Kanker Ovarium

Kamis, 05 Maret 2020

Kanker Ovarium

LinkSehat - Organ reproduksi wanita normalnya memiliki dua indung telur (ovarium). Jika timbul keganasan pada salah satu ovarium, maka disebut sebagai kanker ovarium. Kanker ini biasanya terdeteksi ketika sudah menyebar (metastasis) ke organ pelvis sehingga lebih sulit untuk diobati.

Gejala kanker ovarium

Gejala kanker ovarium bisa sangat beragam bagi tiap wanita. Gejala dapat berupa kembung pada perut, rasa adanya sesuatu yang menekan perut, cepat merasa kenyang, sulit menelan makanan, penurunan berat badan, nyeri atau tidak nyaman pada panggul, perubahan pola buang air besar, dan meningkatnya frekuensi buang air kecil.

Gejala lain meliputi mudah lelah, konstipasi, rasa panas pada dada, nyeri punggung, jadwal haid tidak teratur, dan nyeri saat berhubungan seksual. Keluhan tersebut memang sangat beragam, namun keluhan pada kanker ovarium menetap seiring dengan membesarnya kanker ovarium.

Pada tahap awal, kanker ovarium sangat jarang menimbulkan gejala. Maka itu jika Anda memiliki keluhan tertentu pada panggul dan memiliki riwayat keluarga yang memiliki kanker ovarium atau kanker payudara, jangan ragu untuk Konsultasi Dokter Online di aplikasi LinkSehat. Download Sekarang.

Hubungi Medical Consultant LinkSehat melalui WhatsApp 0857 8000 8707 atau isi formulir konsultasi gratis di sini untuk mendapatkan rekomendasi dokter/RS, estimasi biaya perawatan, serta mengetahui RS mana saja yang memiliki layanan pengobatan kanker terbaik.

Penyebab kanker ovarium

Penyebab kanker ovarium masih belum jelas. Namun secara umum, kanker disebabkan karena sel yang DNA-nya bermutasi. Sel tersebut tumbuh dan memperbanyak diri dengan cepat tak terkendali sehingga muncul tumor.

Sel normal memiliki masa umur namun pada sel kanker. Sel tersebut terus memperbanyak diri tanpa mati sehingga mendesak sel yang sehat dan membuat sel sehat mati. Saat sel kanker keluar dari tempat asalnya, ini disebut dengan fase metastasis.

Meskipun penyebab masih belum diketahui secara jelas, namun terdapat beberapa faktor risiko yang dapat meningkatkan kemungkinan munculnya kanker ovarium, antara lain:

  • Berusia lebih dari 50 tahun
  • Ada riwayat keluarga dengan kanker, terutama kanker ovarium
  • Menggunakan obat pengganti hormon estrogen
  • Haid terlalu dini atau terlambat menopause
  • Mengalami endometriosis, yaitu kondisi ketika jaringan yang membentuk lapisan dalam dinding rahim tumbuh di luar rahim

Diagnosis kanker ovarium

Saat ini belum tersedia pemeriksaan rutin untuk skrining kanker ovarium. Yang bisa Anda lakukan adalah segera ke dokter jika mengalami gejala mirip kanker ovarium.

Jika Anda dicurigai mengalami kanker ovarium, dokter akan melakukan pemeriksaan pelvis untuk meraba benjolan. Jika tumor sudah besar maka benjolan dapat teraba, bahkan saat menekan kandung kemih dan rektum. Pemeriksaan penunjang yang biasa dilakukan untuk menegakkan diagnosis adalah USG transvagina, CT Scan, MRI, CA-125, dan biopsi.

Pengobatan kanker ovarium

Pengobatan kanker ovarium biasanya menggunakan kombinasi antara operasi, kemoterapi, dan terapi target (masih dalam penelitian).

Pencegahan kanker ovarium

Pencegahan kanker ovarium belum diketahui secara pasti. Namun, Anda disarankan untuk mengontrol atau mengurangi risiko kanker dengan:

  • Konsultasi ke dokter mengenai apabila menggunakan KB hormonal atau terapi pengganti hormon
  • Rutin periksa ke dokter jika memiliki riwayat keluarga dengan kanker, terutama kanker ovarium
Medical Assistance kami siap bantu:
  • Booking tes COVID-19
  • Rekomendasi dokter atau RS
  • Buat janji dokter penyakit kronis
  • Buat janji dokter di luar negeri
  • Hitung estimasi biaya berobat
  • Mencari paket check up & bayi tabung (IVF)

Healthline. (2017). What are the Early Signs of Ovarian Cancer and How Do You Detect Them?.
Mayo Clinic. (2019). Ovarian cancer.
Medicalnewstoday. (2019). What is ovarian cancer?.


Author dr. Kezia Christy dr. Kezia Christy
Reviewed by dr. Winner NG dr. Winner NG

Nilai Artikel Ini

Artikel Terkait

Kanker Payudara

Jika Anda menemukan adanya benjolan di payudara, dengan tekstur keras dan tidak rata, mungkin saja Baca Selengkapnya...

Kanker Vagina

Apabila sudah menyebar ke organ lain, kanker vagina dapat menyebabkan nyeri pada daerah panggul, Baca Selengkapnya...

Berbagai Pilihan Pengobatan Kanker

Bersama dengan dokter, Anda dapat menimbang manfaat dan risiko dari setiap pilihan perawatan kanker.