Info Kesehatan
Selasa, 22 Oktober 2019
Prediabetes
LinkSehat - Prediabetes adalah kondisi ketika kadar gula darah lebih tinggi dari normal, tetapi belum cukup tinggi untuk dikategorikan sebagai diabetes tipe 2. Saat terkena prediabetes, tubuh Anda tidak mampu memproduksi insulin yang memadai setelah makan, atau tubuh mungkin tidak merespons insulin dengan benar.
Tanpa penanganan yang tepat, prediabetes yang Anda alami bisa berkembang menjadi diabetes tipe 2 di masa mendatang.
Gejala prediabetes
Meski jarang menimbulkan gejala awal, pada beberapa kasus, prediabetes ditandai dengan:
- Cepat haus
- Sering buang air kecil
- Kelelahan
- Penglihatan buram
- Warna kulit menjadi gelap, terutama di sekitar leher, ketiak, siku, lutut, dan buku jari
Jika Anda memiliki gula darah tinggi atau riwayat keluarga dengan diabetes, jangan ragu untuk Konsultasi Dokter Online di aplikasi LinkSehat. Download Sekarang.
Penyebab prediabetes
Hingga saat ini diyakini tidak ada penyebab tunggal terhadap prediabetes, tetapi merupakan akibat dari perpaduan beberapa faktor. Faktor genetik diduga berperan penting dalam risiko mengalami prediabetes. Hal ini mungkin disebabkan karena gangguan fungsi dalam gen yang mengontrol proses insulin, menyebabkan tubuh tidak mampu mengolah insulin dengan benar.
Akibatnya, kadar insulin menjadi berkurang, membuat gula menumpuk di dalam pembuluh darah. Kadar lemak berlebih juga bisa memicu prediabetes.
Selain faktor genetik, terdapat juga faktor lain yang bisa meningkatkan risiko terjadinya prediabetes:
- Ada riwayat keluarga dengan prediabetes
- Berat badan berlebih, indeks massa tubuh lebih dari 25
- Lingkar pinggang besar
- Jarang berolahraga
- Menderita diabetes gestasional, sindrom polycystic ovary (PCOS), atau sleep apnea
Diagnosis prediabetes
Diagnosis prediabetes dilakukan melalui beberapa tes, antara lain:
- Tes A1C untuk mengukur persentase gula darah selama 2-3 bulan
- Tes puasa glukosa darah dengan mengambil sampel darah setelah berpuasa selama semalam
- Tes toleransi glukosa oral untuk mengukur gula darah setelah Anda berpuasa sepanjang malam
Untuk keseluruhan tes, semakin tinggi angka, semakin besar risiko berkembangnya diabetes tipe 2 di masa depan.
Apakah prediabetes bisa sembuh?
Prediabetes masih bisa disembuhkan. Artinya, Anda yang memiliki kadar gula darah tinggi tidak selalu akan terkena penyakit diabetes. Prediabetes merupakan peringatan bahwa kadar gula darah Anda tergolong tinggi, sehingga perlu segera mengubah gaya hidup menjadi lebih sehat.
Pengobatan prediabetes
Perawatan terbaik prediabetes adalah dengan mengubah gaya hidup, meliputi:
- Tidak merokok
- Jaga berat badan ideal sesuai indeks massa tubuh (IMT)
- Rutin berolahraga, setidaknya 30 menit per hari, minimal 150 menit per minggu
- Konsumsi makanan sehat dan bergizi seimbang, terutama buah dan sayuran
Pencegahan prediabetes
Jika diketahui sejak awal dan ditangani segera, prediabetes dapat dicegah agar tidak berkembang menjadi diabetes melitus tipe 2.
Untuk mencegah prediabetes, Anda disarankan untuk menjaga berat badan tetap ideal dengan rutin berolahraga (setidaknya 30 menit per hari, dengan total 150 menit per minggu) serta konsumsi makanan sehat dan bergizi seimbang.
Medical Assistance kami siap bantu:
Mayo Clinic. Diseases & conditions. Prediabetes.
WebMD. Diabetes. What is prediabetes.
Nilai Artikel Ini
Artikel Terkait
Bagaimana Cara Hidup dengan Diabetes?
Ada beberapa hal yang bisa Anda lakukan untuk meningkatkan kualitas hidup saat menderita diabetes. Baca Selengkapnya...
Merawat Orangtua dengan Diabetes
Anda harus terus berkonsultasi dengan dokter sebelum merencanakan perawatan diabetes yang dialami Baca Selengkapnya...