berisi nanah yang biasanya disebabkan oleh infeksi bakteri. Bisul dapat muncul di seluruh bagian tubuh. Bisul yang mirip dengan jerawat adalah abses kulit, atau kantung nanah yang muncul di bawah kulit. Perbedaan bisul dan jerawat terletak pada posisi dan ukuran. Walau mirip, bisul biasanya lebih besar dan posisinya lebih dalam di bawah kulit.

Penyebab Bisul

Bisul paling sering disebabkan oleh infeksi bakteri. Saat bakteri masuk ke tubuh kita, sistem imun mengirimkan sel darah putih ke area terpapar infeksi. Ketika sel darah putih menyerang bakteri, jaringan-jaringan paling dekat ikut terdampak dan mati. Kemudian muncul lubang. Lubang ini diisi oleh nanah dan menjadi kantung abses atau bisul. Nanah di dalam bisul terbentuk dari sisa-sisa jaringan yang mati, sel darah putih, dan bakteri.

Bakteri yang paling banyak menyebabkan bisul adalah Staphylococcus aureus, atau bakteri ‘staph’ dan Staphylococcus aureus yang resistan terhadap methicillin (bakteri MRSA). Semua orang memiliki bakteri ini pada kulit, tetapi tidak membentuk infeksi. Namun bakteri-bakteri ini bisa masuk melalui luka atau folikel rambut.

Tanda-tanda Bisul

Tanda-tanda bisul pada kulit yaitu:

• Berbentuk bulat, ketika disentuh padat dan kenyal karena adanya membran serta nanah cair di dalam bisul
• Terasa perih atau nyeri
• Kulit yang terdampak bisul berwarna kemerahan
• Kadang terdapat lubang terbuka di tengah-tengah bisul, di mana nanah dapat keluar dari bukaan kecil tersebut

Apa Itu Jerawat?

Jerawat adalah masalah kulit yang terjadi pada kelenjar minyak. Jerawat paling sering muncul di dahi, sekitar wajah, tetapi juga bisa muncul di bahu, dada, dan punggung bagian atas. Di area-area inilah banyak terdapat kelenjar minyak.

Di bawah kulit kita, pori-pori terhubung dengan kelenjar yang memproduksi minyak, dikenal sebagai sebum. Kelenjar dan pori-pori ini terhubung melalui kanal kelenjar minyak. 

Saat sebum dan sel kulit mati menumpuk, mereka menyumbat kanal kelenjar minyak tersebut. Pada sumbatan inilah muncul bakteri yang memicu inflamasi, menimbulkan lenting kecil berwarna merah. Perbedaan bisul dan jerawat bisa dilihat dari ukuran tonjolan atau lenting tersebut.

Penyebab Jerawat

Perbedaan bisul dan jerawat juga teridentifikasi dari penyebabnya. Faktor utama munculnya jerawat adalah:

• Produksi sebum berlebih
• Pertumbuhan bakteri yang berlebih karena perawatan kulit yang buruk
• Inflamasi

Pemicu dan hal-hal yang memperburuk jerawat termasuk:

• Perubahan Hormon, pada masa puber, hormon bernama androgen akan meningkat dan menyebabkan kelenjar sebum membesar serta memicu produksi sebum lebih banyak. Ini bisa menyebabkan jerawat mudah muncul. Pada perempuan, perubahan hormon pada paruh baya juga bisa menimbulkan banyak jerawat
• Obat-obatan, contohnya obat dengan kandungan kortikosteroid, testosteron, atau lithium
• Pola Makan, riset mengindikasikan jika mengonsumsi makanan tinggi karbohidrat dapat memperburuk kondisi jerawat
• Stres, walau stres tidak memicu jerawat, stres berlebih bisa menyebabkan jerawat makin parah
• Perawatan diri yang buruk, kebersihan diri seseorang dapat memicu pertumbuhan jerawat yang berat. 

Tanda-tanda Jerawat

Tanda-tanda jerawat dapat berbeda tergantung seberapa parah kondisi jerawat, beberapa gejalanya:

• Komedo putih atau whiteheads (pori-pori tersumbat dan tertutup)
• Komedo atau blackheads (pori-pori tersumbat yang terbuka)
• Tonjolan kecil berwarna kemerahan (papules)
• Tonjolan dengan nanah di puncaknya (pustula)
• Tonjolan padat berukuran agak besar di bawah kulit
• Tonjolan nanah di bawah kulit, terasa nyeri (kistik).

