Info Kesehatan
Kamis, 19 Desember 2019
Angioplasti: Kateter Jantung, Pasang Ring Jantung
LinkSehat - Angioplasti koroner adalah prosedur yang digunakan untuk melebarkan arteri koroner yang tersumbat atau menyempit. Arteri koroner adalah pembuluh darah utama yang memasok jantung.
Istilah "angioplasti" berarti menggunakan balon untuk meregangkan arteri yang menyempit atau tersumbat. Namun, sebagian besar prosedur angioplasti modern juga melibatkan penyisipan tabung kawat pendek (stent) ke dalam arteri selama prosedur berlangsung. Stent jantung dibiarkan di tempatnya secara permanen agar aliran darah lebih lancar.
Angioplasti dapat memperbaiki gejala penyumbatan arteri, seperti nyeri dada dan sesak napas. Angioplasti juga sering digunakan dalam menangani pasien serangan jantung supaya dapat membuka arteri yang tersumbat dengan cepat dan mengurangi jumlah kerusakan pada jantung.
Terkadang angioplasti koroner dikenal sebagai percutaneous transluminal coronary angioplasty (PTCA). Kombinasi angioplasti koroner dengan pemasangan stent biasanya disebut sebagai percutaneous coronary intervention (PCI).
Tujuan dan Manfaat Angioplasti Koroner dan Stent Jantung
Angioplasti digunakan untuk mengobati penumpukan plak lemak di pembuluh darah jantung Anda. Penumpukan ini adalah jenis penyakit jantung yang dikenal sebagai aterosklerosis.
Angioplasti dapat menjadi pilihan pengobatan untuk Anda jika:
- Nyeri dada (angina) semakin parah.
- Telah mencoba pengobatan atau perubahan gaya hidup tetapi kesehatan jantung tidak kunjung meningkat.
- Mengalami serangan jantung. Angioplasti dapat dengan cepat membuka arteri yang tersumbat sehingga mengurangi kerusakan pada jantung.
Prosedur angioplasti tidak dianjurkan untuk semua orang, tergantung sejauh mana penyakit jantung Anda dan kesehatan Anda secara keseluruhan. Dokter mungkin menentukan bahwa operasi bypass jantung adalah pilihan terbaik daripada angioplasti koroner atau stent jantung untuk kondisi Anda.
Anda mungkin memerlukan operasi bypass arteri koroner jika:
- Otot jantung lemah.
- Anda menderita diabetes dan beberapa penyumbatan di arteri.
- Arteri utama yang membawa darah ke sisi kiri jantung menyempit.
Biaya Melakukan Angioplasti Koroner dan Stent Jantung
Estimasi biaya pemasangan stent jantung atau ring jantung di Indonesia tergolong mahal, yakni sekitar 80 juta hingga 150 juta rupiah untuk satu ring saja. Harga ini bisa naik sewaktu-waktu dan tergantung pada kebijakan rumah sakit tempat Anda menjalani prosedur.
Untuk menghitung perkiraan biaya angioplasti koroner dan stent jantung di dalam atau luar negeri, Anda dapat menghubungi Medical Consultant LinkSehat melalui WhatsApp 0857 8000 8707.
Siapa yang Tidak Boleh Melakukan Angioplasti Koroner dan Stent Jantung
Orang yang berisiko tinggi mengalami komplikasi tidak dianjurkan untuk menerima prosedur angioplasti koroner atau stent jantung. Berikut ini beberapa faktor yang dapat meningkatkan risiko terjadinya komplikasi:
- Semakin tua usia, semakin tinggi risikonya.
- Anda memiliki riwayat penyakit jantung yang serius, termasuk gagal jantung.
- Terdapat lebih dari 1 arteri koroner yang tersumbat, ini dikenal sebagai multi-vessel disease.
- Anda menderita penyakit ginjal, karena zat kontras yang digunakan dalam prosedur angioplasti terkadang dapat menyebabkan kerusakan lebih lanjut pada ginjal.
