Program Bayi Tabung

Kamis, 09 Januari 2020

Program Bayi Tabung

LinkSehat - In vitro fertilisation (IVF), selanjutnya disebut program bayi tabung, adalah proses pembuahan yang dikerjakan di laboratorium. Hasil pembuahan nantinya akan ditanam di rahim calon ibu. Sel telur dapat berasal dari istri atau pendonor, begitu juga dengan sperma yang dapat berasal dari suami atau pendonor.

Program bayi tabung diperuntukkan bagi pasangan yang sulit memiliki anak karena adanya permasalahan berikut:

  • Saluran indung telur (tuba falopi) tersumbat, ada kelainan, sudah diangkat, dan/atau pernah menjalani operasi steril.
  • Kualitas sperma kurang baik, jumlahnya sedikit, atau terdapat kelainan gerak sperma.
  • Ketidaksuburan yang masih belum diketahui penyebabnya.
  • Terjadi gangguan ovulasi, kelainan genetika, serta mengalami fibroid rahim atau endometriosis (bagi wanita).

Program bayi tabung juga dapat diikuti oleh penderita kanker yang akan menjalani kemoterapi atau radiasi namun belum memiliki anak. Sel telur sehat akan diambil dan disimpan untuk menghindari kemandulan karena kerusakan akibat program terapi kanker.

Jika mengalami ketidaksuburan, Anda akan menjalani beberapa pemeriksaan untuk mencari penyebabnya. Jika kelainan tersebut masih dapat diobati, dokter akan melakukan pengobatan. Namun jika dengan pengobatan belum juga berhasil atau kelainan tidak dapat ditangani, Anda disarankan untuk menjalani program bayi tabung.

Program bayi tabung dapat menimbulkan efek samping, sehingga Anda perlu berdiskusi dengan dokter terkait kemungkinan tersebut.

Persiapan program bayi tabung

Sebelum mengikuti prosedur bayi tabung, Anda harus melakukan pengecekan berikut:

  • Tes indung telur, terdiri dari tes hormon kesuburan (FSH, hormonanti-mullerian dan estrogen) dan USG indung telur
  • Analisis cairan sperma (semen)
  • Skrining penyakit seksual menular, seperti HIV dan AIDS
  • Tes percobaan penanaman embrio untuk mengetahui teknik terbaik cangkok embrio bagi Anda
  • Pemeriksaan rahim dengan histeroskop. Kamera akan dimasukkan melalui vagina ke rahim Anda untuk pemeriksaan kondisi dinding rahim.

Jika Anda berencana untuk melakukan program hamil atau bayi tabung, lakukan Konsultasi Dokter online dengan dokter speasialis kandungan dan kebidanan (obgyn) melalui Aplikasi Dokter Online LinkSehat. Download Sekarang.

Pelaksanaan program bayi tabung

Jika diputuskan untuk menggunakan sel telur sendiri, obat perangsang indung telur akan disuntikkan untuk merangsang perkembangan lebih dari satu sel telur. Selanjutnya, Anda akan diberi obat pematang sel telur, obat pencegah ovulasi prematur, dan obat untuk mempersiapkan lapisan rahim agar embrio tumbuh dengan baik.

Anda juga akan menjalani pemeriksaan untuk menentukan apakah sel telur sudah siap diambil, dengan cara USG melalui vagina atau tes darah.

1. Proses pengambilan sel telur

Sel telur yang sudah siap akan diambil. Selama proses pengambilan, Anda akan diberi obat tidur dan obat penghilang rasa nyeri. Telur diambil menggunakan alat USG yang disambung dengan alat penghisap. Alat dimasukkan melalui vagina ke indung telur. Setelah telur diambil, Anda akan mengalami kram atau perut terasa penuh.

2. Proses pengambilan sperma

Jika diputuskan untuk menggunakan sperma pasangan, maka sperma akan diambil pagi sebelum dilakukan pengambilan sel telur. Pengambilan sperma dilakukan melalui masturbasi atau dengan mengambilnya langsung dari testis menggunakan alat suntik. Sperma pendonor anonim, yang sudah melalui tes penyakit dan genetik, juga dapat digunakan jika sperma pasangan tidak memungkinkan.

