Info Kesehatan
Kamis, 30 Januari 2020
Batu Ginjal
LinkSehat - Batu ginjal merupakan kondisi saat batu terbentuk dalam ginjal. Batu tersebut bisa berupa kalsium, fosfat, atau zat lainnya dari komponen makanan yang dikonsumsi penderita. Penyakit ini umum terjadi, dengan prevalensi kejadian seumur hidup 10 persen pada pria dan 5 persen pada wanita.
Gejala batu ginjal
Anda mungkin memiliki batu ginjal jika merasakan beberapa hal berikut:
- Terdapat nyeri di pinggang bagian belakang atau punggung bawah, dengan karakteristik nyeri hilang timbul menjalar ke bagian panggul, lipat paha, atau kelamin
- Terdapat darah pada urin
- Urine berubah warna atau berbau tidak biasa
- Sering berkemih, atau keinginan berkemih yang tidak bisa ditahan
- Nyeri saat berkemih
- Sering berkemih pada malam hari
- Sulit memulai berkemih atau proses berkemih terputus-putus
- Nyeri perut
- Demam dan menggigil
- Mual muntah
Batu ginjal seringkali tidak menimbulkan gejala sampai dengan saat ketika batunya bergeser dan menyumbat saluran kemih atau muncul infeksi. Anda perlu memeriksakan diri ke dokter jika memiliki masalah saat berkemih, misalnya ada perubahan warna pada urine. Anda juga perlu berobat ke dokter jika merasakan nyeri hebat pada perut atau pinggang, disertai dengan mual muntah dan demam menggigil.
Sebaiknya segera Konsultasi Dokter Online di aplikasi LinkSehat jika Anda mengalami gejala batu ginjal. Download Sekarang.
Penyebab batu ginjal
Batu ginjal dapat terbentuk dari urine yang sangat jenuh berisi beberapa zat tertentu. Zat-zat ini membentuk kristal berukuran kecil dan kemudian mengendap menjadi batu. Saat batu turun melewati saluran kencing, batu akan menimbulkan keluhan nyeri ringan hingga sedang. Jika ukuran batu masih kecil (berdiameter kurang dari 5 milimeter), maka batu bisa keluar dengan sendirinya saat berkemih.
Jika batu ternyata berukuran lebih dari 5 milimeter, prosedur tertentu perlu dilakukan untuk menghilangkan batu tersebut. Anda akan membutuhkan tindakan operasi segera jika batu berbentuk besar dan menyumbat total saluran kencing Anda.
Anda berisiko tinggi mengalami batu ginjal jika:
- Memiliki riwayat batu ginjal pada keluarga
- Jarang minum air putih
- Mengalami masalah kesehatan tertentu, seperti obesitas, asidosis tubulus renal, hiperparatiroidisme, sistinuria, infeksi saluran kemih berulang, sindrom metabolik atau riwayat asam urat tinggi. Ini meningkatkan risiko pembentukkan kristal pada urine.
- Memiliki kelainan pencernaan, seperti radang usus, atau pernah menjalani operasi saluran pencernaan. Hal-hal ini meningkatkan risiko perlengketan saluran kemih sehingga aliran urine tidak lancar.
Diagnosis batu ginjal
Dokter akan menyarankan Anda untuk melakukan tes darah dan tes urine untuk melihat apakah terdapat infeksi dan fungsi ginjal. Dokter juga akan melihat tipe kandungan batu dari hasil tes urine.
Pemeriksaan lanjutan yang mungkin diperlukan adalah pencitraan untuk melihat ukuran dan letak batu di ginjal dan saluran kencing Anda. Misalnya, rontgen perut tanpa atau dengan kontras, USG perut, atau CT scan perut.
Pengobatan batu ginjal
Pengobatan batu ginjal memiliki dua tujuan, yakni untuk meredakan keluhan penderita dan mencegah agar tidak timbul kembali keluhan tersebut. Pilihan pengobatan tergantung tipe batu dan seberapa parah keluhan Anda disertai dengan ada tidaknya komplikasi.
