Apa Itu Operasi Plastik?

Link Sehat - Operasi plastik, biasa disingkat oplas, sebenarnya dilakukan untuk memperbaiki cacat dan kekurangan pada fisik, misalnya akibat penyakit, cedera, penyakit bawaan, atau pembedahan yang pernah dijalani. Namun, tidak menutup kemungkinan jika operasi plastik dilakukan untuk memperbaiki keseimbangan dan kecantikan tubuh. Itu mengapa tujuan operasi plastik dibagi menjadi dua, yaitu perbaikan (rekonstruktif) dan kecantikan (estetika).

Tindakan operasi disesuaikan dengan tujuan pelaksanaan, berikut ini jenis-jenis tindakan operasi plastik untuk rekonstruksi:

• Rekonstruksi payudara setelah pengangkatan tumor
• Bedah tangan
• Bedah mikro rekonstruktif
• Bedah perbaikan bekas luka/luka bakar
• Rekonstruksi anggota tubuh bagian bawah
• Rekonstruksi cacat lunak atau setelah trauma pada kepala, leher, serta anggota tubuh lain
• Perbaikan cacat bawaan, seperti bibir sumbing atau cacat pada tangan/kaki

Sementara itu, tindakan operasi plastik untuk estetika, meliputi:

• Peninggian hidung
• Bedah kecantikan telinga
• Pembesaran dagu atau pipi
• Pengencangan kulit wajah
• Pembentukan tubuh, seperti bedah perut dan sedot lemak
• Peremajaan wajah, misalnya menggunakan botox, laser, atau obat suntik
• Pembesaran, pengecilan, atau pengencangan payudara

Baca Juga: 5 Tempat Operasi Plastik Terbaik di Korea Selatan

Bagaimana operasi plastik dilakukan?

Operasi plastik dilakukan dengan teknik yang berbeda, tergantung pada tujuan pembedahannya. Namun secara umum, terdapat tiga metode yang dilakukan selama operasi plastik, yaitu:

• Cangkok kulit. Prosedur ini dilakukan dengan cara melepaskan kulit sehat dari area yang tidak terpengaruh, kemudian digunakan untuk menutupi area kulit yang rusak atau ingin diperbaiki. Teknik ini banyak dilakukan untuk menutupi luka berukuran besar, luka bakar, patah tulang, bibir sumbing, dan area kulit yang harus disingkirkan (misalnya, akibat kanker).
• Perluasan jaringan, melibatkan peregangan dari jaringan sekitar. Dokter akan memasukkan alat menyerupai balon ke bawah lapisan kulit, kemudian akan diisi penuh dengan air garam agar kulit merenggang. Setelah dirasa cukup, alat akan ditarik keluar kembali, lalu jaringan baru ditempatkan di lokasi tersebut untuk menggantikan kulit yang rusak dan/atau hilang.
• Bedah penutup, banyak dilakukan pada bedah payudara dan bibir sumbing. Cara kerjanya mirip teknik cangkok kulit dengan tingkat keberhasilan lebih tinggi, karena pasokan darah disediakan langsung dari jaringan baru yang ditanamkan pada bagian tubuh yang rusak.
• Perangkat tiruan (prostetik), prosedur ini menggunakan sebuah alat yang dipasang pada wajah, kepala, kulit kepala, atau mulut untuk mengembalikan bentuk dan fungsi bagian tubuh yang hilang atau tidak sempurna.

Metode lainnya adalah penyedotan (closed-suction), krim penyamaran, atau metode lain yang digunakan sesuai kondisi dan kebutuhan pasien.

Operasi plastik dapat menimbulkan efek samping, sehingga Anda perlu berdiskusi dengan dokter terkait kemungkinan tersebut.

Kapan waktu yang tepat menemui dokter operasi plastik?

Anda disarankan untuk menemui dokter operasi plastik jika memiliki cacat lahir atau penyakit tertentu, atau pernah mengalami luka bakar, trauma, atau cedera yang membuat bagian tubuh tidak berfungsi sebagaimana mestinya.

Demi keselamatan dan hasil terbaik, Anda perlu menemui dokter spesialis yang terpercaya dan memiliki pengalaman terbaik di bidang operasi plastik. Untuk mendapatkan rekomendasi dokter Rumah Sakit penyedia layanan operasi plastik di Indonesia, Malaysia, Singapura atau negara lainnya, Anda dapat menghubungi Medical Consultant LinkSehat dengan mengisi formulir konsultasi gratis di sini atau hubungi WhatsApp 0857 8000 8707.