Nyeri Lutut dan Leher: Gejala, Penyebab, Cara Mengatasi

Sabtu, 17 Juli 2021

Nyeri Lutut dan Leher: Gejala, Penyebab, Cara Mengatasi

LinkSehat - Nyeri lutut adalah keluhan umum yang dapat mempengaruhi orang-orang dari segala usia. Nyeri lutut mungkin disebabkan oleh cedera, seperti ligamen atau tulang rawan yang robek. Kondisi medis termasuk artritis, asam urat, dan infeksi juga dapat menyebabkan nyeri lutut.

Banyak jenis nyeri lutut minor merespons dengan baik tindakan perawatan sendiri. Terapi fisik dan penyangga lutut juga dapat membantu meredakan nyeri lutut. Dalam beberapa kasus, Anda mungkin memerlukan tindakan operasi lutut untuk mengobatinya. 

Nyeri leher adalah kondisi yang sering juga dijumpai. Nyeri dapat terjadi ketika otot leher tegang karena postur tubuh yang buruk, seperti membungkuk di depan komputer atau membungkuk di meja kerja Anda. Osteoartritis juga merupakan penyebab umum nyeri leher.

Nyeri leher juga dapat menjadi gejala dari masalah yang lebih serius meskipun hal ini jarang terjadi. Cari perawatan medis jika sakit leher Anda disertai dengan mati rasa atau kehilangan kekuatan di lengan atau tangan, atau jika Anda merasakan sakit yang menusuk ke bahu atau ke lengan Anda.

Gejala atau tanda nyeri lutut dan leher

Lokasi dan tingkat keparahan nyeri lutut dapat bervariasi pada setiap individu, tergantung penyebabnya. Tanda dan gejala yang terkadang menyertai nyeri lutut yaitu:

  • Bengkak dan kaku.
  • Suara meletus atau berderak.
  • Kelemahan atau ketidakstabilan.
  • Kemerahan dan hangat saat disentuh.
  • Tidak mampu meluruskan lutut sepenuhnya.

Sedangkan gejala nyeri leher yaitu:

  • Sakit kepala.
  • Kejang otot.
  • Penurunan kemampuan untuk menggerakkan kepala.
  • Nyeri yang sering diperburuk dengan menahan kepala di satu tempat dalam waktu lama, seperti saat mengemudi atau bekerja di depan komputer.

Dokter spesialis untuk nyeri lutut dan leher

Konsultasikan dengan dokter spesialis reumatologi untuk menangani kondisi nyeri lutut dan leher Anda. Dokter akan membantu Anda menemukan penyebab dan metode pengobatan yang tepat sesuai kondisi Anda. 

Jika Anda ingin melakukan Konsultasi Dokter Online atau buat janji temu dengan dokter spesialis reumatologi, gunakan aplikasi LinkSehat. Download sekarang.

Kapan harus konsultasi ke dokter?

Jika Anda mengalami gejala nyeri lutut, hubungi dokter jika Anda:

  • Mengalami pembengkakan lutut.
  • Demam, disertai kemerahan, nyeri, dan bengkak di lutut.
  • Nyeri lutut parah yang berhubungan dengan cedera.
  • Tidak dapat meregangkan atau menekuk lutut sepenuhnya.
  • Tidak dapat menahan beban di lutut atau merasa lutut tidak stabil.
  • Mengalami deformitas (perubahan bentuk kaki) pada tungkai atau lutut.

Kebanyakan nyeri leher akan membaik secara bertahap dengan perawatan di rumah. Jika tidak ada perubahan atau gejalanya semakin memburuk, sebaiknya temui dokter Anda.

Segera cari perawatan jika sakit leher parah akibat cedera, seperti kecelakaan kendaraan bermotor, kecelakaan saat menyelam, atau jatuh. Hubungi dokter jika nyeri leher Anda:

  • Sakit parah.
  • Menyebar ke lengan atau tungkai.
  • Disertai sakit kepala, mati rasa, lemas atau kesemutan.
  • Berlangsung selama beberapa hari tanpa perbaikan. 

Biaya berobat nyeri lutut dan leher

Besaran biaya pengobatan nyeri lutut dan leher tergantung pada kondisi pasien, jenis tindakan medis yang dilakukan, serta pilihan rumah sakit. Beberapa kondisi nyeri lutut dan leher bisa sembuh dengan pengobatan di rumah, sedangkan yang lainnya mungkin membutuhkan tindakan operasi.