- Prosedur dilakukan untuk mengatasi angina atau perawatan darurat setelah serangan jantung. Perawatan darurat selalu lebih berisiko karena waktu untuk merencanakannya lebih sedikit dan pasien dalam kondisi tidak sehat.
Risiko Melakukan Angioplasti Koroner dan Stent Jantung
Angioplasti adalah cara yang tidak terlalu invasif untuk membuka arteri yang tersumbat jika dibandingkan dengan operasi bypass jantung. Risiko angioplasti koroner atau stent jantung yang paling umum meliputi:
- Perdarahan.
- Arteri kembali menyempit.
- Terbentuk gumpalan darah.
- Stroke.
- Masalah ginjal.
- Serangan jantung.
- Kerusakan arteri koroner.
- Irama jantung yang tidak normal.
Lama Waktu Melakukan Angioplasti Koroner dan Stent Jantung
Angioplasti dapat memakan waktu hingga beberapa jam, tergantung pada tingkat kesulitan, jumlah penyumbatan, dan kemungkinan timbul komplikasi.
Prosedur Sebelum Angioplasti Koroner dan Stent Jantung
Sebelum angioplasti, dokter akan meninjau riwayat kesehatan Anda dan melakukan pemeriksaan fisik. Anda mungkin perlu menjalani beberapa tes rutin, termasuk rontgen dada, elektrokardiogram, dan tes darah sebelum prosedur.
Dokter juga akan melakukan tes angiogram koroner untuk melihat apakah arteri ke jantung Anda tersumbat dan dapat diobati dengan angioplasti.
Dokter Anda akan memberi instruksi untuk membantu Anda mempersiapkan diri sebelum angioplasti koroner atau stent jantung.
- Dokter Anda mungkin menginstruksikan untuk menyesuaikan atau berhenti minum obat tertentu sebelum angioplasti, seperti aspirin, obat antiinflamasi nonsteroid (OAINS) atau pengencer darah. Pastikan untuk memberi tahu dokter tentang semua obat yang Anda minum, termasuk suplemen herbal.
- Biasanya Anda harus berhenti makan atau minum 6 hingga 8 jam sebelum prosedur.
- Minum obat yang disetujui dokter hanya dengan sedikit air di pagi hari sebelum prosedur.
- Kumpulkan semua obat Anda untuk dibawa ke rumah sakit, termasuk nitrogliserin jika Anda meminumnya.
- Pikirkan transportasi saat pulang dari rumah sakit. Angioplasti biasanya membutuhkan rawat inap di rumah sakit semalam dan Anda mungkin tidak bisa menyetir sendiri ke rumah keesokan harinya.
Prosedur Selama Angioplasti Koroner dan Stent Jantung
Angioplasti dilakukan oleh dokter spesialis jantung (ahli jantung) dan tim khusus di ruang operasi khusus yang disebut laboratorium kateterisasi jantung.
Angioplasti dilakukan melalui arteri di selangkangan, lengan, atau area pergelangan tangan Anda. Anestesi umum tidak diperlukan. Anda akan diberikan obat penenang agar tetap rileks, tetapi Anda mungkin terjaga selama prosedur tergantung seberapa dalam Anda dibius.
Kebanyakan orang yang menjalani angioplasti juga memasang stent di arteri yang tersumbat selama prosedur yang sama. Sebuah stent jantung yang terlihat seperti gulungan kecil kawat akan menopang dinding arteri Anda dan membantu mencegah penyempitan kembali setelah angioplasti.
Kebanyakan stent yang ditanamkan selama angioplasti dilapisi obat. Obat di dalam stent dilepaskan secara perlahan untuk membantu mencegah penumpukan plak dan penyempitan pembuluh darah di masa mendatang.
Setelah pemasangan stent jantung berhasil dilakukan, dokter akan meresepkan obat-obatan untuk mengurangi kemungkinan pembentukan gumpalan darah pada stent.
