Kanker Endometrium

Jumat, 28 Februari 2020

Kanker Endometrium

Link Sehat - Kanker endometrium adalah salah satu jenis kanker rahim yang letaknya berada di permukaan lapisan / dinding dalam rahim. Selain kanker endometrium, jenis kanker rahim lainnya adalah kanker otot rahim (sarkoma).

Gejala kanker endometrium

Kanker pada lapisan dalam rahim biasanya ditandai dengan:

  • Perdarahan jalan lahir. Jika Anda masih haid teratur, perdarahan berarti jumlah darah mens yang banyak atau adanya perdarahan di luar siklus haid. Jika Anda sudah menopause, pendarahan berarti keluarnya darah dari jalan lahir walau sudah tidak lagi mens.
  • Keluar bercak darah dari vagina
  • Nyeri pada perut bawah
  • Nyeri saat berhubungan intim
  • Nyeri berkemih
  • Muncul benjolan di perut bawah
  • Berat badan turun drastis tanpa sebab yang jelas

Apabila Anda memiliki gejala di atas, jangan ragu untuk Konsultasi Dokter Online di aplikasi LinkSehat. Download Sekarang. Hubungi Medical Consultant LinkSehat melalui WhatsApp 0857 8000 8707 atau isi formulir konsultasi gratis di sini untuk mendapatkan rekomendasi dokter/RS, estimasi biaya perawatan, serta mengetahui RS mana saja yang memiliki layanan pengobatan kanker terbaik.

Penyebab kanker endometrium

Penyebab kanker endometrium masih belum diketahui secara jelas. Meski begitu, ada beberapa faktor yang dapat meningkatkan risiko terjadinya kanker endometrium:

  • Tidak pernah hamil
  • Berat badan berlebih (obesitas)
  • Menstruasi terlalu cepat dan/atau menopause di usia lebih tua
  • Ada riwayat keluarga dengan kanker pankreas atau sindrom kanker usus besar
  • Kadar hormon estrogen dalam tubuh tinggi. Biasanya dialami oleh penderita PCOS yang menjalani terapi estrogen untuk mengatasi gejala premenopause.
  • Efek samping konsumsi obat kanker payudara (seperti Tamoxifen). Obat ini dapat meningkatkan risiko terjadinya kanker endometrium.
  • Mengalami diabetes atau pernah menjalani terapi radiasi pada perut bagian bawah

Diagnosis kanker endometrium

Terdapat berbagai cara untuk mendiagnosis kanker endometrium, meliputi:

  • Pap smear
  • USG transvaginal
  • Pemeriksaan bagian dalam, dilakukan dengan memasukkan alat untuk melihat bentuk mulut rahim dan vagina. Pemeriksaan kedua dilakukan dengan memasukkan jari pemeriksa ke dalam vagina untuk meraba kelainan di daerah mulut rahim, rahim dan indung telur.
  • Histeroskopi, dilakukan dengan memasukkan alat peneropong atau kamera ke dalam rahim.
  • Kuret untuk biopsi, dilakukan untuk mengambil lapisan dalam rahim untuk diperiksa di bawah mikroskop untuk melihat apakah terdapat sel-sel kanker atau tidak.

Pengobatan kanker endometrium

Kanker endometrium dapat diatasi dengan cara berikut:

  • Operasi pengangkatan rahim, saluran telur dan indung telur (histerektomi total).Saat operasi dokter akan melihat apakah kanker telah menyebar di daerah sekitar rahim. Dokter juga akan mengambil getah bening sekitar rahim untuk diperiksa di bawah mikroskop apakah terdapat penyebaran kanker atau tidak.
  • Terapi radiasi,dilakukan melalui dua cara, yaitu radiasi dari luar dan dalam. Radiasi dari dalam dilakukan dengan memasukkan alat (seperti biji/silinder/kawat) ke dalam rahim dalam beberapa waktu lamanya.
  • Kemoterapidilakukan jika kanker sudah menyebar di luar rahim atau jika ada kemungkinan kanker muncul kembali.
  • Terapi hormonberguna untuk menurunkan kadar hormon yang menjadi pemicu kanker endometrium.
  • Terapi tertarget,sejenis kemoterapi modern yang bekerja pada gen atau protein spesifik yang berperan langsung pada pertumbuhan sel kanker.
  • Imunoterapiuntuk meningkatkan imunitas tubuh dalam melawan sel kanker.
  • Terapi paliatif. Terapi ini berguna bagi pasien kanker tahap akhir dan pengobatan lainnya sudah tidak memungkinkan untuk dilakukan. Terapi ini dilakukan bukan utnuk menyembuhkan kanker, tetapi untuk meningkatkan kualitas hidup, mengurangi nyeri dan ketidaknyamanan pasien.

Semakin cepat kanker endometrium terdiagnosis dan diterapi, maka semakin baik angka harapan hidup penderitanya.

Pencegahan kanker endometrium

Kanker endometrium dapat dicegah dengan beberapa cara berikut:

  • Menjaga berat badan ideal sesuai indeks massa tubuh
  • Menggunakan pil KB sesuai petunjuk dokter
  • Diskusi dengan dokter Anda mengenai risiko kanker endometrium yang berhubungan dengan terapi premenopause, terutama mengenai penggunaan pil estrogen atau pengganti hormon

Medical Assistance kami siap bantu:
  • Booking tes COVID-19
  • Rekomendasi dokter atau RS
  • Buat janji dokter penyakit kronis
  • Buat janji dokter di luar negeri
  • Hitung estimasi biaya berobat
  • Mencari paket check up & bayi tabung (IVF)

American Cancer Society. (2020). Survival Rates for Endometrial Cancer.
Cancer.Net. (2019). Uterine Cancer.
Mayoclinic. (2019). Endometrial Cancer.
NHS. Womb (Uterus) Cancer.
The American College of Obstetrician and Gynecologist. (2019). Endometrial Cancer.
WebMD. (2019). Understanding Endometrial Cancer-the Basic.


Author dr. Felicia Gunawan dr. Felicia Gunawan
Reviewed by dr. Winner NG dr. Winner NG

Nilai Artikel Ini

Artikel Terkait

Kanker Payudara

Jika Anda menemukan adanya benjolan di payudara, dengan tekstur keras dan tidak rata, mungkin saja Baca Selengkapnya...

Kanker Vagina

Apabila sudah menyebar ke organ lain, kanker vagina dapat menyebabkan nyeri pada daerah panggul, Baca Selengkapnya...

Berbagai Pilihan Pengobatan Kanker

Bersama dengan dokter, Anda dapat menimbang manfaat dan risiko dari setiap pilihan perawatan kanker.

Kanker Serviks

Kanker serviks merupakan salah satu jenis kanker yang dapat disembuhkan jika terdeteksi dini dan Baca Selengkapnya...