Untuk perkiraan biaya pengobatan nyeri lutut dan leher di Indonesia atau luar negeri, hubungi WhatsApp 0857 8000 8707

Penyebab nyeri lutut dan leher

Nyeri lutut dapat disebabkan oleh cedera, masalah mekanis, jenis artritis, dan masalah lainnya. Berikut ini masing-masing contohnya:

  • Cedera: Cedera ACL, patah tulang, meniskus robek, bursitis, dan patellar tendinitis. 
  • Masalah mekanis: degenerasi tulang dan sendi, sindrom iliotibial band, tempurung lutut terkilir, dan nyeri pinggul atau kaki.
  • Arthritis (radang sendi) : Osteoarthritis, rheumatoid arthritis, gout arthritis pseudogout, dan septic arthritis. 

Leher rentan terhadap cedera dan kondisi yang menyebabkan nyeri, sehingga membatasi pergerakan Anda. Penyebab nyeri leher di antaranya:

  • Cedera.
  • Kompresi saraf. 
  • Ketegangan otot. 
  • Sendi yang melemah seiring bertambahnya usia. 
  • Penyakit tertentu, seperti rheumatoid arthritis, meningitis, atau kanker.

Diagnosis nyeri lutut dan leher

Dokter Anda akan memeriksa riwayat kesehatan Anda dan melakukan pemeriksaan. Mereka akan memeriksa rasa sakit, rasa baal, dan kelemahan otot, serta melihat seberapa jauh Anda bisa menggerakkan lutut atau leher Anda. 

Dokter Anda mungkin meminta Anda untuk melakukan tes pencitraan untuk mendapatkan gambaran yang lebih baik tentang penyebab nyeri lutut dan leher Anda, seperti X-ray, CT Scan, dan MRI.

Cara mengatasi nyeri lutut dan leher

Dokter mungkin meresepkan obat untuk membantu menghilangkan rasa sakit dan untuk mengobati kondisi yang mendasari. Berikut ini beberapa cara mengobati nyeri lutut dan leher yang mungkin direkomendasikan oleh dokter Anda:

1. Terapi Fisik

Memperkuat otot sekitar lutut akan membuatnya lebih stabil. Dokter mungkin merekomendasikan terapi fisik atau jenis latihan penguatan otot yang berbeda berdasarkan kondisi spesifik yang menyebabkan rasa sakit Anda.

Jika Anda aktif secara fisik atau berolahraga, Anda mungkin perlu latihan untuk memperbaiki pola gerakan yang mungkin memengaruhi lutut dan leher Anda. Latihan fisik untuk meningkatkan fleksibilitas dan keseimbangan juga penting.

2. Suntikan

Dalam beberapa kasus, dokter Anda mungkin menyarankan suntikan obat atau zat lain langsung ke sendi Anda.

3. Operasi

Sebelum membuat keputusan untuk operasi, konsultasikan dengan dokter Anda untuk mempertimbangkan pro dan kontra dari rehabilitasi non-bedah dan rekonstruksi bedah sehubungan dengan kondisi Anda. 

Bisakah nyeri lutut dan leher disembuhkan?

Jika Anda mengalami nyeri lutut ringan hingga sedang, kemungkinan Anda dapat mengobatinya di rumah. Misalnya karena keseleo atau radang sendi, ada beberapa cara untuk mengatasi nyeri. 

Nyeri akibat peradangan, arthritis, atau cedera ringan akan hilang tanpa bantuan medis. Pengobatan di rumah dapat meningkatkan kenyamanan dan membantu Anda mengelola gejala.

Tetapi jika Anda mengalami nyeri sedang hingga parah, atau jika gejala terus berlanjut atau memburuk, Anda mungkin perlu mencari bantuan medis untuk mendapatkan evaluasi lengkap dari dokter. 

Banyak orang mengalami sakit leher atau kaku sesekali. Umumnya disebabkan karena postur tubuh yang buruk atau kurang istirahat. Terkadang, nyeri leher disebabkan oleh cedera akibat jatuh, olahraga, atau cedera whiplash (gerakan leher maju mundur dengan kuat).

Biasanya nyeri leher bukanlah kondisi yang serius dan dapat hilang dalam beberapa hari. Namun dalam beberapa kasus, nyeri leher dapat mengindikasikan cedera atau penyakit serius dan memerlukan perawatan dokter. 

Jika Anda mengalami nyeri leher yang berlanjut selama lebih dari seminggu, gejalanya parah, atau disertai gejala lain, segera dapatkan bantuan medis.

Berapa lama waktu untuk sembuh dari penyakit nyeri lutut dan leher?

Nyeri sendi dapat berupa nyeri ringan atau parah, hingga melemahkan dan mengganggu aktivitas sehari-hari. Ini mungkin akan hilang setelah beberapa minggu (akut), atau berlangsung selama beberapa minggu atau bulan (kronis).

