Angioedema

Kamis, 13 Agustus 2020

Angioedema

Link Sehat - Angioedema adalah istilah medis untuk menggambarkan pembengkakan di bawah permukaan kulit dan jaringan lemak. Angioedema biasa terjadi pada daerah wajah, tenggorokan, tangan dan kaki. Pembengkakan juga dapat terjadi pada daerah perut, kelamin, atau bagian tubuh lain.

Gejala angioedema

Gejala yang dialami saat mengalami angioedema adalah rasa nyeri, hangat dan tebal pada kulit yang bengkak.

Jika angioedema terjadi pada usus, Anda akan merasakan nyeri perut. Jika angioedema terjadi pada tenggorokan atau lidah, Anda dapat merasakan sulit bernafas dan rasa seperti tercekik. Kondisi ini merupakan gawat darurat dan membutuhkan penanganan segera. Bila Anda mengalami gejala tersebut segera hubungi dokter Anda atau datang ke instalasi gawat darurat dari rumah sakit terdekat.

Konsultasi Dokter Online di aplikasi LinkSehat jika Anda sering mengalami nyeri dada. Download Sekarang.

Penyebab angioedema

Penyebab dari angioedema dapat dibagi menjadi 4, yaitu :

  • Alergi merupakan penyebab angioedema yang paling sering ditemukan. Reaksi alergi dapat berasal dari alergi terhadap makanan tertentu seperti kerang, ikan, kacang, telur atau susu. Reaksi alergi juga dapat berasal dari debu, serbuk bunga, bulu binatang, karet, atau gigitan serangga.
  • Obat-obatan yang memicu angioedema adalah obat-obatan golongan penisilin, obat aspirin, atau obat anti radang seperti ibuprofen.
  • Diturunkan atauherediter. Angioedema yang diturunkan sangatlah jarang. Pada angioedema yang diturunkan, tubuh seseorang tidak dapat membuat cukup protein darah yang disebut denganC1 esterase inhibitor, yang menyebabkan pembengkakan di bawah permukaan kulit. Gejala yang muncul biasanya terjadi sebelum usia 12 tahun dan kondisi ini dapat diturunkan kepada generasi berikutnya.
  • Penyebab lainseperti kecemasan, tekanan, infeksi ringan, suhu yang terlalu tinggi atau rendah, atau terlalu berlebihan saat berolahraga.

Angioedema yang disebabkan karena alergi dan obat-obatan biasanya terjadi sekitar satu jam setelah kontak. Namun, angioedema yang disebabkan oleh faktor keturunan dan penyebab lain biasanya terjadi beberapa jam setelah kontak. Anda berisiko tinggi mengalami angioedema jika:

  • Memiliki alergi sebelumnya atau riwayat terkena angioedema
  • Memiliki riwayat keluarga dengan alergi
  • Memiliki penyakit sebelumnya seperti lupus, hepatitis, HIV/AIDS, limfoma, penyakit gondok, dan asma.
  • Mengonsumsi obat-obatan seperti anti radang, obat darah tinggi dengan kelompok tertentu.

Diagnosis angioedema

Dokter akan melakukan wawancara mengenai keluhan Anda. Setelah itu, dokter Anda juga akan melakukan pemeriksaan fisik secara menyeluruh, terutama di bagian kulit yang mengalami pembengkakan. Untuk menentukan penyebab angioedema dengan lebih jelas, dokter Anda juga mungkin akan melakukan pemeriksaan tambahan seperti pemeriksaan laboratorium.

Pengobatan angioedema

Tujuan pengobatan pada angioedema, antara lain:

  • Meredakan rasa gatal
  • Mengurangi pembengkakan atau urtikaria dengan cepat
  • Membantu menghilangkan pembengkakan atau urtikaria tanpa bekas

Gejala angioedema biasanya membaik dengan sendirinya dalam beberapa hari. Obat-obatan yang diberikan tidak bersifat menyembuhkan angioedema namun dapat membantu meredakan gejalanya. Obat-obatan yang diberikan yaitu:

  • Antihistamin atau kortikosteroid untuk mengurangi bengkak dan peradangan
  • Jika tidak membaik dengan antihistamin dan kortikosteroid, dokter Anda mungkin akan memberikan obat-obatan untuk memperlambat sistem imun Anda
  • Obat pengurang bengkak dan rasa sakit
  • Obat pengendali protein darah pada angioedema yang diturunkan.

Jika terjadinya angioedema disebabkan karena konsumsi obat-obatan, maka dokter Anda akan menggantinya dengan obat-obatan lain. Oleh karena itu, berkonsultasilah dengan dokter Anda untuk mendapatkan pengobatan yang tepat dan efektif.

Pencegahan angioedema

Angioedema dapat dicegah dengan menghindari penyebab alergi. Jika Anda tidak mengetahui penyebab alergi, coba untuk memantau apa saja yang dimakan dan bagaimana reaksinya. Catatan mengenai makanan, benda, atau zat-zat apa saja yang menyebabkan alergi dapat membantu.

Medical Assistance kami siap bantu:
  • Booking tes COVID-19
  • Rekomendasi dokter atau RS
  • Buat janji dokter penyakit kronis
  • Buat janji dokter di luar negeri
  • Hitung estimasi biaya berobat
  • Mencari paket check up & bayi tabung (IVF)

American Academy of Allergy, Asthma & Immunology. (2018).Hives angioedema.
WebMD. (2019). Angioedema overview.


Author dr. Nathania Tjuwatja dr. Nathania Tjuwatja
Reviewed by dr. Edwin Jonathan dr. Edwin Jonathan

Nilai Artikel Ini

Artikel Terkait

Fibroadenoma Mammae

Fibroadenoma mammae ditandai dengan kemunculan benjolan di payudara, jumlahnya bisa satu atau Baca Selengkapnya...

Lipoma, Benjolan Jinak di Bawah Kulit

Lipoma adalah benjolan jinak di bawah kulit berisi kumpulan lemak. Lipoma tidak berbahaya dan Baca Selengkapnya...