Bisul

Selasa, 18 Agustus 2020

Bisul

LinkSehat - Bisul (furunkel) adalah benjolan merah pada kulit yang terasa nyeri dan dapat berisi nanah. Benjolan ini sering muncul di bagian tubuh yang sering ditumbuhi rambut atau bulu maupun yang sering mengalami gesekan dan mudah berkeringat, seperti wajah, leher, ketiak, bahu, bokong, paha, bahkan area kemaluan.

Bisul juga bisa muncul di payudara, terutama pada ibu menyusui. Bintitan juga sebenarnya adalah nama lain dari bisul yang tumbuh di area kelopak mata.

Gejala bisul

Gejala bisul yang paling utama adalah munculnya benjolan merah yang terasa nyeri dan dapat berisi nanah di permukaan kulit. Benjolan ini pada awalnya berukuran kecil dan akan semakin membesar seiring waktu. Kulit di sekitar benjolan juga akan tampak kemerahan, bengkak, dan terasa hangat saat Anda menyentuhnya.

Bisul umumnya hanya satu, tetapi juga dapat muncul dalam jumlah banyak dan berkumpul menjadi satu yang disebutbisul sabut ataukarbunkel. Bisul sabut ini menandakan adanya infeksi yang lebih serius, biasanya terjadi pada orang lanjut usia (lansia) yang memiliki sistem imun lemah.

Dokter spesialis untuk bisul

Bisul biasanya ditangani oleh dokter spesialis kulit. Anda disarankan untuk segera ke dokter jika memiliki bisul yang disertai dengan tanda dan gejala berikut:

  • Pusing.
  • Tidak enak badan atau meriang.
  • Demam tinggi (lebih dari 38 derajat Celcius).
  • Bisul berjumlah lebih dari satu di lokasi yang sama.
  • Bisul di daerah wajah yang mengganggu penglihatan.
  • Bisul tidak kunjung membaik setelah lebih dari 14 hari.
  • Bisul terus membesar, terasa kenyal saat disentuh, dan nyeri.
  • Bisul tumbuh di dalam hidung, wajah, telinga, atau punggung.

Ingin Konsultasi Dokter Online dari rumah? Gunakan aplikasi LinkSehat. Download sekarang.

Biaya berobat bisul

Biaya berobat bisul dapat berbeda-bedatergantung pada kondisi pasien, jenis tindakan medis yang dilakukan serta pilihan rumah sakit.. Anda bisa menghubungi Medical Assistance di 0857 8000 8707 untuk mengetahui perkiraan biaya pengobatan bisul di rumah sakit pilihan.

Penyebab bisul

Bisul disebabkan oleh bakteriStaphylococcus aureus. Bakteri tersebut sebenarnya tidak berbahaya, tetapi ketika berhasil menginfeksi folikel rambut dan kulit di sekitarnya melalui luka gores atau gigitan serangga, akan muncul benjolan merah pada permukaan kulit yang kemudian terisi nanah akibat sel darah putih yang masuk untuk melawan infeksi.

Bisul sabut atau karbunkel terbentuk ketika infeksi menyebar lebih jauh di bawah kulit dan membentuk sekelompok bisul.

Berikut ini beberapa faktor yang dapat meningkatkan risiko terbentuknya bisul:

  • Tidak menjaga kebersihan diri dan lingkungan.
  • Melakukan kontak fisik dengan penderita, terutama jika bersentuhan kulit dengan bisul yang dimilikinya.
  • Memiliki berat badan berlebih (obesitas).
  • Memiliki sistem kekebalan tubuh yang lemah, misalnya karena menderita HIV/AIDSdiabetes, dan efek samping dari kemoterapi.
  • Mengalami masalah kulit lainnya, seperti kulit berjerawat dan eksim.

Diagnosis bisul

Dokter akan menanyakan mengenai keluhan dan gejala yang Anda alami. Selanjutnya, akan dilakukan pemeriksaan fisik pada kulit yang mengalami bisul. Jika diperlukan, dokter akan mengambil sampel nanah, kulit, atau darah untuk diperiksa di laboratorium.

Pemeriksaan penunjang dilakukan jika:

  • Bisul tidak kunjung sembuh setelah diobati dan muncul kembali (kambuh).
  • Bisul muncul dalam jumlah banyak dan berkumpul(karbunkel).
  • Anda memiliki sistem kekebalan tubuh yang lemah karena mengalami suatu penyakit atau efek samping pengobatan yang sedang dijalani.

