Transplantasi Ginjal

LinkSehat - Transplantasi ginjal adalah prosedur bedah untuk mengganti organ ginjal yang rusak akibat gagal ginjal kronis stadium akhir. Ginjal pengganti yang dicangkok dapat berasal dari pendonor yang masih hidup atau sudah meninggal dunia, khusus di Indonesia hanya berasal dari pendonor yang masih hidup.

Kondisi gagal ginjal bisa disebabkan karena banyak hal, antara lain:

• Diabetes
• Hipertensi
• Batu saluran kemih
• Polikistik ginjal (bawaan)
• Radang ginjal kronis (glomerulonefritis)
• Radang saluran kemih
• Lupus (gangguan autoimun)

Prosedur transplantasi ginjal

1. Sebelum transplantasi ginjal

Anda akan menjalani pemeriksaan fisik secara menyeluruh, termasuk cek darah, rontgen, MRI, CT scan, hingga tes psikologis. Transplantasi ginjal dilakukan setelah mendapatkan ginjal yang memiliki tingkat kecocokan tinggi antara pendonor dengan penerima.

2. Saat transplantasi ginjal

Bius umum diberikan agar Anda tertidur selama proses pencangkokan. Bagian perut bawah kiri atau kanan disayat, lalu ginjal yang baru akan dicangkokkan. Pada penerima cangkok pertama kali umumnya ginjal baru dicangkok di perut bawah sisi kanan.

Pembuluh darah ginjal yang baru disambungkan ke pembuluh darah perut bagian bawah Anda. Sementara saluran kemih (ureter) yang baru disambungkan ke kandung kemih. Selama tidak ada infeksi lain, ginjal yang lama dibiarkan dan tidak diangkat.

3. Setelah transplantasi ginjal

Anda perlu menjalani perawatan intensif di rumah sakit untuk pemantauan kesehatan pasca cangkok ginjal. Jika tidak ada komplikasi terkait operasi, Anda akan diperbolehkan pulang.

Transplantasi ginjal dapat menimbulkan efek samping, sehingga Anda perlu berdiskusi dengan dokter terkait kemungkinan tersebut.

Pemulihan pasca transplantasi ginjal?

Selama masa pemulihan, Anda akan disarankan untuk:

• Kontrol kesehatan secara rutin sesuai petunjuk dokter ahli ginjal
• Cek kondisi kulit dan bagian tubuh secara berkala
• Tidak boleh angkat berat atau melakukan aktivitas berat sekitar 8 minggu
• Minum obat jenis immunosuppressants (anti penolakan cangkokan) seumur hidup
• Jalani gaya hidup sehat, seperti ubah pola makan, tidak merokok, dan rutin berolahraga

Perlu diingat, transplantasi ginjal di rumah sakit merupakan usaha untuk memperpanjang harapan hidup penderita gagal ginjal. Kebanyakan ginjal baru bertahan 1-5 tahun, meski ada yang bertahan hingga 15 tahun. Ketahanan ginjal baru tergantung pada kecocokan dengan tubuh, sumber ginjal, usia, dan kondisi kesehatan Anda secara menyeluruh, termasuk penyakit yang mendasari kondisi gagal ginjal yang sebelumnya dialami.

Hanya ada beberapa Rumah Sakit di Indonesia yang memiliki tenaga ahli dan fasilitas ntuk cangkok ginjal. Anda bisa menghubungi Medical Consultant LinkSehat melalui WhatsApp 0857 8000 8707  untuk mendapatkan estimasi biaya, rekomendasi dokter dan Rumah Sakit di Indonesia maupun luar negeri, serta buat janji dokter spesialis terkait prosedur transplantasi ginjal.