Pemisahan sel sperma dengan cairan sperma dilakukan di laboratorium. Perlu diketahui bahwa prosedur donor sperma masih menimbulkan pro-kontra dan jarang dilakukan di Indonesia.

3. Proses pembuahan

Terdapat dua cara pembuahan di laboratorium, yaitu:

  • Cara konvensional dengan meletakkan sel telur dan sel sperma di tempat yang sama dan dibiarkan semalaman.
  • Intracytoplasmic Sperm Injection (ICSI), yaitu dengan menyuntikkan sel sperma ke dalam sel telur. Teknik ini ditempuh jika kualitas atau jumlah sperma tidak memungkinkan.

4. Penanaman embrio ke rahim

Embrio dihasilkan setelah beberapa hari pembuahan berhasil dilakukan di lab. Embrio yang berhasil tersebut akan diletakkan ke dalam suatu alat seperti jarum tipis dan fleksibel yang dimasukkan lewat vagina ke rahim. Beberapa embrio lalu ditanam ke rahim.

Penanaman embrio dilakukan sekaligus karena jika satu per satu, embrio yang ditanam di luar rahim lama kelamaan akan mati, sementara embrio yang ditanam di rahim belum tentu berhasil.

5. Setelah prosedur

Setelah embrio ditanam di rahim, Anda dapat melakukan aktivitas seperti biasa. Namun, Anda disarankan untuk tidak melakukan aktivitas berat terlebih dahulu karena masih akan terasa nyeri pasca tindakan.

6. Hasil bayi tabung

Setelah 12-14 hari sejak pengambilan sel telur, dokter akan memeriksa hormon dalam darah Anda untuk mengetahui peluang kehamilan.

Anda akan melanjutkan pemeriksaan rutin kehamilan jika positif hamil pasca bayi tabung. Namun jika tidak hamil, Anda sebaiknya berhenti mengonsumsi pil progesteron. Biasanya Anda akan mengalami menstruasi 1 minggu sejak berhenti minum obat. Jika Anda tidak kunjung menstruasi, hubungi dokter segera untuk mengetahui penyebabnya.

Keberhasilan program bayi tabung dipengaruhi oleh banyak faktor, antara lain usia, status embrio, gaya hidup, serta riwayat kehamilan dan penyakit. Hubungi Medical Consultant LinkSehat melalui WhatsApp 0857 8000 8707 atau isi formulit konsultasi gratis di sini untuk mendapatkan rekomendasi dokter dan Rumah Sakit Bayi Tabung di Indonesia atau negara lain, serta estimasi biaya dan buat janji dengan dokter spesialis terkait program bayi tabung.

Medical Assistance kami siap bantu:
  • Booking tes COVID-19
  • Rekomendasi dokter atau RS
  • Buat janji dokter penyakit kronis
  • Buat janji dokter di luar negeri
  • Hitung estimasi biaya berobat
  • Mencari paket check up & bayi tabung (IVF)

Mayo Clinic. (2019). Patient care & health information. Tests & procedures. In vitro fertilization (IVF).


Author dr. Felicia Gunawan dr. Felicia Gunawan
Reviewed by dr. Winner NG dr. Winner NG

Nilai Artikel Ini

Artikel Terkait

7 Rumah Sakit Terbaik di Penang

Penang menjadi destinasi favorit berobat karena biaya relatif terjangkau,

Rumah Sakit Bayi Tabung di Indonesia

Praktek bayi tabung di Indonesia paling banyak dilakukan oleh pasangan yang berusia kurang dari 35 Baca Selengkapnya...

Daftar Rumah Sakit Bayi Tabung di Singapura

Jika Anda dan pasangan sudah mencoba banyak cara untuk hamil tapi tak kunjung membuahkan hasil, Baca Selengkapnya...

Kapan Bayi Tabung Harus Dilakukan?

Bayi tabung menjadi pilihan ketika pengobatan infertilitas lainnya tidak berhasil. Berikut ini waktu Baca Selengkapnya...