Info Kesehatan
Senin, 15 Juni 2020
Pentingnya Imunisasi bagi Anak
LinkSehat- Kekebalan tubuh bayi cenderung belum optimal sehingga berisiko untuk terserang penyakit yang bisa mengancam nyawanya. Itu mengapa anak perlu mendapatkan berbagai jenis imunisasi agar ia terhindar dari risiko infeksi penyakit.
Imunisasi anak diberikan dengan memberikan bakteri atau virus yang telah dilemahkan ke dalam tubuh, baik melalui tetesan vaksin ke dalam mulut atau melalui suntikan. Kemudian, tubuh akan mendeteksi keberadaan bakteri atau virus tersebut sebagai “ancaman” dan memicu pembentukan antibodi yang nantinya bertugas untuk melawan penyakit.
Oleh karena kuman yang dimasukkan adalah yang sudah dilemahkan, maka tubuh anak akan bisa mengalahkan kumannya dan membentuk kekebalan tanpa perlu mengalami penyakit akibat kuman tersebut.
Jadi, jika suatu hari anak terserang penyakit tersebut, tubuhnya sudah memiliki “pasukan khusus” yang siap melindungi tubuhnya.
Mengapa imunisasi anak diperlukan?
Imunisasi anak bukan hanya untuk menjaga kesehatan Si Kecil, melainkan juga kesehatan orang lain di sekitarnya. Artinya, ia tidak akan menjadi sumber penularan penyakit bagi anak atau orang lain karena sudah terlindung oleh imunisasi.
Berikut ini terdapat tiga manfaat imunisasi anak:
- Imunisasi terbukti aman, cepat, dan efektif dalam mencegah penularan penyakit
- Tubuh Si Kecil akan terlindungi dari ancaman penyakit
- Si Kecil berisiko lebih tinggi untuk terkena penyakit dan mengalami gejala lebih parah jika tidak diimunisasi
Apakah imunisasi anak akan membuat tubuhnya kebal?
Anak tetap memiliki peluang untuk sakit, meski sudah mendapatkan imunisasi wajib, lanjutan, maupun tambahan. Hanya saja, risiko penyakit menjadi berkurang dengan gejala yang lebih ringan dan mudah diatasi.
Jika Si Kecil tetap sakit setelah imunisasi, bukan berarti upaya tersebut gagal atau tidak bekerja optimal. Sebab, imunisasi anak hanya memberikan perlindungan sekitar 80-95 persen.
Bagaimana jika jadwal imunisasi anak terlewat?
Padatnya aktivitas tak jarang membuat Anda melewatkan jadwal imunisasi anak. Jika hal ini terjadi, sebaiknya segera bawa ia ke fasilitas kesehatan terdekat untuk mendapatkan imunisasi yang dibutuhkan. Pemberian vaksin yang tidak sesuai jadwal bukan masalah, selama jenis imunisasi wajib sudah lengkap saat Si Kecil berusia 1 tahun.
Jangan sampai melewatkan jadwal imunisasi anak dijadikan alasan untuk tidak memberikannya sama sekali. Sebab jika Si Kecil tidak diimunisasi, ia rentan tertular penyakit, mengalami sakit parah, serta berisiko mengalami komplikasi serius hingga kematian. Dampak lainnya adalah risiko penularan penyakit ke orang lain di sekitar Si Kecil.
Adakah efek samping imunisasi anak?
Imunisasi anak bisa menimbulkan efek samping yang membuat banyak orang tua khawatir.
Sebelum mengajak Si Kecil imunisasi, berikut ini beberapa efek samping imunisasi anak yang perlu diwaspadai:
- Efek samping ringan misalnya nyeri, bengkak, dan kemerahan di area suntikan.
- Efek samping sedang, misalnya muncul gejala mirip flu, seperti demam ringan, mual, muntah, nafsu makan berkurang, sakit kepala, lemas, dan pegal otot.
- Efek samping serius seperti infeksi oleh kuman yang tidak dilemahkan, meliputi demam tinggi, nyeri sendi dan otot, infeksi paru-paru, kejang.
- Risiko reaksi alergi terhadap zat imunisasi, yang terberat adalah reaksi syok anafilaksis yang ditandai dengan kesulitan napas hingga turunnya tekanan darah secara mendadak.
Meski begitu, efek samping yang serius dan reaksi alergi sangat jarang terjadi. Efek samping ringan biasanya akan hilang sendiri tanpa pengobatan khusus. Namun untuk mengurangi rasa cemas, Anda bisa berbicara dengan dokter terlebih dahulu sebelum memberikan imunisasi anak. Ingat selalu bahwa manfaat imunisasi anak jauh lebih besar ketimbang risiko efek sampingnya.
Punya pertanyaan seputar imunisasi? Jangan ragu untuk Konsultasi Dokter Online di aplikasi LinkSehat. Download Sekarang.
Medical Assistance kami siap bantu:
IDAI. (2013). Imunisasi penting untuk mencegah penyakit berbahaya.
NHS Inform. (2019). Health A to Z. Why vaccination is safe and important.
Nilai Artikel Ini
Artikel Terkait
Imunisasi Dasar untuk Anak
Imunisasi memperkuat sistem imun anak dalam melawan berbagai penyakit.
Imunisasi Tambahan untuk Anak
Masih mengacu pada Permenkes No. 12 tahun 2017, ada beberapa imunisasi tambahan yang bisa Anda Baca Selengkapnya...