Anda akan disarankan untuk lebih banyak minum air, sebanyak 6-8 gelas (sekitar 2-3 liter) per 24 jam untuk mendorong batu keluar dari saluran kemih Anda. Hal ini akan membantu batu keluar dengan sendirinya karena dorongan urine setiap kali Anda berkemih. Jika konsumsi air minum saja tidak cukup, cairan infus dapat membantu proses pengeluaran batu.
Obat anti nyeri akan diresepkan untuk mengurangi keluhan nyeri Anda. Obat tambahan akan diresepkan untuk menghancurkan batu yang disesuaikan dengan jenis batunya, seperti diuretik, larutan fosfat, allopurinol (batu asam urat), antibiotik (batu struvit), dan obat-obatan yang membuat urine lebih basa.
Jika batu tidak dapat keluar dengan sendirinya, maka dokter akan merencanakan tindakan litotripsi, yaitu tindakan menghancurkan batu menggunakan energi laser atau gelombang kejut. Tindakan dapat dilakukan dengan menempelkan alat secara langsung di kulit daerah pinggang untuk menghantarkan gelombang kejut ke batu atau dengan bantuan alat endoskopi urologi yang dilakukan di ruang operasi. Apabila pilihan tindakan-tindakan ini tidak memungkinkan, dokter mungkin akan menganjurkan tindakan operasi terbuka untuk mengangkat batu.
Setelah selesai pengobatan, Anda akan disarankan untuk menghindari beberapa jenis makanan yang bisa mencetuskan terbentuknya batu ginjal.
Kapan penderita batu ginjal perlu dirawat inap?
Anda perlu dirawat jika mengalami keluhan yang berat, seperti nyeri daerah perut yang tidak tertahankan meski sudah diberikan obat, atau fungsi ginjal yang menurun akibat sumbatan total batu ginjal. Anda juga perlu dirawat inap untuk tindakan operasi pengangkatan batu ginjal. Anda mungkin disarankan untuk rawat inap jika Anda perlu pemasangan jalur infus untuk mengeluarkan batu ginjal. Untuk tindakan penghancuran batu dengan endoskopi terkadang membutuhkan rawat inap satu atau dua hari saja.
Penyakit batu ginjal dapat disembuhkan setelah Anda menjalani terapi yang disarankan dokter. Keluhan Anda berangsur-angsur akan menghilang. Dokter akan menyatakan bahwa batu dalam ginjal sudah tidak ada dari hasil tes urine dan/atau pencitraan ginjal. Sekitar 30-50 persen dari penderita yang pernah memiliki batu ginjal berisiko terkena batu ginjal kembali dalam lima tahun pasca kesembuhan.
Pencegahan batu ginjal
Batu ginjal dapat dicegah dengan menerapkan beberapa tips berikut:
- Minum cukup air sepanjang hari, dengan rekomendasi volume urine sebanyak 2.5 liter per hari. Indikator lain yang bisa menilai kecukupan air minum Anda adalah warna urine yang cenderung bening.
- Mengurangi konsumsi beberapa jenis makanan berikut: daging merah, sayuran okra, bayam, ubi jalar, kacang-kacangan, minuman teh, cokelat, tahu, tempe, dan susu soya.
- Kurangi konsumsi makanan asin (bergaram) dan protein hewani.
- Lanjutkan konsumsi makanan tinggi kalsium, tetapi sebaiknya hindari suplemen kalsium.
Medical Assistance kami siap bantu:
Cleveland Clinic Journal of Medicine. Nephrolithiasis Treatment Causes and Prevention.
Health Engine. (2003). Nephrolithiasis (kidney stones; renal calculi; urinary stones).
Mayoclinic. Kidney stones. Symptoms and causes.
Nilai Artikel Ini
Artikel Terkait
Gagal Ginjal Kronis
Gagal ginjal kronis terjadi akibat penurunan fungsi ginjal dalam menyaring zat sisa dari darah Baca Selengkapnya...
Abses Ginjal
Abses ginjal biasanya disebabkan karena trauma atau infeksi yang terkait batu ginjal.
Kanker Ginjal
Kanker ginjal adalah suatu penyakit di mana terdapat pertumbuhan abnormal dari sel-sel ginjal.