Abses Kulit

Rabu, 06 November 2019

Abses Kulit

LinkSehat - Abses kulit, biasa disebut bisul, adalah benjolan pada kulit atau di bawah permukaan kulit. Benjolan biasanya tampak kekuningan dan berisi cairan nanah. Bisul bisa muncul di bagian tubuh mana saja, tetapi lebih sering pada punggung, muka, leher, hingga bokong.

Umumnya, abses kulit tidak berbahaya. Namun, Anda perlu mengenali beberapa kondisi saat abses perlu segera ditangani untuk mencegah komplikasi berbahaya.

Gejala abses kulit

Abses kulit tampak menonjol di kulit, kadang tampak seperti jerawat. Abses kulit bisa bertumbuh dan meluas, bahkan menyebabkan infeksi yang menyeluruh. Kondisi ini bisa ditandai dengan gejala-gejala berikut:

  • Demam
  • Mual-mual
  • Menggigil
  • Bengkak
  • Luka, kemerahan di kulit
  • Cairan keluar dari benjolan
  • Nyeri saat dipegang, teraba hangat

Sebuah bisul biasanya tidak berbahaya. Anda bisa merawatnya di rumah. Namun, jika kemunculan bisul disertati dengan kondisi berikut, sebaiknya Anda perlu segera menemui dokter:

  • Abses berukuran besar (lebih dari 1 cm), tidak sembuh selama dua minggu
  • Abses tampak menyebar ke bagian tubuh lainnya
  • Abses menjadi sangat nyeri atau berdenyut
  • Kaki tangan menjadi bengkak
  • Kulit sekitar abses menjadi bengkak atau sangat merah
  • Letak abses di bagian muka atau tulang punggung
  • Sistem imun lemah atau baru saja pulang setelah dirawat di rumah sakit
  • Bisul muncul setelah menjalani transplantasi organ
  • Sedang kemoterapi atau baru saja menerima kemoterapi

Jangan ragu untuk Konsultasi Dokter Online di aplikasi LinkSehat jika Anda memiliki gejala abses kulit di atas. Download Sekarang.

Penyebab abses kulit

Abses kulit banyak disebabkan oleh bakteri Staphylococcus. Bakteri tersebut masuk ke dalam tubuh lewat pori-pori (folikel) rambut atau luka pada kulit. Risiko infeksi meningkat jika Anda memiliki kondisi berikut ini:

  • Kontak fisik dengan penderita infeksi kulit
  • Memiliki penyakit kulit kronis, seperti jerawat atau eksim
  • Menderita diabetes
  • Sistem imun lemah
  • Kebersihan diri yang buruk
  • Berada di lingkungan kotor

Abses terbentuk saat sistem imun tubuh mencoba memerangi bakteri di kulit dengan proses peradangan. Korban hasil 'peperangan' ini menjadi nanah dan akan menumpuk selama infeksi masih berlangsung. Penumpukan nanah semakin membesar hingga menekan ke jaringan sekitar, sehingga menyebabkan nyeri dan peradangan.

Adanya sumbatan di kelenjar keringat atau folikel rambut bisa pula menyebabkan pembentukan abses kulit.

Diagnosis abses kulit

Dokter akan memeriksa riwayat medis serta melakukan pemeriksaan fisik. Bila perlu, dokter akan mengambil sedikit cairan dari abses untuk memeriksa keberadaan bakteri di dalamnya dan menentukan jenis obat antibiotik yang sesuai.

Jika abses Anda muncul berulang, dokter akan mempertimbangkan pemeriksaan penunjang lain, seperti tes darah atau cek urine.

Pengobatan abses kulit

Untuk bisul berukuran kecil (kurang dari 1 cm), Anda bisa mengompres bisul dengan lap air hangat selama 30 menit, sebanyak empat kali sehari. Jangan berusaha memecahkan bisul, misalnya dengan menekan bisul atau menusuk bisul dengan benda tajam, karena dikhawatirkan justru infeksi akan menyebar lebih luas.

Jika dengan kompres bisul tidak mengecil, maka Anda bisa ke dokter untuk mengeluarkan isi bisul. Dokter akan menyuntikkan obat bius di sekitar bisul, lalu dibuat sayatan kecil di area bisul. Cairan akan dikeluarkan sedikit demi sedikit hingga bisul mengempis. Selanjutnya, sayatan dibersihkan lalu ditutup dengan kasa bersih.

Obat anti nyeri dan antibiotik diberikan pasca tindakan untuk mencegah infeksi pada luka sayatan. Pada kasus parah, antibiotik diberikan ketika abses muncul di daerah muka, berjumlah banyak, disertai infeksi jaringan kulit sekitar, dan Anda memiliki daya tahan tubuh yang lemah.

Pencegahan abses kulit

Beberapa hal yang bisa Anda lakukan untuk mengurangi risiko terkena abses kulit, antara lain:

  • Rutin mencuci tangan pakai sabun dan air mengalir, terutama sebelum makan
  • Bersihkan setiap luka dan goresan kecil di kulit dengan air mengalir dan sabun
  • Tutup luka dengan plester atau perban khusus
  • Tidak berbagi barang pemakaian pribadi, seperti handuk, baju,make up, baju, alat olahraga
Medical Assistance kami siap bantu:
  • Booking tes COVID-19
  • Rekomendasi dokter atau RS
  • Buat janji dokter penyakit kronis
  • Buat janji dokter di luar negeri
  • Hitung estimasi biaya berobat
  • Mencari paket check up & bayi tabung (IVF)

Healthline. Health. What causes a skin abscess.
WebMD. (2017). A to Z guides. Abscess.


Author dr. Diryati Widyantari dr. Diryati Widyantari
Reviewed by dr. Winner NG dr. Winner NG

Nilai Artikel Ini

Artikel Terkait

Abses Ginjal

Abses ginjal biasanya disebabkan karena trauma atau infeksi yang terkait batu ginjal.

Abses Gigi

Abses gigi adalah kantong berisi nanah yang terbentuk di sekitar gigi akibat infeksi bakteri. Baca Selengkapnya...

Abses Otak

Penderita abses otak perlu dibawa ke instalasi gawat darurat (IGD) rumah sakit terdekat agar segera Baca Selengkapnya...

Prosedur Drainase untuk Atasi Abses

Setiap orang yang terdiagnosa mengalami abses akan disarankan untuk menjalani tindakan drainase Baca Selengkapnya...