Abses Hati

Senin, 08 Juni 2020

Abses Hati

LinkSehat - Abses hati, disebut juga abses hepar, adalah terbentuknya lubang kecil pada hati yang penuh nanah akibat infeksi bakteri. Namun pada sebagian kasus, abses hati disebabkan oleh infeksi parasit.

Gejala abses hati

Adanya infeksi mengganggu fungsi hati dalam menyimpan energi, protein, dan membuang zat-zat berbahaya dari dalam tubuh. Akibatnya, penderita abses hati akan mengalami gejala berikut:

  • Demam, menggigil
  • Keringat berlebih
  • Mual, muntah
  • Diare
  • Sakit perut bagian kanan atas
  • Nafsu makan berkurang
  • Dada terasa sesak
  • Kulit dan mata menguning

Konsultasi Dokter Online melalui aplikasi LinkSehat jika Anda mengalami gejala abses hati diatas. Download Sekarang.

Penyebab abses hati

Infeksi merupakan penyebab utama abses hati. Infeksi tersebut meliputi infeksi bakteri (seperti Escherichia colid an Klebsiella pneumoniae), amoeba (seperti Entamoeba histolytica), hingga jamur (seperti Candida sp.). Penyebab lainnya adalah akibat penyebaran infeksi dari organ lain misalnya usus buntu, divertikulitis, serta kolesistitis.

Anda berisiko tinggi mengalami abses hati jika:

  • Berusia lebih dari 60 tahun
  • Memiliki riwayat infeksi pada hati
  • Mengonsumsi makanan yang disiapkan secara tidak higienis
  • Mengonsumsi makanan mentah atau dimasak setengah matang
  • Bepergian atau tinggal di tempat endemis abses hati (tempat di mana banyak orang mengalami abses hati)
  • Sering mengonsumsi minuman beralkohol
  • Menderita diabetes, kanker, atau penyakit lain yang melemahkan sistem imun
  • Sedang menjalani pengobatan yang melemahkan sistem imun, seperti penggunaan obat jenis kortikosteroid/kemoterapi

Diagnosis abses hati

Deteksi abses hati diketahui dari pemeriksaan fisik dan pemeriksaan penunjang seperti pemeriksaan darah lengkap, USG hati, CT scan, atau pun MRI. Bila perlu, dokter akan mengambil sampel jaringan (biopsi) untuk diuji di laboratorium.

Pengobatan abses hati

Pengobatan abses hati terbaik adalah dengan membersihkan nanah (drainase abses) dan terapi antibiotik. Biasanya antibiotik diberikan dalam bentuk cairan infus sampai demam dan infeksi mereda. Dokter Anda mungkin menyuntikkan jarum di lokasi abses hati untuk mengisap keluar nanah agar infeksi lekas mereda.

Perubahan gaya hidup juga dianjurkan untuk mengatasi abses hati, yakni dengan:

  • Minum antibiotik sesuai anjuran dokter
  • Rutin cek kesehatan ke dokter untuk memantau kondisi kesehatan
  • Selalu cuci tangan pakai sabun sebelum makan
  • Pastikan untuk memasak makanan hingga matang
  • Hindari kebiasaan jajan sembarangan

Jika tidak diobati, abses hati bisa berlubang, kemudian nanahnya keluar ke rongga dalam perut yang dapat menyebabkan infeksi seluruh rongga perut. Kondisi ini dapat membahayakan jiwa.

Pencegahan abses hati

Abses hati dapat dicegah dengan beberapa cara berikut:

  • Menjaga kebersihan diri serta lingkungan
  • Pastikan Anda mengonsumsi makanan sehat
  • Hindari konsumsi alkohol dan obat sembarangan
  • Jika menderita suatu penyakit, temui dokter hingga penyakit sembuh
Medical Assistance kami siap bantu:
  • Booking tes COVID-19
  • Rekomendasi dokter atau RS
  • Buat janji dokter penyakit kronis
  • Buat janji dokter di luar negeri
  • Hitung estimasi biaya berobat
  • Mencari paket check up & bayi tabung (IVF)

Medscape. (2018). Drugs & diseases. Liver abscess.
WebMD. A to Z guide. Abscess.


Reviewed by dr. Winner NG dr. Winner NG

Nilai Artikel Ini

Artikel Terkait

Abses Otak

Penderita abses otak perlu dibawa ke instalasi gawat darurat (IGD) rumah sakit terdekat agar segera Baca Selengkapnya...

Abses Kulit

Anda perlu mengenali beberapa kondisi saat abses kulit perlu segera ditangani untuk mencegah Baca Selengkapnya...

Abses Payudara

Meskipun jarang menyebabkan payudara terasa nyeri dan iritasi, ada beberapa tipe kanker payudara Baca Selengkapnya...

Prosedur Drainase untuk Atasi Abses

Setiap orang yang terdiagnosa mengalami abses akan disarankan untuk menjalani tindakan drainase Baca Selengkapnya...