Cara mengobati bisul

Bisul yang berjumlah satu, berukuran kecil, dan tidak disertai dengan penyakit lain dapat diatasi sendiri di rumah dengan cara berikut:

  • Kompres bisul dengan air hangat 3 kali sehari, selama 10 sampai 20 menit, untuk mengurangi rasa nyeri pada bisul sekaligus mendorong nanah untuk berkumpul di puncak benjolan agar lebih cepat matang dan keluar. Selalu ingat untuk tidak memecahkan bisul secara sengaja, karena hal ini dapat membuat bakteri menyebar dan memperparah infeksi. Sebaiknya tunggu bisul pecah dengan sendirinya.
  • Bersihkan bisul yang pecah dengan kapas dan sabun anti-bakteri, kemudian tutup dengan kasa steril. Ganti perban sesering mungkin (2 hingga 3 kali sehari).
  • Cuci tangan pakai sabun dan air mengalir sebelum dan sesudah mengobati bisul.

Apabila cara tersebut belum berhasil mengatasi bisul yang Anda miliki, sebaiknya segeralah ke dokter untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut. Dokter mungkin akan memberikan Anda antibiotik untuk mengatasi infeksi yang terjadi. Perlu diingat bahwa konsumsi antibiotik harus sesuai resep dokter dan dihabiskan meskipun bisul sudah mengempis dan tidak nyeri.

Pada bisul karbunkel, Anda mungkin disarankan untuk menjalani prosedur insisi drainase untuk mengeluarkan nanah pada bisul. 

Bisul yang terus membesar dan dibiarkan tanpa penanganan dapat menyebabkan komplikasi berupaselulitis (infeksi bakteri penyebab bisul menyebar hingga ke lapisan kulit yang ada di bawahnya), bekas luka pada kulit (jaringan parut),sepsis,endokarditis pada jantung, danosteomielitis pada tulang.

Berapa lama waktu untuk sembuh dari bisul?

Bisul merupakan penyakit yang dapat sembuh sendiri dalam waktu kurang lebih 3 minggu atau lebih cepat. Kuncinya adalah dengan melakukan perawatan mandiri di rumah dan segera ke dokter jika bisul tidak kunjung membaik setidaknya setelah lebih dari 14 hari.

Bisakah bisul disembuhkan?

Ya, bisul dapat disembuhkan dengan perawatan mandiri di rumah ataupun melalui prosedur insisi drainase (pada bisul sabut ataukarbunkel).

Cara mencegah bisul

Bisul dapat dicegah dengan menjaga kebersihan diri, yaitu:

  • Tidak berbagi barang pribadi dengan orang lain, seperti handuk, pakaian, atau alat cukur. Hal ini dikarenakan bakteri penyebab bisul dapat menyebar melalui kontak kulit ke kulit dan benda yang terkontaminasi.
  • Rajin cuci tangan pakai sabun dan air mengalir, terutama sebelum menyentuh area wajah (mata, hidung, dan mulut).
  • Rawat luka dengan benar (bersihkan dan tutup luka) untuk mencegah masuknya bakteri melalui luka terbuka.
  • Jaga kesehatan tubuh dengan rutin berolahraga (minimal 30 menit per hari) dan konsumsi makanan sehat untuk menjaga dan meningkatkan daya tahan tubuh.

Cara merawat pasien dengan bisul di rumah

Berikut ini beberapa hal yang bisa Anda lakukan jika ada anggota keluarga yang memiliki bisul:

  • Bantu ia mengompres bisul dengan air hangat.
  • Sediakan handuk, pakaian, dan alat cukur terpisah untuknya.
  • Ingatkan ia untuk selalu mencuci tangan pakai sabun dan air mengalir.
  • Ingatkan ia untuk tidak menyentuh dengan tangan kotor dan tidak memencet bisul.
Medical Assistance kami siap bantu:
  • Booking tes COVID-19
  • Rekomendasi dokter atau RS
  • Buat janji dokter penyakit kronis
  • Buat janji dokter di luar negeri
  • Hitung estimasi biaya berobat
  • Mencari paket check up & bayi tabung (IVF)
Reviewed by dr. Edwin Jonathan dr. Edwin Jonathan

Nilai Artikel Ini

Artikel Terkait

Fibroadenoma Mammae

Fibroadenoma mammae ditandai dengan kemunculan benjolan di payudara, jumlahnya bisa satu atau Baca Selengkapnya...

Lipoma, Benjolan Jinak di Bawah Kulit

Lipoma adalah benjolan jinak di bawah kulit berisi kumpulan lemak. Lipoma tidak berbahaya dan Baca Selengkapnya...