Info Kesehatan
Jumat, 12 Juni 2020
Leukemia
LinkSehat - Leukemia adalah jenis kanker darah yang terjadi ketika tubuh terlalu banyak memproduksi sel darah putih (leukosit). Kanker ini berkembang dalam darah dan sumsum tulang, sehingga dapat mengganggu produksi sel darah merah (eritrosit) serta keping darah (platelet).
Meski leukosit berfungsi penting dalam pertahanan tubuh, penderita kanker darah leukemia justru rentan mengalami infeksi akibat sel darah putih yang terlalu banyak hingga mengganggu fungsi pertahanan tubuh.
Gejala leukemia
Banyaknya jumlah sel darah putih yang diproduksi tubuh dapat menyebabkan gejala:
- Demam atau menggigil
- Mudah lelah
- Berat badan menurun tanpa sebab
- Kelenjar getah bening, hati, dan limpa bengkak
- Sering mimisan
- Muncul bintik merah pada kulit
- Berkeringat pada malam hari
- Nyeri pada tulang
- Rentan mengalami infeksi (seperti diare atau radang tenggorokan)
Konsultasi Dokter Online di aplikasi LinkSehat jika Anda mengalami gejala di atas. Download Sekarang.
Penyebab leukemia
Seiring berjalannya waktu, sel-sel darah putih abnormal mendesak pertumbuhan leukosit yang sehat di sumsum tulang. Akibatnya, jumlah sel darah putih sehat berkurang, disertai dengan penurunan produksi sel darah merah dan keping darah.
Terjadinya leukemia lebih mungkin disebabkan oleh kombinasi faktor genetik (riwayat keluarga dengan leukemia) dan lingkungan (paparan zat kimia berbahaya atau radiasi tingkat tinggi).
Diagnosis leukemia
Diagnosis leukemia dilakukan melalui:
- Pemeriksaan fisik.Dokter akan mencari tanda-tanda fisik leukemia, seperti kulit pucat, pembengkakan kelenjar getah bening, serta pembesaran hati dan limpa.
- Tes darah.Sampel darah diperiksa untuk menentukan apakah Anda memiliki kadar sel darah merah atau trombosit yang abnormal.
- Pemeriksaan sampel sumsum tulang (biopsi). Sumsung tulang diambil menggunakan jarum panjang dan tipis. Sampel kemudian dikirim ke laboratorium untuk mencari sel-sel kanker.
- Pemeriksaan cairan tulang belakang (spinal)
- Pemeriksaan radiologi(CT scan atau MRI)
Pengobatan leukemia
Pengobatan leukemia disesuaikan dengan jenis, kondisi penderita, dan organ tubuh lain yang terpengaruh. Namun secara umum, pengobatan leukemia berupa kemoterapi, pengobatan biologis, terapi radiasi, hingga transplantasi sel induk.
Penderita leukemia perlu menjalani rawat inap selama perawatan berlangsung, hingga jumlah darah kembali normal.
Pencegahan leukemia
Pencegahan leukemia belum diketahui secara pasti. Anda hanya dianjurkan untuk menghindari paparan radiasi tingkat tinggi dan zat kimia berbahaya (seperti benzena dan toluene).
Medical Assistance kami siap bantu:
Cancer. (2017). Leukemia - Acute Myeloid - AML: Treatment Options.
Mayo Clinic. (2018). Diseases & conditions. Leukemia.
WebMD. Cancer. What Is Leukemia.
Nilai Artikel Ini
Artikel Terkait
Kemoterapi
Kemoterapi umumnya dilakukan untuk meredakan gejala yang dialami penderita kanker, termasuk membunuh Baca Selengkapnya...
Radioterapi
Radioterapi dapat digunakan pada hampir semua jenis kanker yang melibatkan organ padat.
Berbagai Pilihan Pengobatan Kanker
Bersama dengan dokter, Anda dapat menimbang manfaat dan risiko dari setiap pilihan perawatan kanker.