Kanker Ginjal

Rabu, 04 Maret 2020

Kanker Ginjal

Link Sehat- Kanker ginjal adalah suatu penyakit di mana terdapat pertumbuhan abnormal dari sel-sel ginjal.

Ginjal adalah dua organ berbentuk seperti kacang yang memiliki ukuran sebesar kepalan tangan, berada di daerah pinggang, masing-masing terletak di sisi kiri dan kanan tulang belakang Anda. Fungsi dari ginjal adalah untuk menyaring darah, membuang produk-produk sisa metabolisme tubuh, dan membuat urine.

Gejala kanker ginjal

Kanker ginjal pada tahap awal seringkali tidak menimbulkan gejala, sehingga sering ditemukan secara tidak sengaja saat pemeriksaan kesehatan.

Beberapa gejala yang dapat dialami oleh penderita kanker ginjal, antara lain:

  • Urine bercampur darah
  • Munculnya benjolan atau masa (tumor) di salah satu sisi perut
  • Nafsu makan menurun
  • Nyeri pada salah satu sisi perut yang sulit hilang
  • Penurunan berat badan yang signifikan tanpa sebab yang jelas
  • Demam selama beberapa minggu yang bukan disebabkan oleh infeksi lain
  • Kekurangan sel darah merah (anemia)

Kanker ginjal dapat menyebar ke bagian tubuh lainnya dan menyebabkan gejala berikut:

  • Pembengkakan pada satu atau kedua kaki
  • Sesak napas
  • Batuk darah
  • Nyeri-nyeri pada tulang

Apabila Anda memiliki gejala di atas, jangan ragu untuk Konsultasi Dokter Online di aplikasi LinkSehat. Download Sekarang. Hubungi Medical Consultant LinkSehat melalui WhatsApp 0857 8000 8707 atau isi formulir konsultasi gratis di sini untuk mendapatkan rekomendasi dokter/RS, estimasi biaya perawatan, serta mengetahui RS mana saja yang memiliki layanan pengobatan kanker terbaik.

Penyebab kanker ginjal

Sampai saat ini tidak diketahui mengapa seseorang bisa terkena kanker ginjal. Namun, ada beberapa faktor risiko kanker ginjal, antara lain:

  • Aktif merokok
  • Obesitas
  • Menggunakan obat nyeri dalam waktu yang lama
  • Memiliki penyakit ginjal sebelumnya
  • Memiliki tekanan darah tinggi
  • Memiliki keluarga dengan riwayat terkena kanker ginjal
  • Sering terpapar dengan bahan kimia tertentu seperti asbestos, kadmium, benzena, pelarut organik, dan herbisida pada pembasmi hama

Memiliki faktor resiko di atas bukan berarti Anda pasti akan terkena kanker ginjal. Pasalnya, Anda tetap berpotensi terkena kanker ginjal meskipun tidak memiliki satu atau beberapa faktor risiko di atas.

Diagnosis kanker ginjal

Dokter Anda akan melakukan wawancara, pemeriksaan fisik, dan pemeriksaan penunjang untuk menentukan diagnosis kanker ginjal. Pemeriksaan penunjang yang mungkin dilakukan adalah:

  • Tes urine rutin
  • Tes darah untuk melihat fungsi ginjal
  • Ultrasonografi ginjal
  • CT Scan. Pemeriksaan ini dapat melihat apakah kanker ginjal sudah menyebar ke bagian tubuh lainnya.
  • IVP (intravenous pyelogram). Pada pemeriksaan ini, dokter akan menyuntikan cairan kontras melalui pembuluh darah, kemudian Anda akan difoto menggunakan sinar X-Ray. Cairan kontras yang melewati ginjal akan terlihat pada hasil foto rontgen.
  • MRI (magnetic resonance imaging) dapat melihat dengan jelas gambaran jaringan lunak ginjal sehingga keberadaan tumor yang kecil pun dapat diketahui.

Pemeriksaan biopsi juga terkadang dilakukan untuk mengonfirmasi diagnosis. Pada pemeriksaan ini, dokter Anda akan menggunakan jarum kecil khusus biopsi untuk mengambil sedikit jaringan ginjal, kemudian diperiksakan ke laboratorium. Hasil pemeriksaan ini dapat juga menentukan derajat keparahan kanker.

Pengobatan kanker ginjal

Ketika diagnosis kanker ginjal sudah ditegakkan, dokter Anda akan menentukan penanganan selanjutnya. Penanganan ini biasanya dilakukan oleh tim yang terdiri dari spesialis urologi, spesialis onkologi klinis atau radiasi, dan dokter bedah.

Beberapa pilihan penangan kanker ginjal adalah:

Operasi pengangkatan ginjal (nefrektomi), merupakan penanganan pertama yang ditawarkan. Jenis operasi yang dipilih ditentukan dari seberapa luas kanker ginjal Anda serta kondisi kesehatan ginjal satunya.

  • Nefrektomi radikal. Dokter bedah Anda akan mengangkat kanker dan ginjal yang terkena, kelenjar adrenal, jaringan di sekitar ginjal, serta pembuluh limfa.
  • Nefrektomi sederhana. Operasi ini hanya mengangkat ginjalnya saja.
  • Nefrektomi parsial. Operasi ini mengangkat sebagian ginjal yang mengalami kanker, bersamaan dengan beberapa jaringan di sekitarnya.

Terapi radiasi.Pada pasien yang tidak dapat menjalani operasi, dokter menyarankan terapi radiasi menggunakan sinar X-ray dengan energi tinggi untuk membunuh dan menghentikan pertumbuhan sel-sel kanker.

Kemoterapi.Setelah operasi, dokter Anda mungkin menyarankan kemoterapi untuk membunuh sel-sel kanker yang tidak dapat diambil saat operasi. Kemoterapi digunakan untuk jenis kanker ginjal yang khusus.

Pencegahan kanker ginjal

Tidak ada pencegahan yang pasti untuk menghindari risiko kanker ginjal, karena penyebab dari kanker ginjal belum diketahui sampai saat ini. Namun ada beberapa tindakan yang dapat Anda lakukan untuk mengurangi risiko terkena kanker ginjal:

  • Berhenti merokok
  • Pertahankan berat badan ideal
  • Mengatur tinggi tekanan darah
  • Menghindari paparan bahan kimia yang berbahaya.

Medical Assistance kami siap bantu:
  • Booking tes COVID-19
  • Rekomendasi dokter atau RS
  • Buat janji dokter penyakit kronis
  • Buat janji dokter di luar negeri
  • Hitung estimasi biaya berobat
  • Mencari paket check up & bayi tabung (IVF)

Kidney. (2016). What is kidney cancer?.
WebMD. (2019). Understanding kidney cancer.


Author dr. Nathania Tjuwatja dr. Nathania Tjuwatja
Reviewed by dr. Winner NG dr. Winner NG

Nilai Artikel Ini

Artikel Terkait

Berbagai Pilihan Pengobatan Kanker

Bersama dengan dokter, Anda dapat menimbang manfaat dan risiko dari setiap pilihan perawatan kanker.

Kanker Hati

Meski penyebab kanker hati belum diketahui secara pasti, pada kebanyakan kasus, kanker hati Baca Selengkapnya...

Kanker Kulit

Meski bisa timbul di area kulit manapun, biasanya kanker muncul pada kulit yang sering terpapar Baca Selengkapnya...

Kanker Pankreas

Gejala kanker pankreas biasanya timbul setelah kanker memasuki stadium lanjut, meliputi.