Kenapa Nggak Boleh Langsung Tidur Setelah Sahur?

Jumat, 24 April 2020

Kenapa Nggak Boleh Langsung Tidur Setelah Sahur?

Link Sehat - Rasa kantuk saat sahur memang sulit dikalahkan. Tak heran jika banyak orang yang langsung tidur setelah sahur. Tapi sebenarnya, boleh nggak sih tidur setelah sahur? Apakah ada bahaya tidur setelah sahur? Temukan jawabannya di sini.

Tidur setelah sahur sebenarnya boleh saja, asalkan Anda memberi jeda waktu. Maksudnya, Anda perlu menunggu 30-60 menit setelah sahur untuk bisa tidur, semakin baik jika jedanya lebih lama.

Setelah makanan masuk ke perut, lambung akan mencernanya hingga menjadi sari-sari makanan yang dapat diserap oleh tubuh untuk kemudian dijadikan energi. Untuk melakukan proses ini, tubuh memerlukan waktu hingga dua jam. Jika Anda langsung tidur setelah sahur (tanpa jeda), maka dapat memicu beberapa gangguan kesehatan.

Bahaya tidur setelah sahur, apa saja?

Langsung tidur saat sahur ternyata bisa memberikan efek negatif bagi tubuh. Berikut ini lima bahaya tidur setelah sahur yang perlu diwaspadai:

1. Penumpukan lemak

Selain dalam rangka ibadah, sebagian orang juga menjadikan momen puasa untuk diet. Namun sayangnya, kebiasaan tidur langsung setelah sahur justru bisa menyebabkan penambahan berat badan. Hal ini dikarenakan tubuh tidak menggunakan banyak energi, sehingga akan disimpan dalam bentuk cadangan energi, yang umumnya menjadi tumpukan lemak dalam tubuh. Tidur langsung setelah sahur juga membuat Anda merasa lapar saat terbangun karena peningkatan hormon ghrelin.

2. Asam lambung naik

Buat Anda yang memiliki maag atau penyakit asam lambung lain (termasuk GERD), sebaiknya hindari kebiasaan tidur langsung setelah sahur. Hal ini dapat menyebabkan asam lambung naik hingga timbul gejala yang bisa mengganggu kelancaran puasa, seperti perut mulas, mual, nyeri ulu hati, hingga sensasi panas perih seperti terbakar pada dada dan tenggorokan.

Dalam jangka panjang, asam lambung yang naik bisa mengikis lapisan dinding kerongkongan dan menyebabkan luka di kerongkongan.

3. Diare atau sembelit

Diare atau sembelit seringkali mengganggu aktivitas berpuasa karena membuat perut tidak nyaman, dehidrasi, hingga tubuh lemas. Tapi, apa kaitannya tidur langsung setelah sahur dan diare/sembelit?

Dua jam setelah makanan dicerna, lambung akan kosong dan sisa makanan akan berpindah ke usus untuk diserap zat gizinya serta sisanya dipadatkan menjadi feses. Namun jika Anda tidur langsung setelah sahur, proses tersebut menjadi terhambat dan makanan akan lebih lama ‘berdiam’ di dalam perut. Hal inilah yang dapat memicu gangguan pencernaan, seperti diare dan sembelit.

Itulah tiga bahaya tidur setelah sahur yang sebaiknya Anda hindari. Jika Anda punya keluhan selama puasa dan khawatir mirip dengan gejala COVID-19, jangan panik. Anda kini bisa Konsultasi Dokter Online di aplikasi LinkSehat. Download Sekarang.

Medical Assistance kami siap bantu:
  • Booking tes COVID-19
  • Rekomendasi dokter atau RS
  • Buat janji dokter penyakit kronis
  • Buat janji dokter di luar negeri
  • Hitung estimasi biaya berobat
  • Mencari paket check up & bayi tabung (IVF)

Healthline. 2016. Is It Bad to Eat Before Bed?.
Scientific American. Experts sleep after meal weight.


Reviewed by dr. Winner NG dr. Winner NG

Nilai Artikel Ini

Artikel Terkait

Manfaat Puasa Bagi Kesehatan dan Sistem Imun

Puasa telah terbukti bermanfaat bagi kesehatan, sehingga Anda tidak perlu khawatir menjalaninya di Baca Selengkapnya...

5 Tips Puasa Sehat Saat COVID-19

Situasi berpuasa sekarang berbeda, akan ada beberapa perubahan yang membuat Anda harus beradaptasi.

5 Keluhan Sakit yang Sering Muncul Saat Puasa

Agar puasa Anda berjalan lancar, berikut ini beberapa keluhan sakit saat puasa yang sebenarnya bisa Baca Selengkapnya...