Dislokasi Sendi

Link Sehat - Dislokasi Sendi adalah cedera pada bagian sendi akibat tulang bergeser dan keluar dari posisi normalnya di persambungan sendi. Seluruh sendi pada tubuh dapat mengalami dislokasi, namun paling sering terjadi pada sendi bahu, lutut, siku, pinggul, jari, dan pergelangan kaki.

Gejala Dislokasi Sendi

Pergeseran sendi dan/atau tulang dari posisi normalnya menyebabkan:

• Sendi bengkak dan memar
• Terasa nyeri saat bergerak
• Sulit menggerakkan sendi
• Terdapat tonjolan atau bentuk sendi tampak abnormal
• Mati rasa di area sekitar sendi yang dislokasi

Jika Anda mengalami beberapa tanda di atas, segera Konsultasi Dokter Online di aplikasi LinkSehat agar penanganan bisa dilakukan segera. Download Sekarang.

Penyebab Dislokasi Sendi

Dislokasi rentan terjadi pasca cedera atau trauma fisik yang dialami oleh sendi. Misalnya, akibat terjatuh, olahraga dengan intensitas berat, atau kecelakaan.

Diagnosis Dislokasi Sendi

Area sendi yang dicurigai mengalami dislokasi akan diperiksa, termasuk sirkulasi darah di sekitarnya. Untuk menetapkan diagnosis dan langkah pengobatan yang akan diambil, Anda perlu menjalani foto Rontgen atau MRI.

Pengobatan Dislokasi Sendi

Pengobatan dislokasi disesuaikan dengan area dan tingkat keparahannya. Namun pada awal terjadinya dislokasi, Anda dalam melakukan metode RICE:

• Istirahatkan sendi (Rest)
• Kompres sendi dengan es (Ice)
• Tekan sendi dengan lembut (Compression)
• Posisikan sendi lebih tinggi (Elevation)

Umumnya sendi dapat kembali dengan sendirinya setelah dilakukan RICE. Jika tidak, ada beberapa pilihan pengobatan lain, meliputi:

1. Reduksi

Reduksi adalah proses pengembalian tulang ke posisi semula Setelah dokter mengembalikan tulang ke posisi semula, pergerakan sendi dihambat menggunakan penyangga (misalnya, gips) selama beberapa minggu, prosedur ini disebut dengan imobilisasi. Setelah penyangga dilepas, Anda perlu menjalani rehabilitasi untuk memulihkan jangkauan gerak dan kekuatan sendi.

Setelah reduksi, Anda mungkin lebih rentan terhadap dislokasi di masa mendatang. Untuk menghindari kekambuhan, lakukan latihan kekuatan dan stabilitas seperti yang disarankan oleh dokter atau terapis fisik Anda untuk meningkatkan dukungan dan kekuatan sendi.

2. Operasi

Operasi dilakukan jika posisi tulang tidak dapat dikembalikan ke posisi semula, atau jika pembuluh darah, saraf, atau ligamen yang berdekatan dengan dislokasi mengalami kerusakan parah.

Perlu diketahui bahwa setiap dislokasi memiliki waktu penyembuhan yang berbeda-beda. Kebanyakan orang dapat sembuh dalam beberapa minggu. Namun untuk beberapa persendian, seperti pinggul, dibutuhkan waktu yang lama untuk sembuh total.

Bisakah Melakukan Pengobatan Dislokasi Sendi di Rumah?

Jika Anda mengalami dislokasi sendi, coba lakukan cara ini untuk meringankan rasa nyeri yang muncul:

• Istirahatkan sendi yang mengalami dislokasi
• Minum obat pereda nyeri
• Kompres sendi dengan air hangat dan/atau es
• Latih sendi yang cedera sesuai petunjuk dokter

Pencegahan Dislokasi Sendiri

Meski rentan terjadi, dislokasi sendi sebenarnya dapat dicegah dengan mudah. Kuncinya adalah dengan berhati-hati dan menghindari aktivitas yang dapat membahayakan tubuh. Berikut cara mencegah dislokasi sendi yang bisa diterapkan:

• Gunakan pelindung ketika berolahraga atau beraktivitas yang berisiko tinggi
• Latihan kebugaran secara rutin untuk meningkatkan keseimbangan dan memperkuat otot-otot tubuh
• Periksa kesehatan mata secara teratur dan pastikan rumah Anda memiliki pencahayaan yang cukup