Kanker Prostat

Senin, 06 April 2020

Kanker Prostat

LinkSehat - Kanker prostat adalah sel-sel ganas yang tumbuh dan berkembang di prostat (sebuah kelenjar dalam sistem reproduksi pria). Kelenjar ini berfungsi untuk menghasilkan cairan seminal (air mani) yang dapat menutrisi dan mengantarkan sel-sel sperma untuk membuahi sel telur yang dihasilkan oleh individu wanita.

Biasanya kanker prostat tumbuh dengan perlahan dan tidak menimbulkan gejala berat. Namun, terdapat tipe kanker yang berkembang dan menyebar dengan cepat. Kanker prostat yang terdeteksi dini memiliki peluang kesembuhan lebih tinggi.

Gejala kanker prostat

Kanker prostat jarang menimbulkan gejala pada stadium awal. Namun jika terus berkembang, pengidapnya akan mengalami gejala kesulitan berkemih, penurunan aliran urine, muncul darah pada air mani, rasa tidak nyaman pada area pinggul/pelvis, nyeri pada tulang, hingga gangguan ereksi.

Konsultasi Dokter Online di aplikasi LinkSehat jika Anda mengalami gejala di atas. Download Sekarang. Hubungi Medical Consultant LinkSehat melalui WhatsApp 0857 8000 8707 atau isi formulir konsultasi gratis di sini  jika Anda membutuhkan rekomendasi dokter/Rumah Sakit dan perkiraan biaya untuk pengobatan kanker terbaik di Indonesia, Malaysia, Singapura, dan negara lainnya.

Penyebab kanker prostat

Sama seperti kanker lainnya, penyebab kanker prostat juga belum diketahui secara pasti. 

Kanker pada prostat bermula dari beberapa sel yang tidak normal, kemudian berkembang hingga mendesak sel normal. Kemudian sel kanker akan menginvasi ke jaringan sekitar dan menyebar ke organ lainnya (disebut fase metastasis).

Meskipun penyebab masih belum diketahui, beberapa faktor berikut diduga dapat meningkatkan risiko terjadinya kanker prostat. Diantaranya:

  • Berusia lebih dari 50 tahun
  • Ada riwayat keluarga dengan kanker prostat
  • Mengalami obesitas
  • Aktif merokok
  • Jarang berolahraga
  • Sering mengonsumsi makanan tinggi kalori, lemak hewani
  • Kurang konsumsi sayur dan buah

Diagnosis kanker prostat

Kanker prostat masih sulit didiagnosis pada stadium awal.

Jika Anda memiliki keluhan, biasanya dokter akan melakukan pemeriksaan colok dubur dengan memasukkan jari ke lubang anus untuk memeriksa kondisi prostat. Pemeriksaan lainnya meliputidigital rectal exam (DRE) atau pemeriksaan kadar PSA.

Apabila ditemukan kelainan pada hasil pemeriksaan, Anda akan menjalani pemeriksaan USG dan pengambilan sampel prostat. Jika terkonfirmasi adanya sel kanker di prostat, akan dilakukan pemeriksaan penunjang untuk menentukan tingkat keparahan penyakit dan mengetahui sejauh mana kanker sudah menyebar melalui MRI, CT scan, atau PET scan.

Pengobatan kanker prostat

Pengobatan kanker prostat sangat bergantung pada beberapa faktor, seperti: seberapa cepat kanker berkembang dan menyebar, bagaimana kondisi kesehatan secara menyeluruh, serta apakah sebanding antara efek samping dan keuntungan dari terapi.

Pada kanker prostat risiko rendah, Anda tidak perlu menjalani terapi, namun tetap disarankan untuk menjalani pemeriksaan darah rutin, pemeriksaan dubur, dan biopsi. Apabila kanker berkembang, maka Anda perlu menjalani operasi atau terapi radiasi.

Pilihanoperasiberupa pengangkatan prostat (prostatektomi) yang disertai pengangkatan jaringan sekitar (radikal prostatektomi).Terapi radiasidilakukan untuk membunuh sel-sel kanker.Terapi hormon dilakukan untuk menghentikan produksi hormon testosteron.

Perlu diketahui bahwa pertumbuhan kanker prostat sangat bergantung pada testosteron, sehingga dengan menghentikan hormon tersebut, pertumbuhan kanker dapat dihambat. Upaya menghentikan atau mengurangi produksi hormon testosteron dapat menggunakan obat, bisa juga dengan operasi mengangkat testis (orkiektomi).

Pengobatan kanker prostat lainnya: pembekuan jaringan prostat, kemoterapi, dan terapi imun.

Pencegahan kanker prostat

Sama seperti kanker lainnya, Anda dapat melakukan hal berikut untuk mencegah kanker prostat:

  • Mengonsumsi makanan bergizi, terutama sayur dan buah
  • Olahraga teratur, setidaknya 30 menit per hari, dengan total 150 menit per minggu
  • Jaga berat badan ideal sesuai indeks massa tubuh
  • Skrining rutin (pemeriksaan PSA), dianjurkan jika Anda memiliki faktor risiko kanker prostat
Medical Assistance kami siap bantu:
  • Booking tes COVID-19
  • Rekomendasi dokter atau RS
  • Buat janji dokter penyakit kronis
  • Buat janji dokter di luar negeri
  • Hitung estimasi biaya berobat
  • Mencari paket check up & bayi tabung (IVF)

Mayoclinic. (2019). Prostate cancer.
Medicalnewstoday. (2019). What to know about prostate cancer.
Urology care foundation
. (2018). Prostate cancer.


Author dr. Kezia Christy dr. Kezia Christy
Reviewed by dr. Winner NG dr. Winner NG

Nilai Artikel Ini

Artikel Terkait

Kanker Penis

Penyebab kanker penis belum diketahui secara pasti. Namun, beberapa faktor berikut diduga dapat Baca Selengkapnya...

Kanker Testis

Kanker testis adalah pertumbuhan sel-sel yang tidak terkendali pada salah satu atau kedua testis.

Kesuburan Pria Versus Gaya Hidup Masa Kini

Badan tegap atletis, kaya raya, tampan, pintar, dan pemberani. Tapi siapa sangka dalam semua itu, Baca Selengkapnya...

Kesuburan Pria Meningkat Berkat 10 Cara Mudah Ini

Peluang memiliki momongan tidak hanya tergantung kesuburan wanita, tetapi juga kesuburan pria.