Operasi Bariatrik

Selasa, 14 Januari 2020

Operasi Bariatrik

LinkSehat - Operasi bariatrik adalah prosedur medis yang dilakukan untuk menurunkan berat badan. Operasi ini dilakukan dengan memperkecil lambung sehingga akan membatasi jumlah asupan makanan dan mengurangi serapan nutrisi makanan.

Operasi bariatrik disarankan jika berat badan Anda tidak kunjung berkurang walau dengan diet dan latihan teratur. Terlebih jika kelebihan berat badan membuat Anda mudah lelah, sulit beraktivitas, hingga menyebabkan gangguan kesehatan yang serius.

Berikut indikasi medis terkait berat badan sesuai indeks massa tubuh (IMT):

  • IMT 40 atau lebih (kategori sangat kegemukan).
  • IMT antara 35-39,9 (kategori kegemukan/obesitas) dan memiliki penyakit terkait berat badan seperti diabetes tipe 2, darah tinggi, dan henti napas saat tidur/sleep apnea.
  • IMT antara 30-34 (kategori BB berlebih) dengan masalah kesehatan terkait kelebihan berat badan.

Operasi bariatrik dilakukan untuk membantu menurunkan kelebihan berat badan beserta risiko kesehatan yang ditimbulkannya, seperti penyakit jantung, stroke, hipertensi, diabetes tipe 2, hingga sleep apnea.

Bagaimana prosedur operasi bariatrik dilakukan?

1. Sebelum operasi

Dokter akan melakukan berbagai tes laboratorium dan pemeriksaan lain untuk memastikan kondisi Anda. Selain itu, Anda akan diminta menghindari makanan dan minuman tertentu, termasuk mengubah gaya hidup seperti berhenti merokok dan mulai berolahraga.

2. Saat operasi

Anda akan dibius sesaat sebelum operasi dimulai. Selama operasi, lambung Anda akan dipotong, diperkecil, dan dijahit sesuai dengan metode operasi yang diputuskan oleh dokter. Perlu diketahui bahwa terdapat jenis operasi yang sifatnyairreversible atau tidak dapat dikembalikan ke kondisi semula.

Operasi bariatrik dapat menimbulkan efek samping, sehingga Anda perlu berdiskusi dengan dokter terkait kemungkinan tersebut.

3. Setelah operasi

Setelah operasi, Anda harus berpuasa selama beberapa waktu hingga kondisi lambung dan usus yang dioperasi membaik. Asupan nutrisi akan diberikan melalui infus. Jika kondisi sudah baik, Anda akan diberi asupan makanan secara bertahap, mulai dari cairan, bubur saring, hingga makanan padat.

Anda akan mengalami penurunan berat badan pasca operasi. Banyaknya penurunan berat badan tergantung dari jenis operasi, asupan, dan gaya hidup. Pada dua bulan awal, Anda dapat turun berat badan setengah dari berat badan semula.

Seiring penurunan berat badan, risiko penyakit akibat kelebihan berat badan juga ikut berkurang.

Bagaimana pemulihan pasca operasi bariatrik?

Dalam beberapa bulan setelah operasi, Anda perlu kontrol ke dokter secara rutin untuk melihat kondisi dan efek samping pasca operasi, termasuk cek darah dan berbagai pemeriksaan selama masa kontrol.

Hubungi Medical Consultant LinkSehat melalui WhatsApp 0857 8000 8707 atau isi formulit konsultasi gratis di sini untuk mendapatkan rekomendasi dokter/RS, estimasi biaya perawatan, serta mengetahui RS mana saja yang memiliki layanan operasi bariatrik.

Medical Assistance kami siap bantu:
  • Booking tes COVID-19
  • Rekomendasi dokter atau RS
  • Buat janji dokter penyakit kronis
  • Buat janji dokter di luar negeri
  • Hitung estimasi biaya berobat
  • Mencari paket check up & bayi tabung (IVF)

Mayo Clinic. Patient care & health information. Tests & procedures. Bariatric surgery.


Author dr. Felicia Gunawan dr. Felicia Gunawan
Reviewed by dr. Winner NG dr. Winner NG

Nilai Artikel Ini

Artikel Terkait

Diabetes Tipe 2

Gejala diabetes tipe 2 muncul perlahan (bersifat kronis) sehingga jarang disadari keberadaannya.

Obesitas

Obesitas meningkatkan risiko terjadinya serangan jantung, diabetes, tekanan darah, dan kanker Baca Selengkapnya...