Otitis Media

LinkSehat - Otitis media adalah infeksi bakteri atau virus yang terjadi pada telinga bagian tengah, tepatnya di belakang gendang telinga (jika kita lihat dari arah luar lubang telinga).

Gejala otitis media

Infeksi telinga ini ditandai dengan gejala berikut:

• Diare
• Nyeri telinga
• Sakit kepala
• Demam tinggi (suhu lebih dari 38 derajat Celcius)
• Keluar cairan bening, kekuningan, atau darah dari lubang telinga
• Kehilangan keseimbangan
• Kemampuan mendengar berkurang
• Mual dan muntah
• Hidung tersumbat
• Nafsu makan menurun

Pada anak-anak, otitis media menyebabkan rasa tidak nyaman sehingga membuatnya sering menangis (rewel) dan sulit tidur. Sebaiknya segera temui dokter atau Konsultasi Dokter Online di aplikasi LinkSehat jika Anda atau Si Kecil mengalami gejala di atas. Download Sekarang.

Penyebab otitis media

Otitis media pada anak seringkali diawali dengan infeksi saluran napas atas yang menyebar ke telinga, menyebabkan tersumbatnya saluran penghubung kerongkongan dan telinga (saluran eustasius). Kondisi ini menyebabkan cairan sulit dikeluarkan dari telinga dan membuatnya berkumpul di rongga tengah telinga. Akibatnya, kuman akan tumbuh pada cairan tersebut hingga menyebabkan infeksi.

Diagnosis otitis media

Dokter akan menanyakan keluhan Anda dan riwayat penyakit sebelumnya. Lalu dokter akan melakukan pemeriksaan fisik menggunakan otoskop untuk memeriksa telinga yang sakit. Dokter akan menilai apakah ada kemerahan, bengkak, atau cairan dalam kanal telinga, serta apakah gendang telinga utuh atau terdapat lubang.

Otoskop pneumatik dan timpanometri mungkin digunakan untuk memastikan adanya cairan dalam telinga tengah.Jika dibutuhkan, dokter akan mengambil sampel cairan. Pada anak-anak yang mengalami otitis media, apabila diduga telah menyebabkan gangguan perkembangan bicara, maka dokter bisa merujuk ke audiologist, terapis wicara, dan terapis perkembangan anak untuk penilaian lebih lanjut.

Pengobatan otitis media

Dokter akan memberikan terapi sesuai dengan usia penderita, kesehatan, dan riwayat penyakitnya. Dokter juga akan mempertimbangkan seberapa parah penyakit yang diderita, serta apakah penderita mampu menoleransi antibiotik.

Dokter biasanya akan menyarankan untuk pemberian anti nyeri dan memantau kondisi penderita. Tanyakan dokter Anda mengenai jadwal kontrol yang dibutuhkan. Jika keluhan sudah lebih dari 3 hari tanpa perbaikan, dokter mungkin akan menyarankan pemberian antibiotik. Perlu diketahui bahwa antibiotik hanya diberikan jika ada bukti kuat bahwa infeksinya disebabkan oleh bakteri dan bukan kuman lainnya.

Pada beberapa kasus, dokter mungkin akan menyarankan tindakan pemasangan tabung kecil di gendang telinga penderita. Alat ini akan dipasang melalui operasi bernama miringotomi. Tabung tersebut berfungsi untuk mengeluarkan cairan dari telinga tengah. Tindakan ini disarankan bagi penderita infeksi telinga berulang.

Pencegahan otitis media

Otitis media termasuk infeksi yang bisa dicegah. Salah satu caranya dengan rajin mencuci tangan pakai sabun dan air mengalir, terutama sebelum makan dan setelah dari toilet. Bagi Anda yang memiliki anak, ada beberapa hal yang perlu dilakukan untuk mengurangi risiko Si Kecil terkena otitis media, yaitu:

• Ajari Si Kecil tentang pentingnya cara mencuci tangan, serta cara melakukannya yang baik dan benar.
• Batasi waktu penitipan Si Kecil diday care. Penitipan dengan anak yang sedikit lebih disarankan untuk menghindari risiko penularan penyakit dari lingkungannya.
• Istirahatkan Si Kecil di rumah jika ia sedang sakit.
• Berikan Si Kecil ASI eksklusif bila tidak ada masalah menyusui.
• Jika Si Kecil diberikan susu botol, pastikan ia minum susu dan memegang botol dalam keadaan duduk (tidak disarankan dalam posisi berbaring). Setelah usia 1 tahun, sapih anak Anda dari pemakaian botol.
• Hindari Si Kecil lingkungan berasap, termasuk asap rokok dan polusi lingkungan.
• Berikan Si Kecil imunisasi lengkap sesuai jadwal yang direkomendasikan dokter.