Gonore

Rabu, 21 Oktober 2020

Gonore

LinkSehat - Gonore adalah salah satu jenis penyakit infeksi bakteri yang menular melalui hubungan seksual, baik melalui vagina, oral maupun anal. Penyakit ini bisa menginfeksi laki-laki dan perempuan.

Biasanya gonore menginfeksi organ uretra, rektum dan tenggorokan. Pada wanita, gonore bisa menginfeksi serviks/leher rahim. Kelompok usia yang paling sering terinfeksi penyakit ini yaitu usia 15-24 tahun, namun banyak juga terjadi di luar kelompok umur tersebut yang memiliki gonore.

Gonore bisa juga menular ke bayi baru lahir saat proses melahirkan. Pada bayi, gonore sering menginfeksi mata.

Gejala atau tanda gonore

Penyakit gonore sering tidak menimbulkan gejala. Meski demikian, proses penularan masih dapat  terus berlangsung sehingga bisa semakin banyak orang yang terinfeksi. Penyakit gonore tanpa gejala jika tidak diobati dapat memengaruhi organ lainnya, terutama sistem reproduksi.

Gejala gonore biasa muncul dalam 2-14 hari setelah paparan dengan bakteri. Gejala gonore pada organ genital atau kelamin laki-laki bisa berupa:

  • Nyeri saat berkemih.
  • Rasa panas saat berkemih.
  •  Frekuensi berkemih meningkat.
  • Merah dan bengkak pada ujung penis.
  • Cairan putih seperti nanah atau berwarna hijau atau kuning keluar dari penis.
  • Nyeri atau bengkak pada salah satu testis atau buah zakar.

Banyak wanita dengan gonore tidak memiliki gejala sama sekali. Maka dari itu sulit mengidentifikasi wanita dengan gonore karena mereka tetap aktif secara seksual namun tidak mencari pengobatan karena tidak ada gejala. Ketika ada gejala, gejalanya bisa berupa:

  • Demam.
  • Nyeri saat berkemih.
  • Nyeri perut dan pinggul.
  • Rasa panas saat berkemih.
  • Nyeri saat berhubungan seksual.
  • Meningkatnya cairan yang keluar dari vagina.
  • Keluar darah dari vagina diantara periode menstruasi contohnya saat setelah melakukan hubungan seksual.

Gejala gonore pada mata bisa berupa nyeri pada mata, sensitif terhadap cahaya, dan keluarnya cairan seperti nanah pada mata. Gejala gonore pada sendi bisa berupa perabaan hangat, bengkak, merah dan nyeri pada sendi yang disebabkan infeksi bakteri atau yang disebut septic arthritis.

Gejala gonore pada rektum yaitu rasa  gatal pada anus, keluarnya cairan seperti nanah pada rektum, keluar bercak darah pada tisu toilet dan harus mengejan saat buang air besar. Gejala pada tenggorokan bisa berupa nyeri tenggorokan dan pembengkakan kelenjar getah bening di leher.

Dokter spesialis untuk gonore

Konsultasikan dengan dokter spesialis kulit kelamin atau dokter spesialis dermatovenerologi (SpDV) apabila Anda mengalami gejala atau keluhan seperti di atas.

Jika ingin Konsultasi Dokter Online atau buat janji dokter, gunakan aplikasi LinkSehat. Download Sekarang.

Kapan harus konsultasi ke dokter?

Konsultasikan dengan dokter jika Anda merasakan gejala gonore agar dapat dilakukan pemeriksaan serta pengobatan yang tepat. Pengobatan gonore sebaiknya dilakukan bersama dengan pasangan seksual yang aktif untuk menghindari efek saling menularkan di antara pasangan.

Biaya berobat gonore?

Besaran biaya pengobatan gonore tergantung pada kondisi pasien, jenis tindakan medis yang dilakukan serta pilihan rumah sakit. Untuk perkiraan biaya pengobatan gonore di dalam atau luar negeri, hubungi Medical Consultant LinkSehat melalui WhatsApp 0857 8000 8707 atau isi formulir konsultasi gratis di sini.

Penyebab gonore

Penyebab gonore yaitu bakteri Neisseria gonorrhoeae. Bakteri ini dapat menyebar saat melakukan hubungan seksual seperti melalui vagina, oral ataupun anal.

Berikut beberapa faktor risiko gonore yaitu:

  • Memiliki partner seksual baru.
  • Memiliki lebih dari 1 pasangan seksual.
  • Memiliki gonore atau infeksi menular seksual yang lain.
  • Memiliki partner seksual yang memiliki lebih dari 1 pasangan seksual.
  • Wanita yang aktif secara seksual dengan umur kurang dari 25 tahun dan laki-laki yang melakukan hubungan seksual dengan laki-laki.

Gonore yang tidak diobati dapat menimbulkan komplikasi seperti:

  • Meningkatkan risiko HIV/AIDS.
  • Infeksi pelvis/ pelvic inflammatory disease (PID).
  • Kehamilan ektopik (kehamilan diluar rahim).
  • Infeksi yang menyebar ke organ tubuh lainnya.
  • Infertilitas atau ketidaksuburan pada wanita dan pria.
  • Komplikasi pada bayi seperti kebutaan, infeksi, dan lainnya.