Bahkan nyeri jangka pendek dan pembengkakan pada persendian dapat memengaruhi kualitas hidup Anda. Apa pun penyebab nyeri sendi yang dialami, biasanya dapat diatasi dengan pengobatan, terapi fisik, atau perawatan alternatif.

Cara mencegah nyeri lutut dan leher

Nyeri lutut tidak selalu bisa dicegah, tapi terapkan tips berikut ini untuk mencegah cedera dan kerusakan lutut:

  • Berolahraga secara rutin sesuai dengan kondisi sakit yang dialami. 
  • Pertahankan berat badan yang sehat.
  • Latihan fisik dengan teknik dan gerakan yang benar. 
  • Perkuat tubuh dan tetap fleksibel, karena otot yang lemah adalah penyebab utama cedera lutut.
  • Jika Anda menderita osteoartritis, nyeri lutut kronis, atau cedera berulang, Anda mungkin perlu mengubah cara berolahraga. Pertimbangkan untuk beralih ke berenang, aerobik air, atau aktivitas berisiko rendah lainnya.

Untuk mencegah nyeri leher, jaga agar kepala tetap berada di atas tulang belakang. Beberapa perubahan sederhana dalam rutinitas harian dapat membantu mencegah nyeri leher, seperti: 

  • Gunakan postur yang baik saat berdiri dan duduk.
  • Berhenti merokok, karena merokok dapat meningkatkan risiko sakit leher.
  • Sesuaikan meja, kursi, dan komputer Anda agar monitor sejajar dengan mata.
  • Hindari menyelipkan telepon di antara telinga dan bahu Anda saat Anda berbicara. 
  • Tidurlah dalam posisi yang baik, yaitu kepala dan leher harus sejajar dengan tubuh Anda.
  • Hindari membawa tas berat dengan tali di bahu Anda, karena bisa membuat leher Anda tegang. 
  • Istirahat setelah bekerja berjam-jam di depan komputer, bangun, bergerak, dan regangkan leher dan bahu Anda.

Cara merawat pasien nyeri lutut dan leher di rumah

Rawat pasien yang menderita nyeri lutut dan leher dengan: 

  • Menggunakan metode RICE (Rest, Ice, Compression, dan Elevation) untuk merawat pasien nyeri lutut dan leher di rumah. 
  • Anda dapat meredakan nyeri untuk sementara dengan bantuan kompres panas atau botol air panas ke area yang terasa sakit.
  • Mulai berolahraga di rumah setelah rasa sakit yang paling parah mereda, contohnya latihan peregangan ringan setiap hari. 
  • Mengonsumsi obat pereda nyeri yang dijual bebas atau konsultasikan kepada dokter mengenai konsumsi obat-obatan. 

Konsultasi Online dengan dokter spesialis reumatologi atau dokter spesialis ortopedi melalui Aplikasi Dokter Online LinkSehat jika Anda memiliki gejala nyeri lutut atau leher dan membutuhkan pengobatan. Download Sekarang.

Medical Assistance kami siap bantu:
  • Booking tes COVID-19
  • Rekomendasi dokter atau RS
  • Buat janji dokter penyakit kronis
  • Buat janji dokter di luar negeri
  • Hitung estimasi biaya berobat
  • Mencari paket check up & bayi tabung (IVF)

  • https://www.healthline.com/health/pain-relief/knee-pain-home-remedies 
  • https://www.healthline.com/symptom/neck-pain 
  • https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/knee-pain/diagnosis-treatment/drc-20350855 
  • https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/neck-pain/diagnosis-treatment/drc-20375587 
  • https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/knee-pain/symptoms-causes/syc-20350849 
  • https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/neck-pain/symptoms-causes/syc-20375581 
  • https://www.webmd.com/pain-management/guide/joint-pain 


Reviewed by dr. Edwin Jonathan dr. Edwin Jonathan

Nilai Artikel Ini

Artikel Terkait

Frozen Shoulder, Kondisi Nyeri dan Kaku Bahu

Frozen shoulder tidak boleh dianggap sepele karena bisa mengganggu aktivitas Anda, termasuk saat Baca Selengkapnya...

Dislokasi Sendi

Seluruh sendi pada tubuh dapat mengalami dislokasi, tetapi paling sering terjadi pada sendi bahu, Baca Selengkapnya...

Flat Feet, Telapak Kaki Rata yang Bikin Nyeri

Flat feet adalah keadaan dimana lengkung pada telapak kaki tidak ada atau telapak kaki datar.

Arthritis (Radang Sendi)

Radang sendi banyak dialami orang berusia 65 tahun atau lebih (lansia).

Mastalgia (Nyeri Payudara)

Rasa nyeri payudara yang muncul dapat bervariasi, dari ringan hingga berat yang mengganggu Baca Selengkapnya...