Info Kesehatan
Senin, 22 Juni 2020
Presbiopi, Penyakit Mata Tua
LinkSehat - Presbiopi adalah suatu kelainan mata yang normal terjadi sebagai bagian dari proses penuaan. Presbiopi disebut juga ‘mata tua’ atau ‘rabun senja’.
Penderita presbiopi akan mengalami penurunan kemampuan melihat benda yang dekat karena perubahan bentuk lensa mata. Penyakit ini biasa dialami mulai usia 40 tahun. Itu sebabnya pasien presbiopia akan merasa lebih nyaman membaca atau melihat benda dengan jarak jauh daripada jarak dekat.
Gejala presbiopi
Gejala presbiopi meliputi pandangan buram saat melihat benda atau tulisan jarak dekat dan membaik jika menjauhkan objek tersebut. Keluhan ini jika dipaksakan tanpa alat bantu penglihatan, akan membuat mata menjadi lelah serta nyeri kepala.
Anda harus segera pergi ke dokter jika ada keluhan kehilangan penglihatan mendadak dengan atau tanpa rasa nyeri, penglihatan buram mendadak, melihat adanya kilatan cahaya atau bintik hitam, hingga pandangan berbayang.
Konsultasi Dokter Online di aplikasi LinkSehat jika Anda mengalami gangguan penglihatan. Download Sekarang.
Penyebab presbiopi
Normalnya, lensa mata akan berubah bentuk secara fleksibel agar dapat melihat benda lebih jelas. Namun pada kondisi presbiopi, lensa menjadi kaku dan tidak fleksibel, sehingga mempengaruhi kemampuan melihat benda serta membuatnya tampak buram.
Berikut ini faktor risiko yang dapat meningkatkan risiko terjadinya presbiopi:
- Berusia lebih dari 40 tahun
- Memiliki penyakit diabetes atau gangguan jantung
- Mengonsumsi obat dalam jangka waktu lama, seperti antidepresan, antihistamin, atau obat diuretik
Diagnosis presbiopi
Dokter akan mendiagnosis presbiopi melalui pemeriksaan mata dasar hingga pemeriksaan kemampuan penglihatan (visus). Presbiopi sebenarnya dapat dideteksi secara dini jika Anda rutin melakukan pemeriksaan mata.
Berikut ini rekomendasi pemeriksaan rutin mata berdasarkan usia menurutAmerican Academy of Ophthalmology:
- Setiap 5-10 tahun sekali, pasien berusia di bawah 40 tahun
- Setiap 2-4 tahun sekali, pasien berusia 40-54 tahun
- Setiap 1-3 tahun sekali, pasien berusia 55-64 tahun
- Setiap 1-2 tahun sekali, pasien berusia di atas 65 tahun
Pengobatan presbiopi
Tidak ada cara untuk menghentikan atau mengembalikan proses penuaan penyebab presbiopi tersebut. Namun, ada beberapa pengobatan yang bisa dilakukan untuk membantu mengatasi gejala presbiopi, antara lain:
- Pakai kacamata baca dengan lensa bifokal/trifokal/progresif. Lensa bifokal digunakan untuk memperbaiki penglihatan dekat dan jauh. Lensa trifokal untuk memperbaiki penglihatan dekat, sedang dan jauh. Sedangkan lensa progresif seperti gabungan bifokal dan trifokal namun lensa berbeda antara atas dan bawah.
- Gunakan lensa kontak. Terdapat dua tipe lensa kontak yang bisa digunakan, yaitu monovision (satu mata untuk penglihatan jauh dan yang lainnya untuk penglihatan dekat), multifokal (lensa ini memiliki beberapa zona dengan kekuatan yang berbeda), dan modifikasi monovision (menggunakan bifokal/multifokal pada salah satu mata dan sisi lain menggunakan lensa jarak jauh).
- Operasi. Terdapat dua jenis operasi dengan fungsi yang berbeda, yakni operasi refraktif (seperti LASIK, LASEK, PRK), operasi kornea, dan implan lensa.
Pencegahan presbiopi
Hingga saat ini belum ditemukan cara mencegah presbiopi, tetapi Anda disarankan untuk melakukan hal berikut untuk menurunkan risiko terjadinya presbiopi:
- Memeriksakan mata secara teratur sesuai anjuran
- Minum obat teratur untuk menangani penyakit kronik (diabetes, hipertensi)
- Memakai kacamata untuk melindungi mata dari sinar UV matahari, luka/benturan
- Mengonsumsi buah dan sayur
Medical Assistance kami siap bantu:
American Optometric Association. 2020. Presbyopia.
American Academy of Ophthalmology. 2020. What is Presbyopia.
Mayoclinic. 2017. Presbyopia.
WebMD. 2018. What is presbyopia?.
Nilai Artikel Ini
Artikel Terkait
Rabun Dekat
Penderita rabun dekat tidak bisa melihat objek dekat dengan jelas, dan lebih jelas saat melihat Baca Selengkapnya...
Rabun Jauh
Rabun jauh (miopi) berkebalikan dengan rabun dekat (hipermetropi). Di masyarakat, rabun jauh lebih Baca Selengkapnya...
Astigmatisme, Mata Silinder
Astigmatisme, disebut juga mata silinder, seringkali terjadi bersamaan dengan kelainan mata lainnya Baca Selengkapnya...