Fibroadenoma Mammae

Kamis, 14 November 2019

Fibroadenoma Mammae

LinkSehat - Fibroadenoma mammae adalah benjolan payudara yang bersifat jinak (non-kanker). Benjolan ini berasal dari kelenjar susu dan jaringan ikat di sekitarnya.

Gejala fibroadenoma mammae

FAM ditandai dengan kemunculan benjolan di payudara, jumlahnya bisa satu atau beberapa sekaligus. Benjolan yang muncul berbentuk bulat dengan batas tegas dan mudah bergeser saat disentuh (kenyal). Benjolan juga tidak terasa nyeri.

Sebaiknya segera temui dokter atau Konsultasi Dokter Online di aplikasi LinkSehat jika Anda menemukan benjolan abnormal di payudara. Download Sekarang.

Penyebab fibroadenoma mammae

Penyebab FAM belum diketahui secara pasti. Namun, benjolan diduga muncul sebagai respons abnormal tubuh terhadap hormon estrogen. Wanita yang sedang dalam masa reproduksi rentan mengalami FAM.

Ukuran fibroadenoma cenderung membesar pada masa kehamilan atau saat Anda sedang menjalani terapi hormon. Fibroadenoma akan mengecil ketika tingkat hormon reproduksi menurun, misalnya setelah Anda memasuki masa menopause.

Diagnosis fibroadenoma mammae

FAM didiagnosis dengan pemeriksaan fisik, mamografi, USG, dan biopsi.

Pengobatan fibroadenoma mammae

Fibroadenoma umumnya tidak memerlukan pengobatan. Namun, terkadang operasi diperlukan untuk memastikan bahwa benjolannya adalah betul fibroadenoma mammae sehingga tidak diperlukan tindakan pengobatan lebih lanjut.

Setelah diagnosis ditetapkan dan dokter menganggap benjolan bersifat abnormal, dokter akan menganjurkan prosedur pengangkatan fibroadenoma berikut:

  • Lumpektomi, yaitu prosedur pembedahan untuk memotong atau mengangkat benjolan. Jaringan payudara akan diangkat dan dibawa ke lab untuk diperiksa.
  • Cryoablation.Pada prosedur ini, dokter akan memasukkan alat tipis mirip tongkat ke benjolan fibroadenoma melalui kulit. Hal ini bertujuan untuk membekukan jaringan tumor dengan gas.

Pemilihan tindakan disesuaikan dengan ukuran, lokasi, dan jumlah benjolan fibroadenoma.

Bisakah FAM sembuh total?

Selama Anda masih mengalami siklus menstruasi atau dalam usia subur, kemungkinan fibroadenoma kembali muncul tetap ada. Artinya meski telah diangkat, benjolan bisa muncul kembali.

Pencegahan fibroadenoma mammae

Penyebab fibroadenoma belum diketahui secara pasti, sehingga terbentuknya benjolan belum bisa dicegah. Meski begitu, Anda bisa mengetahui perubahan yang terjadi pada payudara secara dini dengan:

  • Pemeriksaan payudara 1-3 tahun sekali ke dokter
  • Pemeriksaan mammografi saat berusia 45-74 tahun setiap 1-2 tahun sekali
  • Jika Anda memiliki riwayat keluarga dengan kanker payudara, mammografi perlu dilakukan setiap setahun sekali
  • Lakukan gerakan pemeriksaan payudara sendiri (SADARI)
Medical Assistance kami siap bantu:
  • Booking tes COVID-19
  • Rekomendasi dokter atau RS
  • Buat janji dokter penyakit kronis
  • Buat janji dokter di luar negeri
  • Hitung estimasi biaya berobat
  • Mencari paket check up & bayi tabung (IVF)

American Cancer Society. (2019). Fibroadenomas of the breast.
Mayoclinic
. (2018). Diseases & conditions. Fibroadenoma.
WebMD. (2019). Breast cancer. Fibroadenoma.


Author dr. Felicia Gunawan dr. Felicia Gunawan
Reviewed by dr. Winner NG dr. Winner NG

Nilai Artikel Ini

Artikel Terkait

Kanker Payudara

Jika Anda menemukan adanya benjolan di payudara, dengan tekstur keras dan tidak rata, mungkin saja Baca Selengkapnya...

3 Cara Lakukan Gerakan SADARI

Gerakan periksa payudara sendiri (SADARI) penting dilakukan untuk mendeteksi kelainan pada bentuk, Baca Selengkapnya...

Mamografi

Mamografi dapat mendeteksi adanya benjolan, baik bersifat jinak (tumor) atau ganas (kanker), pada Baca Selengkapnya...

Abses Payudara

Meskipun jarang menyebabkan payudara terasa nyeri dan iritasi, ada beberapa tipe kanker payudara Baca Selengkapnya...

Kista Payudara

Penting untuk diketahui bahwa memiliki kista payudara tidak meningkatkan risiko kanker payudara.