
Frozen Shoulder, Kondisi Nyeri dan Kaku Bahu
Link Sehat - Nyeri bahu sering menjadi keluhan pekerja kantoran, karena terlalu lama duduk dan bekerja di depan laptop. Dalam istilah medis, keluhan ini disebut dengan frozen shoulder, yaitu kondisi kaku dan nyeri bahu.
Gejala frozen shoulder
Nyeri bahu tentu tidak boleh dianggap sepele, karena bisa mengganggu aktivitas Anda, termasuk saat berkendara, berpakaian, atau saat tidur. Itu mengapa Anda perlu mewaspadai gejala frozen shoulder yang berpotensi memburuk seiring waktu.
- Tahap pertama (freezing stage). Bahu mulai terasa nyeri tiap digerakkan, membuat pergerakan bahu menjadi terbatas. Tahap ini berlangsung selama 2-9 bulan.
- Tahap kedua (frozen stage). Meski rasa nyeri berkurang, bahu justru semakin kaku dan tegang hingga sulit digerakkan. Tahap ini berlangsung selama 4-12 bulan.
- Tahap ketiga (thawing stage). Gerakan bahu mulai membaik. Tahap ini berlangsung selama 1-3 tahun.
Hubungi dokter kami jika nyeri bahu yang Anda rasakan mulai mengganggu aktivitas.
Penyebab frozen shoulder
Nyeri bahu terjadi ketika jaringan parut membuat kapsul pelindung menebal dan menempel di sekitar sendi bahu, sehingga membatasi pergerakannya. Meski begitu, penyebab terbentuknya jaringan paru tersebut belum diketahui secara pasti.
Ada beberapa faktor yang membuat Anda berisiko tinggi mengalami frozen shoulder, yakni:
- Menderita penyakit sistemik, seperti diabetes, parkinson, TBC, penyakit jantung, dan gangguan hormon tiroid.
- Tidak bisa bergerak dalam waktu lama. Misalnya, akibat menderita stroke, patah tulang, cedera, serta proses pemulihan pasca operasi.
Diagnosis frozen shoulder
Dokter akan melakukan pemeriksaan fisik untuk menetapkan diagnosis. Anda mungkin diminta untuk melemaskan otot bahu dan menggerakkan lengan. Pemeriksaan ini bertujuan untuk mengetahui jangkauan lengan saat pergerakan.
Bila diperlukan, pemeriksaan penunjang dilakukan untuk memastikan diagnosis serta mengeliminasi penyebab lain, seperti foto Rontgen atau MRI.
Pengobatan frozen shoulder
Inti pengobatan frozen shoulder adalah melakukan pergerakan sehingga sendi, otot, dan jaringan di daerah bahu kembali lentur. Tetapi tidak disarankan untuk memaksakan pergerakan melawan rasa sakitnya karena dapat menimbulkan cedera lebih lanjut.
Umumnya, frozen shoulder diatasi dengan fisioterapi, untuk meregangkan otot bahu serta mengembalikan jangkauan pergerakan lengan. Pengobatan mungkin berlangsung beberapa minggu hingga 9 bulan agar hasilnya terlihat. Selain fisioterapi, obat-obatan mungkin diberikan untuk mengurangi peradangan, seperti ibuprofen, paracetamol, atau suntikan kortikosteroid.
Jika fisioterapi dan/atau konsumsi obat-obatan tidak membantu, dokter mungkin akan menyarankan beberapa tindakan berikut:
- Manipulasi bahu untuk melemaskan jaringan yang tegang
- Distensi bahu untuk meregangkan jaringan bahu sekaligus memudahkan pergerakan sendi
- Artroskopi untuk membuang jaringan parut serta jaringan lain di dalam sendi bahu
Pengobatan mandiri juga bisa Anda lakukan selama di rumah. Misalnya, dengan mengompres dingin bahu selama 15 menit, beberapa kali dalam sehari. Terapi alternatif lain untuk mengatasi frozen shoulder adalah akupuntur.
Pencegahan frozen shoulder
Cara terbaik untuk mencegah nyeri bahu adalah dengan menjaga kekuatan dan kelenturan otot di sekitar bahu. Misalnya, dengan berolahraga secara rutin setidaknya 20-30 menit sehari, dengan total minimal 150 menit per minggu. Latihan peregangan juga dianjurkan untuk mencegah frozen shoulder pasca cedera atau operasi.
Medical Assistance kami siap bantu:
Mayo Clinic. (2018). Diseases and Conditions. Frozen Shoulder.
Healthline. (2016). Frozen Shoulder.
Patient. (2015). Frozen Shoulder.
Nilai Artikel Ini
Artikel Terkait
Fisioterapi
Fisioterapi adalah prosedur medis untuk mengembalikan pergerakan dan fungsi organ yang terkena Baca Selengkapnya...
Dislokasi Sendi
Seluruh sendi pada tubuh dapat mengalami dislokasi, tetapi paling sering terjadi pada sendi bahu, Baca Selengkapnya...