Prosedur Sesudah Angioplasti Koroner dan Stent Jantung
Jika Anda menjalani prosedur non-darurat, Anda mungkin akan tetap berada di rumah sakit semalaman selama jantung Anda dipantau dan obat-obatan Anda disesuaikan. Biasanya Anda bisa kembali bekerja atau beraktivitas normal seminggu setelah prosedur.
Saat Anda kembali ke rumah, minumlah banyak cairan untuk membantu membersihkan tubuh Anda dari zat kontras. Hindari olahraga berat dan mengangkat benda berat setidaknya sehari sesudah prosedur. Tanyakan kepada dokter atau perawat Anda tentang batasan lain dalam beraktivitas sehari-hari.
Segera hubungi dokter atau penyedia layanan kesehatan jika:
- Tubuh terasa lemas.
- Mengalami nyeri dada atau sesak napas.
- Tempat kateter dimasukkan mulai berdarah atau bengkak.
- Anda mengalami rasa sakit atau ketidaknyamanan di tempat kateter dimasukkan.
- Ada perubahan suhu atau warna kaki atau lengan yang digunakan untuk prosedur ini.
- Anda memiliki tanda-tanda infeksi, seperti kemerahan, bengkak, drainase, atau demam.
Cara Merawat Pasien Setelah Angioplasti Koroner dan Stent Jantung
Setelah menjalani prosedur angioplasti koroner, biasanya Anda perlu rawat inap di rumah sakit, tetapi banyak orang bisa pulang di hari yang sama jika prosedurnya mudah.
Setelah operasi, Anda belum bisa mengemudi selama 1 minggu. Sebaiknya minta bantuan keluarga atau teman untuk mengantar Anda pulang dari rumah sakit.
Berhasil menjalankan prosedur angioplasti dan pemasangan stent jantung bukan berarti penyakit jantung Anda hilang. Anda harus tetap melanjutkan kebiasaan gaya hidup sehat dan minum obat sesuai resep dokter Anda. Ikuti gaya hidup sehat berikut ini untuk menjaga kesehatan jantung setelah angioplasti:
- Berhenti merokok.
- Olahraga secara teratur.
- Turunkan kadar kolesterol.
- Pertahankan berat badan yang sehat.
- Minum obat sesuai resep dokter Anda.
- Makan makanan sehat yang rendah lemak jenuh.
- Mengontrol kondisi lain, seperti diabetes dan tekanan darah tinggi.
Konsultasi Dokter Online dengan spesialis jantung melalui aplikasi LinkSehat jika Anda ingin berkonsultasi seputar angioplasti koroner atau stent jantung. Download Sekarang.
Layanan Medical Assistance:
Untuk Anda yang membutuhkan pengobatan jantung di Indonesia maupun luar negeri, LinkSehat siap memberikan rekomendasi dokter dan Rumah Sakit terbaik. Kami juga dapat menginformasikan perkiraan biaya yang dibutuhkan untuk berobat jantung sesuai kebutuhan Anda. Hubungi Kami di 0857 8000 8707.
Medical Assistance kami siap bantu:
Harvard Health Publishing. Bypass or angioplasty with stenting: How do you choose.
Heart Foundation. Heart treatments. Angioplasty and stents.
Mayo Clinic. Patient Care & Health Information. Tests & Procedures. Coronary angioplasty and stents.
Nilai Artikel Ini
Artikel Terkait
Serangan Jantung
Segera periksakan diri ke UGD jika Anda mengalami nyeri dada berkepanjangan yang disertai sesak Baca Selengkapnya...
Rehabilitasi Pasca Serangan Jantung
Setelah mendapatkan penanganan medis, Anda perlu menjalani pemulihan (rehabilitasi). Berikut ini Baca Selengkapnya...
Operasi Bypass Jantung
Operasi bypass jantung diperuntukkan bagi Anda yang mengalami masalah pada jantung dan pembuluh Baca Selengkapnya...