Cara Penanganan Bisul dan Jerawat

Perbedaan bisul dan jerawat terletak pula pada cara menanganinya. Berikut cara mengatasi bisul dan jerawat.

Cara Menangani Bisul

Pada bisul berukuran kecil, nanah biasanya akan keluar dengan sendirinya. Kemudian kantung bisul akan mengempis setelah beberapa waktu tanpa perlu perawatan khusus. Kompres hangat dapat dilakukan untuk mengurangi pembengkakan dan mempercepat pemulihan.

Namun pada bisul berukuran besar, perlu penanganan medis. Agar bisul teratasi, cara yang paling efektif adalah mengeluarkan nanah dari kantung bisul. Prosedur ini dapat dilakukan dengan bius lokal, kemudian dokter menggunakan pisau bedah untuk membuat lubang pada lenting bisul. Dari lubang ini, nanah pun dikeluarkan seluruhnya. Nanah pada bisul harus dikeluarkan karena jika dibiarkan dapat menimbulkan komplikasi.

Kadang kantung bisul yang telah dikosongkan dari nanah kemudian kantung bisul yang kosong diisi pita kasa. Cara ini dilakukan untuk menghindari bisul kembali terisi oleh nanah, sementara cairan nanah bisa terus dikeluarkan. Biasanya dokter akan menginstruksikan pasien secara rutin menarik perlahan bagian pita kasa pada lubang agar nanah bisa dikeluarkan setiap hari hingga tidak ada cairan yang keluar.

Pita kasa tersebut kemudian dikeluarkan dan luka bisul akan sembuh dengan sendirinya. Namun jika kantung bekas bisul cukup lebar, pasien akan dibantu untuk mengeluarkan dan mengganti pita kasa. Dianjurkan untuk mengompres atau membersihkan bisul dengan air hangat agar nanah mudah dikeluarkan.

Namun pasien bisul mungkin butuh pengobatan atau prosedur tambahan, misalnya mengonsumsi antibiotik, pada kondisi-kondisi seperti:

• Timbul demam
• Muncul selulitis (infeksi pada lapisan kulit), ditandai dengan warna kemerahan di sekitar kantung bisul dan terasa hangat saat disentuh
• Bisul berulang, menandakan infeksi bakteri MRSA
• Nanah belum berkumpul pada satu kantung bisul, dapat diberikan antibiotik untuk mencegah pembentukan kantung bisul.

Jika dokter memberikan antibiotik, maka pasien harus menghabiskan sesuai resep.

Cara Mengatasi Jerawat

Jerawat ringan bisa diatasi di rumah dengan beberapa langkah, seperti:

• Mencuci area wajah berjerawat dengan pembersih lembut
• Menghindari pemicu iritasi, seperti kosmetik yang rawan menyumbat pori-pori
• Menggunakan tabir surya dan melindungi wajah dari paparan langsung sinar matahari
• Mengindari menyentuh wajah sembarangan
• Kurangi gesekan dan tekanan pada wajah

Jerawat yang ringan biasanya juga dapat diatasi dengan obat-obatan yang umum dijual di pasaran. Obat jerawat yang dijual bebas biasanya mengandung differin, benzoyl peroxide, dan beberapa memiliki kandungan salicylic acid.

Namun jika obat-obatan tersebut tidak memberikan pengaruh signifikan, dianjurkan untuk berkonsultasi ke dokter spesialis kulit. Dokter biasanya akan merekomendasikan pengobatan topikal, seperti obat luar dengan kandungan retinoid, antibiotik, azelaic acid dan salicylic acid, serta dapsone.

Selain obat luar, bisa juga diresepkan obat minum seperti antibiotik, obat-obatan pengontrol hormon androgen, kombinasi obat kontrasepsi oral, dan isotretinonin. Berbagai obat ini diberikan tergantung kondisi wajah, seberapa parah jerawat, dan bagaimana respons jerawat pada perawatan-perawatan yang diberikan.

Perbedaan bisul dan jerawat juga pada perawatan di luar obat-obatan, seperti prosedur yang bisa dilakukan. Tiidak dengan mengeluarkan nanah, jerawat bisa ditangani dengan terapi seperti terapi sinar, eksfoliasi kimia, serta suntik steroid. Ekstraksi dan mengeluarkan nanah dapat dilakukan, tetapi dapat menimbulkan luka.

 

(Artikel ini telah direview oleh dr. Albert Novianto, Care Pro & Dokter Umum di Kavacare)