Kanker Kulit

LinkSehat - Kanker kulit adalah pertumbuhan sel-sel abnormal di kulit yang berubah menjadi ganas. Meski bisa timbul di area kulit manapun, biasanya kankermuncul pada kulit yang sering terpapar sinar UV matahari.

Jenis kanker kulit ada bermacam-macam, tergantung dari jenis sel kulit yang mengalami kerusakan hingga menjadi ganas. Terdapat dua jenis utama keganasan pada kulit berdasarkan sel kulit yang terlibat, antara lain keratinocyte carcinoma (kanker kulit non-melanoma) dan melanoma.

Gejala kanker kulit

Gejala kanker kulit diantaranya adalah:

• Munculnya daerah dengan kelainan (lesi) pada kulit. Kadang bisa berupa tahi lalat baru muncul dengan pertumbuhan yang tidak wajar, adanya benjolan, rasa nyeri, bersisik, ataupun titik dengan warna yang lebih gelap dari kulit sekelilingnya yang tidak menghilang.
• Lesi tampak tidak simetris, misalnya tampak jauh lebih gelap pada salah satu sisi.
• Pinggiran lesi tidak rata.
• Warna lesi tidak normal, seperti putih, merah muda, hitam, biru, ataupun merah.
• Besar dari lesi lebih dari 0,5 cm atau sekitar sebesar diameter penghapus pensil.
• Lesi berubah warna, bentuk, atau ukuran.

Apabila Anda memiliki gejala di atas, jangan ragu untuk Konsultasi Dokter Online di aplikasi LinkSehat. Download Sekarang. Hubungi Medical Consultant LinkSehat melalui WhatsApp 0857 8000 8707 atau isi formulir konsultasi gratis di sini untuk mendapatkan rekomendasi dokter/RS, estimasi biaya perawatan, serta mengetahui RS mana saja yang memiliki layanan pengobatan kanker terbaik.

Penyebab kanker kulit

Penyebab kanker kulit adalah adanya kerusakan pada DNA yang mengakibatkan terjadi mutasi. Mutasi ini menyebabkan sel kulit membelah dengan cepat dan terbentuklah tumor yang ganas. Penyebab terjadinya mutasi antara lain: sinar UV matahari, serta penggunaan alat tanning ultraviolet.

Bekas luka bakar dan beberapa jenishuman papillomavirus (HPV) bisa juga menyebabkan kanker kulit.

Diagnosis kanker kulit

Dokter akan memeriksa bentuk, ukuran, warna dan tekstur lesi. Kemungkinan adanya perdarahan atau gejala lain yang mengarah pada tanda kanker juga akan diperiksa.

Jika lesi dicurigai berasal dari kanker, akan dilakukan prosedur biopsi, yaitu mengangkat lesi untuk diperiksa di laboratorium guna memastikan apakah kanker atau tidak. Apabila sudah dipastikan kanker, maka perlu dilakukan pemeriksaan lebih lanjut mengenai progresi dan tingkat keparahan dari kanker yang dialami.

Pengobatan kanker kulit

Terapi yang diberikan pada penderita kanker berbeda-beda, tergantung dari ukuran, lokasi, jenis, serta derajat keparahan kanker. Beberapa terapi yang sering dilakukan antara lain:

• Cryotherapy. Melalui prosedur ini, pertumbuhan sel-sel abnormal akan dibekukan menggunakan nitrogen cair dan jaringan dihancurkan saat mulai mencair.
• Operasi eksisi. Pertumbuhan abnormal dan kulit sehat di sekitarnya akan dioperasi, lalu dibuang untuk mencegah penyebaran kanker.
• Operasi Mohs. Pertumbuhan abnormal akan dihilangkan lapisan demi lapisan. Tiap lapisan akan diperiksa di bawah mikroskop hingga tidak lagi ditemukan sel abnormal.
• Kuretase dan elektrodesikasi. Pisau panjang berbentuk seperti sendok digunakan untuk mengikis sel-sel kanker, kemudian yang tersisa akan dibakar menggunakan jarum elektrik.
• Kemoterapi. Anda akan diberi obat-obatan yang bisa diminum, dioleskan ataupun disuntikkan untuk membunuh sel-sel kanker.
• Terapi fotodinamik, terapi dilakukan menggunakan sinar laser dan obat-obatan.
• Radiasi dengan sinar energi tenaga tinggi untuk membunuh sel-sel kanker.
• Terapi biologis. Imun tubuh akan distimulasi untuk membunuh sel-sel kanker.
• Imunoterapi. Prosedur ini menggunakan krim yang diaplikasikan ke kulit guna menstimulasi sel imun agar dapat membunuh sel-sel kanker.

Pencegahan kanker kulit

Risiko terkena sel kanker dapat dicegah dengan menghindari paparan sinar UV matahari berlebih, terutama pada pukul 10 pagi hingga 4 sore. Misalnya dengan menggunakan tabir surya minimal SPF 30 sebelum beraktivitas di luar ruangan serta memakai topi, baju tertutup, dan kacamata untuk mengurangi paparan sinar UV matahari. Anda juga disarankan untuk menghindari penggunaan alat tanning dan lampu matahari.