Diagnosis gonore

Diagnosa gonore merupakan serangkaian dari anamnesis, pemeriksaan fisik dan pemeriksaan penunjang.

Pemeriksaan penunjang yang dapat dilakukan yaitu pemeriksaan urin untuk menemukan bakteri di urin. Pemeriksaan lainnya yaitu hapusan (swab) pada area yang terinfeksi seperti area tenggorokan, uretra, vagina atau rektum. Pemeriksaan sebaiknya tidak hanya dilakukan pada pasien saja. Pemeriksaan juga dilakukan pada pasangan seksual pasien untuk mencegah penularan lebih lanjut. Pemeriksaan darah dan hapusan itu tidak memakan waktu lama, dan tidak membutuhkan alat canggih. Hanya membutuhkan kaca objek, mikroskop dan pewarnaan bakteri.

Pemeriksaan lainnya yaitu dengan kultur bakteri yaitu dengan melakukan usapan pada daerah terinfeksi kemudian diletakkan pada agar khusus untuk menumbuhkan bakteri. Jika tumbuh bakteri dalam beberapa hari, maka pasien tersebut positif gonore.

Cara mengobati gonore

Karena gonore disebabkan oleh bakteri, sehingga pengobatannya dengan antibiotik. Pengobatan yang dilakukan harus  dengan anjuran dari dokter. Selain itu, pengobatan juga harus dilakukan pada pasangan seksual yang memiliki infeksi menular seksual. Pengobatan pada bayi baru lahir juga diberikan antibiotik dengan obat yang berbeda dengan orang dewasa.

Bisakah gonore disembuhkan?

Tentu saja bisa. Dengan pengobatan dari dokter dengan dosis yang tepat maka gonore dapat disembuhkan. Harus diingat bahwa pengobatan harus dilakukan pada pasien dan bersamaan dengan partner seksual yang memiliki gonore juga agar tidak saling menularkan dan sembuh.

Jika sudah dilakukan pengobatan, infeksi akan berhenti namun tidak dapat mengembalikan kondisi ke seperti semula sebelum munculnya komplikasi.

Jika sudah menjalani pengobatan namun tetap ada gejala gonore, konsultasikan kembali dengan dokter Anda. Bisa jadi Anda memiliki resistensi terhadap antibiotik tertentu atau selama pengobatan Anda tidak melakukan tindakan pencegahan penularan sehingga terjadi infeksi ulang (reinfeksi).

Berapa lama waktu untuk sembuh dari gonore?

Setelah Anda mendapatkan  dan menyelesaikan pengobatan, dapat dikatakan Anda sudah sembuh dari gonore jika sudah tidak ada gejala. Tujuh hari setelah menyelesaikan pengobatan dan dinyatakan sembuh, Anda dapat melakukan hubungan seksual lagi. Namun tetap  ingat untuk melakukan tindakan pencegahan gonore agar tidak terinfeksi kembali.

Cara mencegah gonore

Pencegahan gonore dan pencegahan penularan gonore dapat dilakukan dengan:

  • Pertimbangkan melakukan skrining rutin gonore setiap tahun.
  • Lakukan pemeriksaan infeksi menular seksual pada Anda dan pasangan jika memiliki gejala gonore.
  • Batasi jumlah partner seks. Setia pada pasangan seksual yang sama dapat menurunkan risiko tertular gonore.
  • Abstinensia jika Anda memiliki gejala gonore dan segera memeriksakan diri  ke dokter untuk mendapatkan pengobatan.
  • Menggunakan kondom jika melakukan hubungan seksual dengan pasangan yang berisiko atau pasangan yang sedang memiliki infeksi menular seksual.

Cara merawat pasien gonore di rumah

Perawatan pasien gonore di rumah tidak memerlukan sesuatu yang khusus. Hanya perlu diingat untuk sementara waktu untuk tidak melakukan hubungan seksual hingga gonore sembuh. Tindakan pencegahan penularan sangat penting dan pengobatan pada partner seksual yang juga memiliki gonore.

Medical Assistance kami siap bantu:
  • Booking tes COVID-19
  • Rekomendasi dokter atau RS
  • Buat janji dokter penyakit kronis
  • Buat janji dokter di luar negeri
  • Hitung estimasi biaya berobat
  • Mencari paket check up & bayi tabung (IVF)
Author dr. Kezia Christy dr. Kezia Christy
Reviewed by dr. Edwin Jonathan dr. Edwin Jonathan

Nilai Artikel Ini

Artikel Terkait

HIV dan AIDS

HIV adalah virus yang merusak sistem kekebalan tubuh manusia. AIDS merupakan stadium akhir dari Baca Selengkapnya...

Penyakit Menular Seksual

Penyakit menular seksual adalah infeksi yang dapat menyebar dari satu orang ke orang lain melalui Baca Selengkapnya...

Sifilis

Sifilis merupakan salah satu penyakit yang menular melalui hubungan seksual.