Info Kesehatan
Jumat, 14 Agustus 2020
Adenoiditis
Link Sehat - Adenoiditis adalah sebuah penyakit pada kelenjar tenggorok seseorang yang disebabkan oleh infeksi. Penyakit ini juga bisa menyerang kelenjar lain yang terletak di rongga mulut dan bagian belakang hidung.
Gejala adenoiditis
Gejala yang muncul akibat pembengkakan kelenjar adenoid bisa beragam, tergantung pada letak terjadinya infeksi. Anda disarankan untuk segera Konsultasi Dokter Online di aplikasi LinkSehat jika mengalami gejala berikut. Download Sekarang.
- Hidung tersumbat, atau keluar ingus berlebih dengan warna kehijauan
- Tidur mendengkur
- Timbul rasa sakit pada telinga atau timbul gangguan pendengaran lain
- Kesulitan tidur
- Terjadi pembengkakan pada daerah leher
- Lebih nyaman bernapas melalui mulut dibanding melalui hidung
- Bunyi suara berubah (bunyi menjadi seperti berbicara sambil memencet hidung)
- Tenggorokan terasa kering saat bernapas melalui mulut
Penyebab adenoiditis
Adenoiditis disebabkan karena adanya infeksi pada kelenjar tenggorok akibat infeksi bakteri maupun virus. Patogen penyebab infeksi ini bisa berada di lingkungan yang kotor maupun di lingkungan tempat tinggal penderita.
Namun sebenarnya, selama Anda memiliki kekebalan tubuh yang baik, kuman dan virus akan dilawan oleh kekebalan tubuh kita sehingga tidak timbul gejala penyakit. Namun saat kekebalan tubuh Anda sedang lemah, kuman dan virus penyebab bisa tinggal di tubuh sehingga menyebabkan adenoiditis. Itu sebabnya penyakit ini lebih sering dijumpai pada anak-anak.
Diagnosis adenoiditis
Pemeriksaan akan dimulai dengan sesi tanya jawab seputar kesehatan Anda serta riwayat penyakit yang dialami keluarga selama beberapa minggu terakhir. Informasi seputar riwayat penyakit dalam keluarga diperlukan untuk mengetahui apakah infeksi disebabkan karena Anda tinggal bersama dengan anggota keluarga atau bukan.
Setelah pemeriksaan tersebut selesai, dokter akan meminta Anda untuk melakukan satu atau lebih dari pemeriksaan berikut untuk membantu dokter menegakkan diagnosis.
- Usap (swab) tenggorokan untuk mengidentifikasi keberadaan kuman penyebab infeksi.
- Tes darah untuk mengetahui kemungkinan penyebaran infeksi melalui darah.
- X- ray untuk melihat seberapa besar pembengkakan dan penyebaran dari infeksi.
Pengobatan adenoiditis
Adenoiditis diobati dengan beberapa tahapan. Jika pada tahap tertentu Anda sudah dinyatakan sembuh, maka tidak perlu melanjutkan ke pengobatan selanjutnya.
- Konsumsi antibiotik sesuai dengan dosis dan jadwal yang ditentukan dokter.
- Adenoidektomi,yakni prosedur pengangkatan kelenjar tenggorok. Upaya ini dilakukan jika konsumsi antibiotik saja belum bisa menyembuhkan infeksi.
- Tonsilektomi,yaitu prosedur pengangkatan kelenjar tonsil di bagian belakang mulut. Ini dilakukan jika langkah-langkah penyembuhan sebelumnya belum efektif. Tonsilektomi juga dapat dilakukan bersamaan dengan tahap sebelumnya sebagai upaya pencegahan.
Pencegahan adenoiditis
Kabar baiknya, adenoiditis bisa dicegah sebelum terjadi dan menimbulkan rasa tidak nyaman. Berikut ini beberapa cara yang bisa Anda lakukan untuk mencegah adenoiditis:
- Tidur yang cukup (minimal 8 jam/hari).
- Menjaga kebersihan dengan rajin mencuci tangan sebelum dan sesudah makan, serta setelah melakukan aktivitas diluar rumah.
- Konsumsi makanan sehat dan bergizi seimbang.
- Minum air yang cukup (minimal 8 gelas/hari).
Medical Assistance kami siap bantu:
Healthline. 2016. Adenoiditis: An Infection Of Your Infection-Fighting Tissue.
WebMD. 2019. Adenoiditis.
Nilai Artikel Ini
Artikel Terkait
Kanker Tenggorokan
Kanker tenggorokan adalah pertumbuhan sel-sel abnormal pada tenggorokan (faring), laring, atau Baca Selengkapnya...