Kanker Pankreas

Link Sehat- Kanker pankreas adalah kanker yang terjadi pada pankreas, yakni organ yang terletak dekat dengan usus halus dua belas jari (duodenum), tepatnya di belakang lambung bagian bawah. Pankreas berfungsi untuk menghasilkan enzim pencernaan dan hormon insulin yang berperan untuk mengatur kadar gula dalam darah (glukosa).

Gejalakanker pankreas

Gejala kanker pankreas biasanya timbul setelah kanker memasuki stadium lanjut, meliputi:

• Berat badan menurun drastis tanpa sebab yang jelas
• Bagian putih mata dan kulit tubuh menguning
• Urine berwarna kuning tua dan feses berwarna pucat (putih seperti dempul)
• Kulit terasa gatal
• Mudah lelah
• Mengalami gangguan pencernaan dan/atau pola buang air besar (kadang diare, kadang sembelit)
• Nyeri ulu hati yang dapat tembus hingga ke punggung. Nyeri tidak menentu (kadang ada dan kadang menghilang) dan memburuk saat berbaring atau sesaat setelah makan.

Penderita kanker pankreas seringkali didiagnosis diabetes secara mendadak (yang sudah ada sebelumnya), tetapi kondisi semakin sulit terkontrol.

Segera Konsultasi Dokter Online di aplikasi LinkSehat jika Anda mengalami gejala di atas. Download Sekarang. Hubungi Medical Consultant LinkSehat melalui WhatsApp 0857 8000 8707 atau isi formulir konsultasi gratis di sini untuk mendapatkan rekomendasi dokter/RS, estimasi biaya perawatan, serta mengetahui RS mana saja yang memiliki layanan pengobatan kanker terbaik.

Penyebabkanker pankreas

Kebanyakan kanker tidak diketahui penyebabnya. Meski begitu, ada beberapa faktor yang diduga dapat meningkatkan risiko kanker pankreas, diantaranya:

• Kebiasaan merokok
• Memiliki berat badan berlebih (obesitas)
• Ada riwayat keluarga dengan kanker pankreas atau kanker jenis lain (seperti kanker payudara, kanker indung telur, kanker kulit, kanker usus besar atau polip pada usus)
• Mengalami diabetes atau peradangan pankreas dalam waktu lama
• Sering terpapar bahan kimia tertentu, biasanya yang berhubungan dengan pekerjaan industri logam dandry cleaning

Faktor lain juga juga dapat memicu kanker pankreas, antara lain: sering mengonsumsi daging merah, jarang makan buah/sayur, jarang berolahraga, sering minum kopi/alkohol serta terinfeksi bakteri H. pylori dan hepatitis B.

Diagnosis kanker pankreas

Pankreas merupakan suatu organ yang berada di perut (letaknya dalam), sehingga sulit untuk diperiksa dalam pemeriksaan fisik biasa. Maka dari itu sering kanker pankreas didiagnosis saat stadium lanjut. Untuk mengantisipasi hal tersebut, deteksi dini dapat dilakukan.

• Bagi yang memiliki faktor risiko, dapat dilakukan endoskopi atau MRI
• Tes genetik dilakukan bagi yang memiliki riwayat keluarga dengan kanker

Deteksi dini tidak disarankan dilakukan pada semua orang. Tes ini hanya disarankan bagi Anda yang memiliki faktor risiko.

Kanker pankreas juga dapat dilakukan dengan menelusuri riwayat keluarga dan gaya hidup, pemeriksaan fisik, dan pemeriksaan penunjang berikut:

• Tes darah
• CT scan
• MRI, MRCP (magnetic resonance cholangiopancreatography)
• USG perut/endoskopi
• ERCP (endoscopic retrograde cholangiopancreatography)
• PET scan
• Biopsi (pengambilan sampel jaringan)
• Angiografi untuk melihat pembuluh darah yang tertutup karena kanker atau pembuluh darah tumor yang tidak beraturan

Pengobatan kanker pankreas

Pengobatan kanker pankreas tergantung pada jenis dan tingkat keparahannya.

Secara umum, kanker pankreas dapat diatasi dengan prosedur operasi, kemoterapi dan radiasi. Terapi dapat dilakukan kombinasi keduanya atau ketiganya.

Pencegahan kanker pankreas

Kanker pankreas tidak diketahui pasti penyebabnya, namun Anda dapat mengurangi faktor risikonya dengan cara berikut:

• Tidak merokok
• Menjaga berat badan ideal sesuai indeks massa tubuh
• Membatasi konsumsi minuman beralkohol
• Menghindari paparan bahan kimia yang dapat meningkatkan risiko kanker pankreas